MAKING LOVE [KookV] (END)

11

♧MAKING LOVE♧

¤¤¤

Jungkook mengerjapkan matanya, dia melihat langit-langit yang berwarna Putih. Tersadar akan sesuatu, Jungkook langsung membuka matanya lebar-lebar dan melihat sekeliling.

"Kau sudah sadar?" Tanya seseorang yang baru saja masuk kedalam ruangan tersebut.

"Kau siapa?"

"Aku Dokter dirumah Sakit ini"

"Rumah Sakit?"

Pria itu mengangguk, "Kau berada dirumah sakit sekarang, aku menemukanmu tergeletak dipinggir jalan dengan penuh luka"

Jungkook terdiam, dia benar-benar tidak mengenal pria dihadapannya yang memang memakai seragam Dokter.

"Kau masih mengingat namamu?" Tanyanya sambil mengecek Cairan Infus Jungkook

"Namaku Jeon Jungkook"

"Ah, Jeon Jungkook. Baiklah, aku Min Yoongi"

"Bagaimana aku bisa berada disini? Dan ini dimana?"

"Aku juga tidak tau Kronologi bagaimana bisa kau berada disini, hanya saja aku menemukan jejak Mobil didekat tubuhmu yang tergeletak. Dan kau berada di Daegu sekarang"

"Daegu!"

Yoongi mengangguk, "Lebih baik kau Sarapan, setelah itu minum Obatmu"

Jungkook tidak menjawab, dia masih bingung kenapa dirinya bisa berada di Daegu.

"Apa kamu memiliki saudara di Daegu?"

"Setahuku tidak"

"Lalu, apa kamu masih memiliki Orangtua?"

"Mereka di Busan"

"Apa kamu memiliki Ponsel, aku akan Mencoba menghubungi Kedua Orangtuamu"

Jungkook meraba Celananya, tapi ternyata dia tidak memiliki Ponsel lagi sekarang.

"Ponselku sepertinya tertinggal dirumah"

Yoongi terdiam, ini terlalu rumit, pikirnya.

"Sebenarnya kau ini kenapa? Apa kau memiliki Masalah dengan Orang terdekatmu?" Tanya Yoongi, lalu mendekat pada Jungkook.

"_Aku akan membersihkan Lukamu"

Jungkook mengangguk, "Masalahku terlalu rumit, Sebenarnya ini bukan Masalah Besar, tapi terlalu Sakit jika harus diceritakan"

"Um...Apa ini soal Percintaan?"

Jungkook kembali mengangguk, "Cinta tak diRestui lebih tepatnya"

Yoongi terkekeh, tangannya mulai mengoleskan Alkohol dan membalut kembali luka Jungkook dengan Kain Kasa yang baru.

"Percintaan anak Jaman sekarang memang begitu Rumit, bahkan Nasib Percintaanku"

"Apa Cintamu juga tidak diRestui?"

"Bukan tidak diRestui, tapi aku diJodohkan"

"Kita sama-sama memiliki Masalah dalam Percintaan, hanya saja jalannya yang berbeda" ucap Jungkook

Yoongi mengangguk menyetujui, "Apa kamu mau tinggal bersamaku? Kebetulan aku hanya tinggal sendiri"

"Um, apa itu tidak Merepotkan?"

"Sama sekali tidak! Daripada kau tidak memiliki tempat tinggal dan tidur disembarang tempat"

Jungkook terdiam, dia menimang tawaran dari Yoongi. Memang, jika dia tidak menerima tawaran dari Yoongi, dia akan tinggal dimana. Bahkan, tidak ada Harta Benda yang tidak bisa di Jual untuk membiayai kebutuhannya.

"Bagaimana? Kau mau menerima tawaranku?"

"Baiklah, Terimakasih...Um"

"Hyung, kau panggil saja aku Hyung"

"Baiklah, Terimakasih Hyung"

"Sama-sama"

Yoongi pun senang, karena akhirnya dia memiliki Teman diMansion. Dia bukan tidak memiliki saudara, hanya saja dia tinggal sendiri diMansion.

¤¤¤

Seoul,

Sedangkan Taehyung, dia terus dikurung dikamar. Matanya selalu menatap Kosong, pikirannya terus tertuju pada Jungkook.

Taehyung meremat kalung hadiah dari Jungkook saat pertama kali mereka berpacaran, kala itu Jungkook memberikan sebuah Kalung yang katanya adalah Milik Ibunya.

"Hyung..." lirihnya

Taehyung bukan tidak menangis, tapi mungkin air matanya sudah kering karena terus menangis.

"Hyung, kamu dimana..."

"_Tae Rindu..."

Tidak lama kemudian pintu kamarnya terbuka, ternyata itu Nyonya Kim yang datang dengan beberapa Maid.

"Sayang, sarapan dulu"

Taehyung hanya melihat sekilas pada Nyonya Kim, lalu kembali menatap Jendela yang dikunci Rapat. Menatap lurus kedepan, dengan harapan Jungkook bisa datang menemuinya dan membawanya pergi dari Penjara Ibunya sendiri.

"Tuan Muda, ayo sarapan"

Salah satu Maid hendak menyuapi Taehyung, tapi Taehyung sama sekali enggan membuka mulutnya. Nyonya Kim yang melihat itu sama sekali tidak mengubah ketentuannya, dia tetap tidak ingin Taehyung bersanding dengan Jungkook.

"Tinggalkan saja Makanannya disini!" Ketusnya

Maid tersebut menurut, lalu menyimpan makanan untuk Taehyung diatas kasur.

"Dengarkan Eomma baik-baik, Lusa akan ada Keluarga dari Calon Suamimu. Eomma harap kau bisa memperbaiki Penampilanmu!"

Setelah mengatakan itu, Nyonya Kim keluar dari kamar Taehyung. Dia memang sudah menjodohkan Taehyung dengan Orang lain, tanpa Persetujuan dari anaknya.

Setelah Kepergian Nyonya Kim, Taehyung kembali terisak. Mengingat, dirinya akan dijodohkan dengan Pria yang sama sekali tidak pernah dia temui sebelumnya.

Jungkook, hanya Pria itu yang Taehyung Cintai. Dia sangat berharap Jungkook bisa menemuinya, dan membawanya Pergi Jauh dari Mansion.

"Hyung, kamu dimana..." isak Taehyung

"_Katanya Hyung Mencintai Tae, tapi kenapa Hyung tidak Menjemput Tae dan membawa Tae pergi..."

Tangannya terus meremat kalung pemberian dari Jungkook, sungguh...bukan seperti ini yang Taehyung inginkan.

Kenapa, kenapa disaat dirinya Mencintai seseorang, justru dirinya dijauhkan dengan Cintanya, dan membuatnya menderita.

¤¤¤

To be Continued...