MAKING LOVE [KookV] (END)

9

♧MAKING LOVE♧

¤¤¤

Yang Jungkook takutnya akhirnya terjadi, Nyonya Kim menyuruhnya untuk menjauhi Taehyung hanya karena dirinya tidak memiliki Materi.

"Kenapa diam saja?"

"Kenapa saya harus pergi, sedangkan saya sangat Mencintai Taehyung" ucap Jungkook

"Mau memberi anak saya makan apa kamu, jika hanya mengandalkan Cinta!"

"Saya memang Miskin Materi Nyonya, tapi saya Akan Bertanggungjawab pada orang yang saya Cintai"

Nyonya Kim terkekeh, "Lebih baik kau perbaiki dulu Materimu, setelah itu kau boleh Melamar anakku!"

"Maksud Eomma apa?!"

Nyonya Kim dan Jungkook langsung memusatkan Atensi mereka pada seseorang yang sedang berdiri diujung tangga, dengan CoolFever yang masih menempel didahinya.

"_Jawab Eomma! Kenapa Eomma diam saja!"

"Kenapa kamu keluar? Kembali ke kamar!"

"Tidak! Jawab dulu pertanyaan Tae, apa maksud dari ucapan Eomma? Dan kenapa Eomma mau menjauhkan Tae dari Hyungie!"

"Dia tidak pantas untukmu, Dia Miskin! Dia tidak bisa Membahagiakanmu!"

"Hyungie memang Miskin Harta Eomma, tapi Eomma lebih Miskin. Miskin Hati!" Ucap Taehyung

Plak!

Nyonya Kim dengan tidak berprike-Taehyungan menampar anaknya sendiri hadapan Jungkook, Taehyung pun menatap tidak percaya pada Nyonya Kim.

"Berani sekali kamu berbicara dengan Nada Tinggi pada Eomma!"

"Eomma menampar Tae..."

"Semenjak kau kenal dengan anak ini, kau berani melawan pada Eomma, kau berani Berteriak pada Eomma. Memang! Dia bukan Pria yang baik untukmu, Masuk!" Perintah Nyonya Kim

"Tidak! Tae tidak akan kembali ke kamar!"

"Kim Taehyung! Masuk!"

"Tidak!"

Taehyung langsung memeluk Jungkook, sangat erat seakan tidak ingin jauh dari Kekasihnya itu.

"Kim Taehyung! Apa kau tidak mendengar ucapan Eomma! Masuk ke kamarmu!"

Taehyung tidak mengindahkan teriakan Nyonya Kim, dia justru semakin erat memeluk Jungkook dan menangis dengan tersedu disana.

"Hyungie Tae Mohon, jangan pergi..." isak Taehyung

"Baby..."

Taehyung menggeleng saat Jungkook hendak melepaskan pelukannya, membuat Jungkook semakin berat untuk melepaskan semuanya.

"Hyungie...Bawa saja Tae pergi dari sini, lebih baik Tae hidup susah, asalkan Tae terus bersama Hyungie"

"Taehyung! Jaga Ucapanmu!"

"Tae Mohon..." isak Taehyung