Erschrocken

121 8 0
                                    

"Huh..."

(M/n) terdiam sejenak ia melihat wujudnya berbeda. Rambut coklat tua, warna mata hijau zamrud dan jangkung.

...

"HAH! GW JADI EREN!!!"

(M/n) syok berat melihat tampang barunya. Ia ingin jadi Anya malah jadi Eren.

"YAH TUHAN, GW UDAH CUKUP SENGSARA MALAH REINKARNASI LEBIH PARAH! JANCOK!!!"

(M/n) menarik rambut dia, rasa tidak percaya sangat besar. Dia melihat cermin lagi sambil pegang rambut, mata, mulut dan anggota tubuh lainnya.

BUK!

BUK!

BUK!

(M/n) membenturkan kepalanya berkali-kali. Dia terus mengeluh, kemudian karena tidak puas dia menggulingkan badan di lantai.

"AAAAAARGHH KEMBALIKAN GW KE DUNIA LAIN! AAAARGH!"




















Setelah adegan sintink (m/n) berakhir, ia kelelahan dan terbaring di lantai. Sambil menerawang ruangan yang ditempati.

Sigh...

"Apa gw harus menjalankan kehidupan baruku di dunia aot..."

"Kenapa gw reinkarnasi menjadi Eren? Padahal gw maunya animeh yang ada ortunya."

Gumam (m/n).

Drrrt...drrrt...

Ringtone ponsel eren alias (m/n) berbunyi. Terletak di meja belajar, emen berdiri menuju meja. Lalu mengambil ponsel itu berupa notifikasi dari seseorang bernama Armin.








Armin
Eren
Eren
Eren
Lo turu ya?

Eren
Lo siapa?

Armin
Huh?
Lo ngigau?
Ato lupa ingatan?

Eren
Oh kamu Armin di aot kah?

Armin
Lah?!?
Jangan ngawur loh
Cepetan bangun!
Kami sudah menunggu 30 menit lalu!

Eren
Memangnya gw ada janji ya?

Armin
Ada! Lo sendiri yang ngajak!
Tapi lo sendiri juga lupa!

Eren
Oh...

Armin
Oh, ah, oh! Cepetan berangkat!

----------------------------------------------------



(M/n) bingung memangya dia punya janji? Dia aja baru bangun dari maut. Huh tapi sudahlah toh dia tidak punya pilihan.

Drap

Drap

Drap

"Vielleicht muss ich mich an mein neues Leben anpassen."

(Mungkin aku harus beradaptasi dengan kehidupan baruku.)

Reincarnation // EREN x (M/N) // FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang