Prolog

5K 459 67
                                    

Hargai karya author dengan cara menekan bintang and comment



— A Slice Of Happiness —

Seorang pemuda berusia tujuhbelas tahun terlihat keluar dari sebuah mobil Audi hitam mewah yang membawanya. Tubuhnya yang tinggi dibalut seragam sekolah nampak pas ditubuhnya. Langkahnya yang pelan namun tegas cukup membuat kegaduhan di sepenjuru lorong rumah sakit itu. Terutama para kaum wanita yang sempat berhenti dari langkah mereka hanya untuk mengagumi pemuda yang kini berjalan melewati mereka.

Decakan kagum dan berbagai pujian dilontarkan mulut ke mulut sampai sang pemuda memberikan senyum ramahnya pada mereka yang kemudian terlihat kegirangan. Membungkuk sedikit untuk memberikan kesan sopan santun.

"Selamat datang tuan muda Taehyung." Pemuda yang di panggil Taehyung itu menoleh dan melihat seorang pria yang lebih dewasa darinya membungkuk menyambutnya dengan ramah.

"Tuan Seojoon sudah menunggu tuan muda, beliau ada didalam." Pria itu membuka pintu kamar rumah sakit itu. Taehyung tersenyum mengucapkan terimakasih sebelum melangkah masuk, ketika dia berjalan masuk sebuah pukulan kuat mengenai kepalanya.

"Kau dari mana saja? Aku menelepon mu tapi kau tidak mengangkat panggilan ku!"

"Itu sakit hyung!" Taehyung menatap kakak iparnya dengan kesal.

"Itu salah mu, aku sudah memberi mu pesan datang kerumah sakit kalau kakak mu akan melahirkan. Tapi dasar anak ini."

"Sudah hentikan Seojoon, setidaknya dia sudah datang." Seorang wanita cantik yang berbaring di atas ranjang rumah sakit tersenyum manis. Taehyung berjalan menghampiri kakak perempuannya itu, sedikit khawatir karena melihat wajah pucatnya.

"Noona, apa kau baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja Tae..." Taehyung menghela napas tenang lalu menatap sekeliling ruangan serba putih itu.

"Dimana keponakan ku?" Tanya pemuda itu antusias sembari celingukan mencari sosok mungil yang sudah di lahirkan oleh sang kakak.

"Suster sedang membersihkannya."

Taehyung mengangguk dan tak berapa lama pintu kamar rumah sakit terbuka. Seorang suster terlihat masuk dengan senyuman cerahnya sembari membawa buntalan mungil dalam gendongannya. Memberikan sang bayi yang sudah di balut kain hangat itu pada ibunya.

"Nyonya bayinya sangat cantik, saya bahkan tidak berhenti kagum melihatnya. Saya rasa bayi ini kelak akan menjadi perempuan cantik yang baik hati." Minyoung tersenyum sembari menatap suaminya. Suster itu kemudian pamit permisi dan meninggalkan ruangan tersebut.

"Aigoo, putri daddy sangat cantik."

Seojoon menyentuh kulit pipinya yang lembut dan terasa hangat. Bayi mungil itu mengeliat dalam pelukan ibunya dengan mata yang masih terpejam, menarik perhatian Taehyung. Taehyung mendekat ragu-ragu menyentuh pipinya dan Taehyung merasakan sentuhan luar biasa ketika dia menjajahkan jari telunjuknya di pipi mungil merah muda bayi itu.

Taehyung merasa hatinya menghangat tetapi ada letupan yang membuatnya gugup. Pemuda itu terkagum-kagum pada bayi yang baru lahir itu, bayi itu seolah memiliki sesuatu yang mampu membangkitkan perasaan aneh pada hatinya.

Sebelumnya Taehyung tidak begitu menyukai anak kecil apa lagi bayi, karena mereka berisik dan merepotkan. Tapi bayi ini seolah memiliki kesan lain dalam dirinya. Bayi ini nampak istimewa di matanya.

"Siapa namanya?" Tanya Taehyung tanpa mengalihkan tatapannya pada sosok mungil itu.

"Aku juga belum tahu. Kau punya nama yang bagus sayang?" Tanya Seojoon pada istrinya.

"Kupikir kau sudah punya namanya."

"Ahn Jennie."

Kedua orang itu serentak menoleh kearah Taehyung yang tiba-tiba berceletuk. Entah kenapa nama itu tiba-tiba keluar dari dalam mulutnya. Menurut Taehyung sangat cocok nama tersebut untuk bayi perempuan yang membuat Taehyung penasaran ini.

"Ahn Jennie..."  Minyoung tersenyum dan mengecup pipi putrinya.

Sementara Taehyung hanya berdiri diam dengan mata lurus menatap wajah terlelap itu, dan sebelah bibirnya terangkat membentuk senyuman miring yang tipis. Seolah ada kepuasan dalam dirinya ketika dia terus memandangi wajah mungil itu.

****

Jumpa lagi bersama cerita ku! Kali ini kisah percintaan paman dan ponakan uhuuyy🤭

Btw cerita ini dah aku buat dari tanggal 15 JANUARI 2022 lalu, dan tentu nya dengan imajinasi sendiri gak nyomot😌 SEMOGA SUKA YAAAA😘

Lia❤
[20 Desember 2023]

A Slice Of Happiness ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang