CHAPTER 7

213 23 2
                                    

Haii semuaa, selamat tahun baruu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haii semuaa, selamat tahun baruu. Telat banget aku ngucapinnya hehe🙃

Jangan lupa vote dan komen ya^⁠_⁠^

Happy Reading◜⁠‿⁠◝⁠

***

"enghh" lenguhan itu terdengar dari mulut castalia

Castalia mengerjapkan matanya, lalu dia menyentuh pelipisnya. Dia merasa sedikit pusing, padahal saat tertidur dia baik baik saja.

Castalia memaksakan diri untuk bangkit dari tempat tidurnya, dia harus bekerja hari ini. Pusing di kepalanya mungkin akan hilang setelah dia mandi. Castalia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

Setelah beberapa menit, castalia keluar dari kamar mandi. Rasa pusing di kepalanya sedikit hilang. Castalia melirik jam dinding yang ada di kamarnya. Astaga dia hampir telat. Castalia segera bersiap siap untuk berangkat bekerja. Dia memutuskan tidak sarapan.

•••

Castalia berjalan dengan sedikit tergesa gesa. Sebelumnya dia tidak pernah telat seperti ini. Ini pertama kalinya dia bangun kesiangan.

Setelah beberapa lama castalia sampai juga di restauran tempatnya bekerja. Castalia mengusap peluh yang membasahi pelipisnya.

"Tumben telat te" Elish bertanya pada castalia yang sedang mengatur nafasnya.

"Aku bangun kesiangan el" Castalia menjawab sambil berjalan menuju ruang ganti.

Castalia membuka loker tempatnya menyimpan baju.

"Bunga?"

Castalia mengambil bunga yang ada di dalam lokernya, bunga yang sama dengan yang kemarin. Hanya warna buketnya yang berbeda. Siapa yang meletakkan bunga ini di dalam lokernya? Lagi lagi orang asing itu mengusiknya. Baiklah tidak usah dihiraukan.

Castalia keluar dari ruang ganti dan mulai mengantar pesanan para pelanggan.

•••

Castalia sedang duduk berdua dengan elish di kursi dekat dapur. Mereka sedang beristirahat karena para pelanggan sudah mereka layani semua. Pengunjung hari ini sedikit sepi.

Castalia memilin jarinya cemas. Elish yang melihat gelagat aneh castalia, mengernyitkan dahinya. Biasanya kalau castalia seperti itu, pasti ada yang ingin dibicarakan.

"Attera lo kenapa? Ada yang mau diomongin?" Tanya elish to the point

Castalia langsung mengangkat pandangannya melihat ke arah elish, elish memang paling tau tentang dirinya. Sebenernya castalia merasa bingung ingin bercerita atau tidak. Tapi selama ini dia selalu menceritakan semuanya kepada elish.

"Emmm sebenarnya aku mau cerita el" jawab castalia sedikit gugup

"Cerita apa?" Tanya elish

"Sebenarnya, belakangan ini ada seseorang yang selalu mengikutiku. Setiap aku berangkat atau pulang kerja, orang itu selalu mengikutiku. Dan tentang bunga, dua hari ini aku selalu mendapat bunga"

GENTALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang