♧MAKING LOVE♧
¤¤¤
Nyonya Kim tidak bisa berkata-kata lagi saat mendengar fakta bahwa Taehyung Hamil, tapi bukan Nyonya Kim jika tidak Keukeuh dengan Pendiriannya.
"Eomma tidak percaya!"
"Kenapa Eomma tidak percaya? Tae benar Hamil, dan anak yang Tae kandung adalah anak dari Jungkook Hyung!"
Taehyung berteriak dengan derai airmata, karena dia sangat takut jika harus kembali berpisah dengan Jungkook.
"Eomma tidak percaya sebelum Eomma mengetahuinya langsung"
Taehyung tidak berbicara lagi, tapi dia pergi ke kamar dan kembali dengan membawa sebuah Amplop. Taehyung memberikannya pada Nyonya Kim, dan langsung direbut oleh sang Eomma.
Nyonya Kim benar-benar tidak percaya, didalam Amplop itu tertulis jelas bahwa Taehyung Positif Mengandung, bahkan ada Foto USG dari Janin yang ada didalam perut Taehyung.
"Eomma Percaya, Eomma pikir Tae berbohong!"
Nyonya Kim menggeleng tidak percaya, dia langsung terduduk disofa dan menangis. Taehyung yang melihat itu langsung terduduk dihadapan Nyonya Kim, menatap sang Eomma dengan penuh Permohonan.
"Eomma...Eomma tidak akan memisahkan Tae dengan Jungkook hyung lagi kan? Eomma tidak akan tega memisahkan Aegy dengan Ayahnya kan!"
Nyonya Kim hanya diam saja, tangannya meremat surat ditangannya. Hatinya sangat sakit, saat mengetahui anaknya yang harus mengandung diluar Nikah.
"Eomma...Cukup Tae yang Eomma pisahkan dari Appa, Cukup Tae yang tidak merasakan Kasih sayang seroang Appa, Cukup Tae yang tidak mengetahui bagaimana wajah Appa, jangan Aegy..." isak Taehyung, dia menyembunyikan wajahnya pada lutut Nyonya Kim.
Nyonya Kim tetap tidak menjawab, tapi menyingkirkan Taehyung dari lututnya, membuat Pria Cantik itu terduduk dengan kasar.
"Eomma mau kemana?"
"Eomma akan pulang ke Seoul"
"Eomma..."
"Eomma tidak memisahkanmu dengan Jungkook, tapi jangan pernah menginjakkan kakimu diMansion Eomma lagi"
"Eomma..."
"Kita pulang!" Ucap Nyonya Kim pada anak buahnya, Dia melangkahkan kakinya keluar dari Apartement Jungkook.
Begitu sampai diluar, Jungkook datang dengan membawa banyak Kantung Belanjaan. Dia terkejut saat melihat Nyonya Kim, tapi Pria Paruh baya itu hanya melewatinya.
Jungkook yang Cemas pun, langsung masuk kedalam Apartement dan melihat Taehyung sedang menangis. Jungkook menyimpan kantung belanjaan dengan kasar, dan langsung menghampiri Taehyung.
"Baby..."
"Hyungie..."
Taehyung segera memeluk Jungkook, dan semakin menangis. Jungkook sendiri tak kalah erat memeluk Taehyung, untuk menenangkan kekasihnya.
"Baby, kamu kenapa?"
"Eomma..."
"Ada apa dengan Nyonya Kim, apa dia berbuat kasar padamu?"
Taehyung menggeleng, "Eomma mengusir Tae dari Mansion"
Jungkook yang mendengar itu semakin mengeratkan pelukannya, dan memberikan kecupan-kecupan pada pucuk kepala Taehyung.
"Maafkan aku, ini semua salahku"
"Tidak! Hyungie tidak salah, Tae yang salah"
"Sayang jangan berbicara seperti itu..."
Mata Jungkook tak sengaja melihat surat yang tergeletak dilantai, tangannya mengambil surat itu dan terkejut saat membaca isi dari surat tersebut.
"Baby..."
"Hyungie, Tae harus bagaimana..."
"Baby, kamu Hamil!"
Taehyung terdiam, lalu melepaskan pelukannya pada Jungkook. Matanya yang berair menatap Jungkook, lalu mengangguk.
Jungkook reflek menutup mulutnya tidak percaya, ternyata Taehyung adalah Namja Spesial yang bisa Mengandung.
"Sayang, kamu tidak bercanda kan!"
Taehyung menggeleng, "Tae serius, Aegy sudah ada didalam Rahim Tae"
"Dan ini penyebabnya?"
Taehyung mengangguk, Jungkook terenyuh, lalu kembali membawa Taehyung kedalam dekapannya.
"Nyonya Kim mungkin sedang dalam keadaan Emosi sayang, lambat laun dia akan menerima kehadiran Cucunya"
"Semoga Tuhan Membuka Hati Eomma..." isak Taehyung
Jungkook mengangguk, dia tidak berhenti memberikan kecupan sayang pada pucuk kepala Taehyung. Tidak lama kemudian, Jungkook melepaskan pelukannya, lalu tangannya mengusap perut Taehyung yang masih rata.
"Aegy, Sehat-sehat didalam sana, hm. Jangan menyusahkan Mommymu" ucap Jungkook, Taehyung yang mendengar itu tersenyum dan sedikit melupakan tentang Nyonya Kim yang Mengusirnya.
Keduanya berbahagia sekarang, meski Nyonya Kim tidak perduli dengan kehadiran Cucunya. Jungkook membiarkan Taehyung untuk beristirahat, sementara dirinya menyusun belanjaan yang dia beli sebelumnya.
¤¤¤
Disisi lain, Nyonya Kim terus mengeluarkan airmata selama perjalana ke Seoul. Sebenarnya dia tidak ingin Taehyung jauh darinya, tapi entah kenapa hatinya tidak bisa menerima Kehamilan Taehyung.
"Nyonya, apa Nyonya baik-baik saja?" Tanya Supir
"Saya baik-baik saja Pak, Fokus saja ke Jalanan"
"Baik Nyonya"
Tidak lama kemudian Nyonya Kim sampai diMansion, Mansion yang begitu Luas kini hanya dihuni dirinya dan beberapa Maid. Tidak akan ada Canda Tawa Taehyung, Teriakan Manja Taehyung, dan Aduan Taehyung saat Pria Cantik itu ada yang Menyakiti.
"Kalian! Kemari!"
Beberapa anak Buah menghampiri Nyonya Kim, "Ada yang bisa Kami Bantu Nyonya?"
"Kalian Awasi Taehyung dan Pemuda itu, jika ada sesuatu yang Mereka Butuhkan, segera katakan padaku"
"Baik Nyonya"
Nyonya Kim mengangguk, anak buahnya langsung pergi menuju Busan untuk mengawasi Taehyung selama Tinggal bersama Jungkook.
Sekecewa apapun Nyonya Kim pada Taehyung, Taehyung tetap anaknya. Jadi, dia tidak akan membiarkan Taehyung hidup sengsara, dan sebisa mungkin dirinya ingin membantu Taehyung tanpa sang anak Tahu.
¤¤¤
To be Continued...