Reya terbangun dari tidurnya karena mendengar suara mobil. Reya dapat mendengar suara mobil itu karena kamar nya berada di lantai satu, berbeda dengan kamar lainnya. Dia tidak tahu mengapa ayahnya menempatkannya di lantai satu.
Reya pun keluar dari kamarnya dengan maksud mengintip dari jendela, dan betapa terkejutnya dia saat melihat kakak tertuanya sedang ditopang oleh seorang pemuda, dan kakaknya itu terlihat-
MABUK?
Ia pun bergegas membukakan pintu, saat Reya membuka pintu, pemuda yang menopang Ika itu terlihat kaget melihat Reya. Dia terlihat gelagapan, "Lo siapanya kak Ika?" tanya Reya dengan tatapan tajam
"gue pacar nya kakak Lo," balas pria itu gugup, karena sedang ditatap tajam oleh Reya
Reya menatap tajam pemuda tersebut. Dia tidak percaya bahwa kakaknya, bisa pulang dalam keadaan mabuk seperti itu. Reya merasa khawatir dan kesal sekaligus.
Pemuda itu pun membantu Reya untuk membawa Ika masuk ke kamar Ika. Reya berjalan di belakang mereka, terus menatap tajam pemuda tersebut.
Setelah sampai di dalam kamar, Reya segera membaringkan Ika di kasur. Dia lalu berbalik menghadap pemuda tersebut.
"Lo bawa kak Ika ke mana tadi?" tanya Reya dengan nada yang semakin dingin.
"Kita cuma pergi jalan-jalan," kata pemuda itu dengan terus melihat lantai, tak berani menatap wajah Reya yang terlihat menyeramkan sekarang.
Reya menatap pemuda tersebut dengan tatapan yang semakin tajam. Dia tidak percaya dengan kata-kata pemuda tersebut.
"Cuma jalan-jalan?" tanya Reya dengan nada yang semakin dingin. "Terus kenapa kak Ika mabuk?"
Pemuda itu tetap menundukkan kepalanya. Dia tidak menjawab pertanyaan Reya.
Reya menghela napas panjang. Dia tahu bahwa pemuda tersebut tidak akan mengatakan yang sebenarnya.
"Lo keluar!" kata Reya dengan suara yang keras.
Pemuda itu tersentak, lalu berbalik dan berjalan keluar rumah. Reya pun segera turun ke lantai bawah, berniat menutup dan mengunci pintu. Setelah selesai, dia tidak kembali ke kamar kakaknya, melainkan memasuki kamarnya sendiri.
..............
Di kamar yang bernuansa biru, terdapat seorang gadis yang tertidur dengan gelisah. Tubuhnya bergerak-gerak tak beraturan, dan sesekali terdengar suara rintihan dari mulutnya.
Kalian jahat
Manusia gak punya hati
Pembunuh
Dia terus meracau sambil mengulangi kalimat-kalimat itu, hingga—
Tok tok
Suara ketukan pintu yang awalnya perlahan berubah menjadi cepat, tetap tak bisa membangunkan gadis itu.
Orang yang mengetuk pintu itu akhirnya kehilangan kesabaran, ia mendobrak pintu kamar, dan dengan segera membangunkan gadis itu.
"Kak, bangun!" ucap orang itu dengan suara yang sedikit meninggi.
Sang kakak pun terlonjak kaget dari tidurnya. Beberapa saat kemudian, dia menangis tersedu-sedu mengingat mimpinya yang buruk.
"Dia jahat dek"
"Dia yang membuat ibu pergi"
"Ibu meninggal gara gara dia"
Sang kakak terus meracau, sedangkan sang adik hanya dapat memeluk kakaknya untuk menenangkannya, dia tidak tahu harus berkata apa. Dia hanya ingin kakaknya merasa lebih baik.
Dia terus memeluk kakaknya, sesekali mencium kepalanya.
TBC
Siapa kira-kira 'kakak-beradik' ini??

KAMU SEDANG MEMBACA
GORDIAN KNOT (ON GOING)
RandomBAKAL UPDATE SESUAI MOOD, HEHEHE Judul awal: Lonely Echo Tentang ketegangan di antara Reya dan saudara-saudaranya, dia bertekad untuk mencari alasan dari renggang-nya hubungan mereka, dan Reya berjanji akan membuat dirinya kembali dekat dengan ket...