MAKING LOVE [KookV] (END)

12

♧MAKING LOVE♧

¤¤¤

Yoongi sudah siap dengan Penampilannya, dia sangat rapi hari ini. Jungkook yang melihat itu tersenyum, lalu menghampiri Yoongi.

"Mau kemana Hyung?"

"Aku ada Acara hari ini, kamu sendirian diRumah tidak apa?"

"Tidak apa Hyung, Kook sudah biasa"

"Baiklah"

Tidak lama kemudian terdengar bunyi deru mesin mobil, Yoongi dan Jungkook berjalan bersama menuju depan Rumah.

"Eomma-Nim, Abojie-Nim"

"Kook!"

Orangtua Yoongi sudah tau tentang Jungkook, dan mereka tidak masalah, justru mereka bersyukur karena akhirnya Yoongi memiliki teman dirumahnya.

"Kalau begitu aku berangkat dulu"

"Kami pergi dulu Kook, kamu baik-baik dirumah"

"Nee Hyung, Nee Eomma-nim"

Yoongi dan kedua orangtuanya pergi menuju Seoul untuk menemui Seseorang, sedangkan Jungkook berdiam diri dirumah dan meminjam Laptop Yoongi untuk mencari Lowongan Pekerjaan.

¤¤¤

Kurang lebih satu jam perjalanan dari Daegu menuju Seoul, Yoongi dan kedua orangtuanya sampai disebuah Mansion Mewah ditengah Kota Seoul.

Ketiganya langsung disambut hangat oleh Pemilik Mansion tersebut, mereka pun masuk dan duduk diruang Keluarga.

"Selamat diMansion Kim"

"Terimakasih"

"Apa ini Yoongi?"

"Nee Eomma-Nim"

"Astaga...Tampan dan Gagah, berbeda sekali dengan Yoongi yang dulu"

"Terimakasih Eomma-Nim"

"Dimana Taehyung?" Tanya Eomma Min

Ya, Yoongi dan kedua orangtuanya ternyata berkunjung ke Mansion Kim, yang tak lain adalah Tempat Tinggal Taehyung.

"Dia dikamar, sedang bersiap" ucap Nyonya Kim

Tidak lama kemudian Taehyung datang, wajahnya tak berseri karena kehilangan Jantung hatinya. Berjalan dengan santai, tanpa ingin segera sampai pada Eommanya.

"Sini sayang" ucap Nyonya Kim

Taehyung tidak menjawab, dia hanya membungkuk memberi Hormat pada Yoongi dan kedua orangtuanya, lalu duduk disamping Nyonya Kim.

"Apa Taehyung sakit?" Tanya Eomma Min

"Tidak! Dia hanya kelelahan dengan Tugas Kuliahnya" ucap Nyonya Kim

Eomma Min mengangguk, mereka pun langsung membahas perjodohan antara Yoongi dan Taehyung. Selama kedua Orangtua mereka berbincang, Yoongi melihat bahwa Taehyung tidak setuju dengan Perjodohan ini.

"Eomma-Nim, boleh kami berbicara diluar?" Tanya Yoongi

"Tentu saja, itu bagus untuk pendekatan kalian" ucapnya

"_Tae, ayo ikut dengan Yoongi Hyung"

Taehyung tidak menjawab, dia hanya mengangguk, lalu mengikuti Yoongi menuju Taman Belakang Mansionnya yang sebelumnya dibertahu Nyonya Kim.

Sesampainya diTaman, Yoongi dan Taehyung duduk disebuah Kursi Panjang. Keduanya masih dalam keterdiaman, Yoongi yang bingung harus memulai Percakapan darimana, dan Taehyung yang terus memikirkan Jungkook.

"Tae!"

"Hm"

"Kuliahmu semester berapa?"

"Tujuh"

"Itu artinya sebentar lagi kau Lulus?"

Taehyung hanya mengangguk sebagai jawaban, lalu atensinya teralihkan pada Ponselnya yang tiba-tiba menyala.

Yoongi terdiam saat melihat Lockscreen ponsel Taehyung, pasalnya disana terdapat Foto Pria yang sangat dia Kenal.

"Tae!"

"Hm"

"Apa kamu sudah memiliki Kekasih?"

"Ya"

"Boleh aku melihat Lockscreenmu sekali lagi, sepertinya aku tidak asing dengan wajah Pria itu" ucap Yoongi

Taehyung hanya menurut dan memperlihatkan Lockscreennya, Yoongi yang melihat itu sedikit terkejut.

"Jungkook!"

"Kau mengenalnya?" Tanya Taehyung

"Dia tinggal dirumahku, aku menemukannya tergeletak dipinggir jalan dengan luka Lebam diwajahnya beberapa Hari lalu"

Taehyung langsung membetulkan posisi duduknya dan menghadap Yoongi, matanya berbinar mendengar ucapan Yoongi.

Yoongi yang melihat tatapan Taehyung pun tau, apa penyebab Jungkook berada diDaegu dengan Luka Lebam diwajagnya. Bahkan Yoongi tau, jika Taehyung sangat Mencintai Jungkook.

"Hyung kau yakin! Kau tinggal dengan Jungkook Hyung?"

Yoongi mengangguk sebagai jawaban, Taehyung yang melihat itu semakin mengembangkan senyumnya. Tapi, lama kelamaan senyuman itu pudar.

"Kenapa?" Tanya Yoongi

Taehyung menggeleng sebagai jawaban, lalu menunduk dan menangis.

"_Kamu mau bertemu dengannya?" Tanya Yoongi

"Tae mau, tapi jika Eomma tau, dia pasti akan kembali Menjauhkan Tae dengan Jungkook Hyung"

Yoongi yang melihat itu menjadi tidak tega, lalu terpikirkan sesuatu.

"Aku akan membantumu, tapi kita harus bekerja sama"

"Bekerjasama!"

Yoongi mengangguk, "Kamu harus mau berpura-pura menerima Perjodohan ini, maka kamu bisa kapanpun bertemu dengan Jungkook"

"Um..."

"Kalau kamu berpura-pura menerima Perjodohan ini, kamu tidak perlu mencari Alasan untuk bertemu dengan Jungkook dan berkunjung ke Daegu kapanpun kamu mau"

Taehyung menimang ucapan Yoongi, memang yang dikatakan Yoongi itu ada benarnya, tapi dia takut justru dia akan menyakiti Yoongi.

"Apa Hyung yakin? Hyung tidak akan Merasa tersakiti kan!"

Yoongi tersenyum, lalu mengusak lembut rambut Taehyung.

"Justru aku akan merasa tersakiti jika kita terus memaksakan Perjodohan ini, aku akan terus merasakan sakit jika aku lebih memilih bersama dengan seseorang yang sama sekali tidak Mencintaiku" ucap Yoongi

Taehyung pun akhirnya tersenyum dan menyetujui rencana Yoongi, dia sangat berterimakasih pada Yoongi karena sudah mau membantunya bertemu dengan Jungkook.

Keduanya kembali masuk kedalam Mansion, dan langsung disambut dengan senyuman kedua orangtua mereka.

"Bagaimana? Apa kalian sudah membicarakan tentang Perjodohan kalian?" Tanya Nyonya Kim

"Kami akan Menjalaninya lebih dulu" ucap Yoongi

"Kenapa tidak langsung diresmikan?"

"Eomma-Nim, tidak baik mengambil Keputusan jika terburu-buru. Lagipula, kami butuh waktu lebih untuk mengetahui satu sama lain" ucap Yoongi

"Baiklah, terserah kalian saja" ucap Nyonya Kim

Taehyung dan Yoongi saling tatap, lalu saling melempar senyuman. Nyonya Kim sama sekali tidak menaruh Kecurigaan, dia justru senang, karena dia pikir Taehyung dan Yoongi benar-benar menerima Perjodohan ini.

¤¤¤

To be Continued...