Dear My Husband ✔✔ {Noren} (End+ S2)

Chapter 4

Flashback

Renjun menuju kamar mandi. Namun netranya tertuju pada sesorang yang berada di salah satu kamar mandi.

Niat orang itu jahat ia ingin menyingkirkan renjun dari kehidupan jeno ia ingin menyakiti renjun tapi jeno kebetulan berada di kamar mandi menghampiri renjun

"Kau Huang Renjun kan" tanya orang misterius itu renjun tidak dapat melihat wajah nya karena ia memakai pakaian serba hitam dan wajahnya ditutupi oleh masker

"S-siapa kau?" Tanya renjun gugup

"Kau tak perlu tau aku siapa,, yang perlu kau tau kau akan mati di tangan ku" ucap orang misterius itu menodong kan senjata tajam ke arah renjun

"A-apa mau mu?" Tanya Renjun Panik

"Aku?,, aku ingin kau mati" ucap orang itu mendorong renjun

Bruk

"Akh.." renjun meringis kesakitan pasalnya ia di dorong hingga mengenai pinggiran washtafel

Tiba tiba pintu kamar mandi terbuka dan orang misterius itu kabur

Flashback off

"Renjun,, apa yang terjadi" ucap jeno

"A-ada orang yang ingin membunuhku" ucap renjun dengan tangannya yang gemetaran mungkin axienty nya kumat

Jeno yang melihat itu ia bingung apa yang terjadi sebenarnya pada renjun

"Ayo ku bantu berdiri" ucap jeno sambil membantu renjun untuk berdiri

"Ssshhh.." ringis renjun

"Kau kenapa?" Tanya jeno

" punggung ku"

Jeno melihat ternyata punggung renjun memar

"Ah maaf mari pulang biar aku obati" ucap jeno

Sesampainya di rumah jeno mengganti pakaiannya dan turun untuk menemui renjun di kamarnya
Jeno membawa kotak p3k untuk mengobati punggung renjun

Ceklek

Renjun melihat jeno yang membawa kotak p3k dan kompres di tangannya

"A-ada apa kau kemari?" Tanya renjun

"Kan aku sudah bilang padamu akan aku obati" ucap jeno

"B-baiklah" ucap renjun

Setelah selesai mengobati renjun,, jeno melihat renjun yang sudah tertidur pulas tiba2 perasaanya menjadi tak karuan ketika bersama renjun

Jeno tidur di sofa dekat ranjang renjun

Ketika pukul 2:30 dini hari jeno terbangun ia mendengar renjun mengigau

"Eugh,, baba jangan pergi baa injun ikut baba ya" gumam renjun dan masih bisa di dengar jeno

Jeno tak mau renjun terpuruk lagi