[ 𝐁𝐋 𝐊𝐀𝐈𝐒𝐄𝐑 𝐗 𝐈𝐒𝐀𝐆𝐈 ] Detik Ini

BAB VII 🌼

"Selamat pagi, Pak Kaiser. Cuaca hari ini sangat cerah."

"Pak Kaiser, hari ini anda memiliki jadwal menemui klien dari Russia."

"Bagaimana kondisimu sekarang, Michael?"

"Selamat datang kembali, Pak Kaiser. Kami sangat menantikan kehadiran anda."

Setelah sekian lama tidak menginjakkan kaki di lantai perusahaan, Kaiser pada akhirnya kembali menjadi sosok dirinya yang berwibawa juga bermartabat. Kali ini dia akan memberikan pelayanan terbaik untuk perusahaan yang sudah ia bangun dengan dukungan istrinya, Yoichi Isagi.

Dengan langkah gagah dan bangga, Kaiser membalas sapaan dari bawahannya satu per satu. Semua orang begitu kagum dengan penampilannya saat ini. Setelan jas berwarna abu-abu dengan dasi biru kesukaannya, dengan rambut ia sisirkan ke belakang menamparkan energi positif.

Kaiser bangga bisa berada di detik ini. Semua berkat Yoichi. Tanpanya, Kaiser pasti sudah runtuh.

"MICHA! KAU KEMBALI?" Teriak asisten dan kaki tangan Kaiser, dia adalah Alexis Ness. "Oh, Astaga! Kau terlihat sangat tampan. Yoi-chan yang menyisir rambutmu?"

"Ya. Dia yang menyiapkan semua ini untukku. Bagaimana penampilanku?"

"Kau nampak seperti artis Holywood. Sangat menakjubkan. Ah, Pak Noa dan lainnya sudah menunggumu di ruang rapat. Akan aku antarkan."

Noel juga ikut berusaha agar saham perusahaan tidak menurun ketika Kaiser dalam kondisi runtuh. Entah kenapa hubungan mereka akhir-akhir ini begitu dekat. Apakah karena Yoichi juga yang mencairkan dinding persaudaraan ini?

Pintu terbuka, menampakkan beberapa orang penting yang sudah terduduk menunggu kedatangan Michael Kaiser. Semua orang begitu terkejut melihat penampilan Kaiser yang tampak begitu fresh.

"Sudah datang, Michael. Maaf karena hari ini ada acara mendadak." Noel menepuk bahu sang adik dengan sangat yakin bahwa Kaiser bisa melakukan semua.

"Terima kasih sudah menungguku, Kak Noel." Kaiser memberikan senyumannya. "Jadi mengenai kontrak dua perusahaan ini, bagaimana jika kita membuat produk yang bisa disukai oleh wanita juga anak-anak."

"Pembuatan produk baru membutuhkan target pasar yang akhir-akhir ini banyak dikenal oleh masyarakat, Pak Kaiser."

"Maka dari itu kita harus membuat sebuah tim yang dikhususkan untuk mewawancarai masyarakat. Menyesuaikan target pasar bisa membantu meningkatkan penjualan produk kita..."

Dalam ruang rapat, Kaiser terus menyuarakan isi hati yang selama ini ingin ia keluarkan tentang produk baru. Namun terhalang oleh rasa tidak percaya dirinya. Demi menaikkan saham, Kaiser harus melakukanya.

Para senior, pihak marketing bahkan Noel sangat kagum dengan ide yang diberikan oleh Kaiser. Tentu saja mereka kagum karena rapat yang diadakan ini sebenarnya dilakukan tanpa Kaiser karena dia baru saja pulang dari rumah sakit tiga hari yang lalu.

Mereka semua banyak berubah, menjadi lebih baik lagi. Noel dan Chris puas dengan antusias Kaiser untuk menciptakan citra baik untuk perusahaan.

"Aku gemetar sekali tadi. Kau lihat aku gemetar tadi?" Setelah berdebatan sengit, Kaiser dan Alexis kini berasa di kafe kantor untuk makan siang.

"Tadi kau kelihatan keren banget. Aku tidak pernah expect bakal selancar itu padahal kau belum membaca proposal kan?"

Alexis melahab omelette nya di siang hari. Bahkan Kaiser sendiri sudah muak dengan makan siang Alexis yang itu-itu saja.

Di acara makan bersamanya, Noel berdiri di depan mereka dan ikut nimbrung dalam pembicaraan mereka. Suasana begitu canggung, apalagi mereka belum pernah membuka suara.