06 : Anugerah Terindah

15 2 0
                                    

Happy Reading y'all!!!


•••••☆•••••

Ku ingin kau jadi milikku
Temani diriku seumur hidup

Anugerah Terindah, Andmesh


•••••☆•••••

Rabu, 04 Oktober 2023

"Duh, norak banget gua cok!" keluh Zahwa kesal membenarkan high heels yang dipakai olehnya.

Alden yang melihatnya jadi heran. "Napa lagi?"

"Gua kan gak bisa main golf! Mending kalo disuruh main basket mah bisa, ini golf berasa jadi orang terbego banget. Mana jamuannya di hongkong!" ujar Zahwa kesal.

Karena saat ini mereka sudah berada di Hongkong. Sedang perjalanan dari hotel milik keluarga Alden menuju tempat pertemuan para anak-anak dari pengusaha atau pembisnis di Indonesia.

"Hush, gak boleh gitu. Ini kita gak tau supir taksinya ngerti bahasa Indo apa kaga.." ucap Agatha memelan di akhir.

"Tapi lu ngomong," komen Haikal heran. "Dah lah njir, mangkanya belajar golf. Golf doang gak bisa."

"Yeuh, orang mah kasih tips kek, nenangin atau apalah. Gak guna lu ngomong," Zahwa yang sudah kelewat kesal akhirnya mengeluarkan ponselnya agar tak mendengarkan ocehan teman-temannya.

Niat awalnya, dia ingin menatap ke arah luar jendela. Tapi posisi duduknya dia berada di tengah-tengah. Alden di sisi kanannya, Agatha di sisi kirinya sedangkan Haikal yang duduk di kursi penumpang di depan.

Sesampainya mereka di salah satu restoran termewah di Hongkong, yaitu Tosca in Angelo. Mereka memandangnya takjub. Terkesan norak, tetapi memang pemandangan serta hal yang berada di dalamnya memang terkesan indah.

"Cantik-cantik banget emang orang Hongkong," puji Zahwa memandangi orang-orang yang berlalu lalang. "Ih berasa norak banget deh gue."

"Ya emang norak," Alden mengucapkan kalimat menusuk tersebut tanpa ingin melihat reaksi Zahwa.

"Yeuh, gua dorong ke laut nih."

"Kayak bisa aja," sarkas Agatha.

Haikal yang berjalan di sebelah Zahwa hanya tertawa menanggapinya. Karena, bila ia ikutan mengerjai, yang ada dirinya kena amuk papanya.

"Bolos sekolah mulu mah gua mau, kalo kayak gini tempatnya," ujar Zahwa setelah sampai di tempat yang sudah di booking oleh para orangtua.

"Gak percaya," Agatha mengucapkannya karena jengkel. Mana ada Zahwa mau bolos sekolah kalo gak dipaksa!

"Nanti ranking lu turun aja mampus!" sahut Alden merasa sependapat dengan Zahwa. "Anyway, gua bingung ini mau duduk dimana. Kita dateng pertama harus manfaatin hal ini nih."

"Duduk dimana we" jawab Haikal asal.

"Mana ada!" -Zahwa.
"Heh!" -Agatha.

Haikal yang mendengarnya mengerjap bingung mendengar keduanya berbicara bersamaan. "Emang kenapa," tanyanya polos, yang membuat Agatha dan Zahwa naik pitam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝔼𝕟𝕚𝕘𝕞𝕒 𝕂𝕒𝕝𝕠𝕤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang