A Slice Of Happiness ✔

05. Angry

Hargai karya author dengan cara menekan bintang and comment

•
•
•

- A Slice Of Happiness -

"Jangan nakal. Jangan makan makanan jalanan nanti kau sakit perut. Hubungi aku jika jam pulang sekolah nanti, aku akan menjemput mu. Mengerti?"

Jennie mengangguk polos membuat Taehyung menoleh menatapnya. Menatap mata bulatnya yang kini juga tengah menatapnya dengan polos. Ya tuhan, gadis ini benar-benar menguji hasratnya. Taehyung bahkan merasa tidak sanggup ketika mereka berada didalam bathtub yang sama dalam kondisi telanjang, untung saja Taehyung bergegas keluar dari kamar mandi sebelum dia melahap gadis ini mentah-mentah.

Taehyung menghela napas. Ya mau bagaimana lagi? Gadis ini sudah membuat Taehyung terobsesi gila-gilaan sehingga dia hanya menginginkannya. Taehyung sudah mencoba untuk melenyapkan perasaan gila ini tapi setiap dia melakukannya itu malah membuat Taehyung tersiksa dan frustrasi.

Kepolosannya, kecantikannya, tubuhnya, tatapannya, senyumannya dan segalanya yang ada pada gadis itu sudah membuat Taehyung terpesona. Jennie hanya gadis polos yang kekanak-kanakan, namun sialnya sifat itu yang malah membuat Taehyung semakin tergila-gila pada Jennie.

Taehyung menarik Jennie membuat gadis itu terkesiap kaget menatap Taehyung. Pria itu mengecup bibirnya dan melumatnya sebentar.

"Ingat, hubungi aku jika jam pulang sekolah tiba."

Jennie mengangguk lagi dengan wajah gugup. Taehyung tersenyum mengusap puncak kepala gadis itu lantas membiarkannya keluar dari mobil. Seperti biasa Taehyung akan mengawasinya sampai gadis itu benar-benar masuk kedalam gerbang sekolah. Setelahnya Taehyung melajukan mobil meninggalkan arena sekolah menuju kantor. Dalam mobil pria itu akan memantau Jennie dari alat pelacak yang dia pasang di ponsel gadis itu.

Dilihat dari titik merah yang diam berkedut ditempat membuat Taehyung menghela napas lega. Taehyung mematikan ponselnya dan fokus menyetir, ingatannya tiba-tiba berlabuh pada kata-kata Seojoon. Entah apa yang akan kakak iparnya itu lakukan jika dia mengetahui rencana Taehyung selama ini. Jika Seojoon sampai tau maka habislah dia, pria itu mungkin akan membunuhnya tidak peduli jika dia adalah adik kandung mendiang istrinya.

Taehyung termenung sesaat. Memikirkan lagi rencananya untuk memiliki Jennie seutuhnya. Apakah dia harus menghamili Jennie sebelum Seojoon tau? Taehyung rasa perlahan-lahan Seojoon akan menyadari kejanggalan yang terjadi. Kejanggalan tentang kenapa proyeknya tiba-tiba bisa di batalkan dengan mendadak, dan bisa saja Jennie menghubungi Seojoon tanpa sepengetahuannya dan gadis itu mengatakan segalanya tentang apa yang dia lakukan padanya.

Oh sial, itu akan buruk karena jika itu terjadi rencana yang susah payah dia buat untuk mendapatkan Jennie di hancurkan. Dan Taehyung akan kehilangan Jennie.

Tidak, Jennie tidak akan pernah bisa lepas darinya. Tidak akan Taehyung biarkan itu terjadi. Maka dari itu Taehyung harus punya rencana kuat supaya Jennie tidak bisa pergi darinya meski suatu saat Seojoon tau kalau ini semua rencana bejat Taehyung.

- A Slice Of Happiness -

Di kelasnya Jennie terlihat tengah mengobrol dengan teman-temannya. Sesekali suara tawa terdengar dari mereka menanggapi lelucon receh yang di bicarakan. Di tengah suasana kelas yang ramai karena guru belum masuk, tiba-tiba ketua kelas masuk dan menggebrak pintu membuat semua orang terkejut.

"Apasih Namjoon!"

"Aku baru saja pergi ke ruang guru dan mendapatkan informasi kalau hari ini Mrs. Mirae tidak akan masuk kelas karena ada rapat!" Ujar Namjoon si ketua kelas dengan kaca mata besar di hidung nya.