CHAPTER 3

377 26 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya^⁠_⁠^ Menghargai karya seseorang ga susah kok;⁠)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote dan komen ya^⁠_⁠^ Menghargai karya seseorang ga susah kok;⁠)

Happy Reading◜⁠‿⁠◝⁠

***

Drrt drrt drrt

Castalia yang sedang tertidur merasa terganggu mendengar suara handphone nya yang terus bergetar sejak tadi. Dia pun memutuskan untuk bangun dari tidurnya dan melirik jam yang berada di nakas samping tempat tidurnya

Terhitung baru 15 menit castalia memejamkan matanya dan sekarang dia sudah harus terbangun karena mendengar suara handphone miliknya yang terus menerus bergetar sejak tadi.

Drrt drrt drrt

Castalia dengan segera mengambil handphonenya dan melihat siapa yang sedari tadi terus menelpon dirinya

"Elish?" Setelah melihat nama yang tertera di layar handphone nya, castalia segera menekan tombol hijau

"Hal-" baru saja castalia ingin berbicara tetapi sudah dipotong oleh teriakan seseorang, siapa lagi kalau bukan elish

"HADUUUH ATTERA LO LAMA BANGET SIH NGANGKAT TELPON GUE!!" Teriak elish

"Maaf el aku sudah tertidur tadi, ada apa kamu menelpon ku malam malam begini?" Sahut castalia dengan sedikit menahan rasa kantuknya

"Atte, tadi gue dapet info kalo devan masuk rumah sakit. Dan sekarang keadaannya sedang kritis" jawab elish

Seketika rasa kantuk yang sejak tadi castalia tahan mendadak hilang entah kemana. Tentu saja dia merasa terkejut mendengar ucapan elish tentang keadaan devan. Devan baru saja tidak lama tadi pergi setelah mengantar castalia ke rumah, dan sekarang heyy apa apaan ini?

"HAH, elish kamu, kamu tidak sedang bercanda kan?!" Tanya castalia dengan masih syok dan rasa tidak percayanya mendengar informasi yang elish katakan ini

"Gue serius attee, gue ga mungkin bercanda soal ginian" jawab elish meyakinkan

"T-tapi tadi devan abis ngantar aku pulang elishh" Sekarang castalia sudah berdiri dari duduknya, dia berjalan mondar mandir sambil menggigit bibirnya cemas

"Elish, kita ke rumah sakit sekarang yaa" ajak castalia

"Tapi ini sudah malam atte, lagian kalo kita pergi ke rumah sakit sekarang, kita pasti ga bisa lihat devan. Besok pagi aja ya kita ke rumah sakitnya" Elish juga sama cemasnya dengan castalia, devan teman dia juga walaupun tidak begitu dekat. Tapi dia tau devan adalah orang yang sangat baik, tapi untuk sekarang elish tidak mau mengambil resiko. Selain berbahaya keluar malam malam begini, ghava juga pasti tidak akan mengizinkan dia pergi.

"Tapi ell aku khawatir sama kondisi devan, kita pergi sekarang aja ya. Atau kalau kamu tidak mau, biar aku sendiri saja" sahut castalia, sungguh dia sangat mengkhawatirkan kondisi devan sekarang

GENTALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang