13

1.6K 201 24
                                    

♧MAKING LOVE♧

¤¤¤

Hari ini, untuk pertama kalinya Taehyung berkunjung ke Daegu bersama Yoongi. Ya, Yoongi Menjemputnya dan itu tidak akan menjadi pertanyaan oleh Nyonya Kim.

Taehyung sangat bersemangat, dia sangat Cantik hari ini karena akan bertemu dengan Jungkook. Yoongi yang melihat itu tersenyum, dia tau bagaimana Taehyung sangat Mencintai Jungkook. Maka, jika dia Memaksakan Taehyung untuk menerimanya, dirinya akan menjadi seseorang yang Jahat.

"Kamu sangat bersemangat sekali!"

"Tae sudah tidak sabar bertemu dengan Jungkook Hyung, dia pasti terkejut melihat kita datang bersama" ucap Taehyung dengan penuh semangat, dia tidak melepaskan senyuman dibibirnya.

Yoongi, Jujur saja dia suka melihat Taehyung tersenyum seperti itu. Tapi kembali lagi, Dirinya tidak bisa Memaksakan seseorang untuk Mencintainya.

"Tapi mungkin dia tidak ada diMansion jam segini" ucap Yoongi membuat Taehyung terdiam untuk beberapa saat.

"Kenapa?"

"Dia sedang Mencari Pekerjaan, aku sudah pernah Menawarkan Pekerjaan diRumah Sakit. Tapi dia bilang, itu tidak sesuai dengan Passionnya"

"Um..."

"Kamu tenang saja, Jungkook selalu pulang Tengah Hari dan Kembali Mencari Pekerjaan lagi setelah Makan Siang jika dia belum Mendapatkannya"

"Baiklah"

Terdengar helaan nafas panjang dari belah bibir Taehyung, Yoongi tau jika Taehyung sebenarnya Kasihan terhadap Jungkook, dan Beranggapan Jungkook begini karenanya.

"Kamu jangan merasa bersalah Tae, mungkin ini Cara Tuhan untuk Menguji seberapa Kuat Cinta kalian berdua" ucap Yoongi

Taehyung hanya mengangguk sebagai jawaban, sebenarnya dia juga merasa tidak enak terhadap Yoongi.

Selama perjalanan hanya ada keheningan, kurang lebih satu jam perjalanan, akhirnya keduanya sampai diRumah Yoongi. Benar saja, Jungkook tidak ada dirumah, dilihat dari Motornya yang tidak ada dihalaman Rumah.

"Sepertinya Jungkook belum pulang, lebih baik kita menunggunya didalam"

"Um...Hyung"

"Ya!"

"Maaf..."

"Maaf? Maaf untuk apa! Kamu tidak memiliki salah apapun Tae"

"Tae merasa tidak enak sama Hyungie, seharusnya kita tidak seperti ini"

Yoongi tersenyum menanggapi ucapan Taehyung, lalu mendekat pada Namja cantik itu.

"Dengarkan aku..." Taehyung mengangguk sebagai jawaban.

"_Kita tidak bisa Memaksakan seseorang yang tidak Mencintai kita untuk bersama Kita, itu hanya menyakiti satu sama lain. Aku senang membantumu bertemu dengan Kekasihmu yang hilang karena Ulah Eommamu, dan kamu tidak perlu merasa tidak enak denganku. Anggap saja aku ini Kakakmu, Kakak yang membantu Membahagiakan adiknya"

"Tapi Hyungie..."

Taehyung tak sempat meneruskan ucapannya, karena terdengar deru mesin motor.

"Jangan membahas hal itu lagi ya, sepertinya itu Jungkook"

Benar saja, Jungkook baru saja sampai dengan penampilan yang sedikit berantakan, mungkin lelah.

"Hyung, kau sudah kembali?" Tanya Jungkook seraya turun dari Motornya, dia belum tau jika Namja yang bersama Yoongi adalah Taehyung, karena posisinya membelakangi.

"Baru saja sampai, Bagaimana?"

"Hahh! Aku sangat senang hari ini Hyung, akhirnya aku Mendapatkan pekerjaan"

"Ahh Syukurlah..."

"Kau datang bersama siapa?"

"Calon Istriku" ucap Yoongi

Taehyung yang langsung mengerti kode Yoongi pun sedikit terkekeh, bak slowmotion, Taehyung pun berbalik untuk menghadap Jungkook.

Begitu tatapan keduanya bertemu, Jungkook benar-benar terkejut karena ternyata Calon Istri yang dimaksud Yoongi adalah Taehyung, Kekasihnya.

"J-Jadi..."

"Dia Kim Taehyung, Calon Istriku. Kami diJodohkan, dan kepergianku waktu itu ke Seoul adalah Membahas Perjodohan kami berdua"

Jungkook dibuat terdiam beribu bahasa, dia tidak menyangka jika Taehyung dijodohkan dengan orang yang sudah Menolongnya dari Kemalangan.

Taehyung yang melihat Jungkook dibuat tidak Tega, apalagi melihat mata Jungkook yang mulai berair. Tangannya meremat baju Yoongi, menandakan dia tidak setuju jika harus mengerjai Jungkook lebih jauh lagi.

"Jung!"

"Um..Ya, Selamat ya Hyung, Tae. Kapan kalian akan Menikah?"

"Belum kami tentukan, karena kami butuh waktu untuk menjadi lebih dekat"

Jungkook hanya mengangguk, dia berusaha untuk terlihat dihadapan Yoongi dan Taehyung. Walau sebenarnya, hatinya bak dihujam ratusan belati mengetahui Fakta tersebut.

"Kalau begitu aku masuk dulu, Hyung, Tae"

"Kau tidak mau menyambut Kekasihmu?"

"Aku tidak ingin Mengganggu Pendekatan kalian, mungkin kita tidak ditakdirkan untuk bersama"

Yoongi menggeleng, lalu meraih tangan Jungkook. "Kami hanya Bercanda, kami tidak akan Menikah"

"Apa Maksudnya Hyung"

"Aku dan Taehyung memang dijodohkan, tapi kami sepakat untuk tidak Menerima Perjodohan ini, begitu aku tau jika Kau dan Taehyung adalah Kekasih"

"Tapi..."

"Aku tidak ingin memaksakan seseorang untuk Mencintaiku, maka dari itu kami sepakat untuk berpura-pura menerima perjodohan ini agar kalian bisa bertemu" ucap Yoongi menatap Taehyung dan Jungkook secara bergantian.

"_Kalau begitu aku masuk dulu, selamat melepas rindu" sambungnya, lalu meninggalkan Taehyung dan Jungkook.

Setelah kepergian Yoongi, Taehyung dan Jungkook saling tatap. Dimata keduanya, tersirat bagaimana mereka saling menahan rindu selama ini. Tanpa menunggu lagi, Taehyung langsung menghambur kepelukan Jungkook, dan dibalas tak kalah erat oleh sang Dominan.

"Tae rindu..."

"Aku juga Merindukanmu, Baby"

Jungkook melepaskan pelukannya, lalu menangkup kedua pipi Taehyung dan mereka pun berciuman. Tak perduli dengan airmata yang mengalir dipipi masing-masing, karena keduanya sudah sangat saling Rindu.

Tanpa mereka sadari, bahwa Yoongi melihat Adegan Ciuman mereka dari Balkon. Pria Pucat itu hanya bisa menerima takdirnya, mempersatukan Orang yang saling Mencintai dan Mengorbankan Perasaannya sendiri.

¤¤¤








To be Continued...

MAKING LOVE [KookV] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang