Epilog

1.7K 235 43
                                    

Hargai karya author dengan cara menekan bintang and comment



— A Slice Of Happiness —

Pagi pada jam delapan itu Taehyung baru saja hendak naik pesawat menuju singapura untuk menghadiri rapat ketika dia mendapat telepon dari Seojoon. Seojoon memberi tau kalau Jennie masuk rumah sakit dan akan melakukan persalinan, Taehyung terkejut karena ini bukan jadwal persalinan yang sudah ditetapkan oleh dokter sebelumnya.

Segera Taehyung memerintahkan sekretarisnya untuk memundurkan jadwal rapat dan bergegas menuju rumah sakit, dengan tidak sabaran masuk kedalam mobil melaju dengan cepat. Dalam perjalanan menuju rumah sakit Taehyung tidak henti berdoa untuk keselamatan Jennie dan bayi-bayi mereka.

Ketika sampai di parkiran rumah sakit, Taehyung langsung keluar dari mobil dan berlari masuk kedalam rumah sakit. Pelayan dari rumah Seojoon sudah menunggunya dan Taehyung berjalan mengikuti pelayan itu menuju ruangan persalinan di lantai atas.

"Hyung!"

Taehyung berlari cepat saat melihat Seojoon berdiri di ambang pintu salah satu ruangan rawat. Pria hampir kepala lima itu menoleh dan temukan presensi Taehyung, Taehyung terlihat panik dan wajahnya pucat. Tak beda jauh dengan Taehyung, Seojoon nampak pucat pasi dan berantakan.

"Jennie..."

"Dia ada didalam."

Taehyung lantas membuka pintu ruangan itu, membuat dokter dan beberapa perawat terkejut akan kedatangan Taehyung.

"Ahjussi..."

Taehyung tertegun melihat betapa pucatnya Jennie saat ini. Gadis itu tersenyum namun matanya berkaca-kaca, Taehyung tau gadis itu sedang sangat kesakitan dia pura-pura tersenyum supaya Taehyung tidak khawatir. Taehyung mendekat lalu meraih tangan Jennie dan menggenggamnya, mengecup kening gadis itu.

"Aku tahu kau kesakitan, tidak apa-apa sayang, semuanya akan baik-baik saja."

Dan Jennie tak kuasa menahan isak tangisnya lagi, gadis itu meraung dalam pelukan Taehyung. Bisa kalian bayangkan gadis yang masih berusia tujuhbelas tahun harus melahirkan dua bayi? Itu sangat beresiko mengingat Jennie masih belum cukup kuat untuk mengejan dan menerima rasa sakit yang luar biasa.

"Sakit ahjussi..."

"Tidak apa-apa sayang..." Taehyung mengecup kening gadis itu dan menenangkannya.

"Nona Jennie tidak bisa melahirkan dengan normal karena tekanan darahnya rendah dan terlebih lubang vagina nya kecil. Sangat beresiko jika melahirkan normal." Ujar sang dokter membuat Taehyung semakin diliputi khawatir.

"Lalu bagaimana?"

"Harus melakukan operasi cecar, tapi kabar buruknya nona Jennie mungkin tidak akan bertahan dalam operasi ini karena tekanan darahnya yang rendah."

"Apa yang kau katakan!!" Taehyung membentak membuat dokter tersebut terkejut.

"Taehyung tenanglah, percayakan saja pada dokter. Kita lakukan operasi."

"Tidak Hyung! Aku tidak akan membiarkan Jennie meninggalkan ku."

"Lalu apa yang akan kau lakukan, membiarkan Jennie kesakitan seperti ini!" Seojoon mulai kesal, dia juga merasakan kekhawatiran yang sama seperti Taehyung, malah lebih kerena Jennie adalah putrinya.

"Percayakan saja pada dokter, Jennie pasti baik-baik saja. Aku akan mendonorkan darah ku agar Jennie tidak kehabisan darah."

Taehyung menatap Jennie yang memejamkan matanya sambil mencengkeram tangannya. Gadis itu merintih dan menangis sesegukan menahan sakit. Taehyung memejamkan matanya lalu menghela napas pasrah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Slice Of Happiness ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang