Chapter 16

211 18 0
                                    

Renjun mendapat banyak sekali hadiah dari orang terdekatnya tak terkecuali Haechan

"Welcome Njun!" Ucap Haechan

"Iya makasih chan"

"Ayo sayang kita ke atas dulu kamu harus istirahat" Ucap Jeno

"Eung.. duluan ya Chan maaf ngga bisa ngobrol" Ucap Renjun

"Iya santai aja"
________________

Setelah tamu pulang jeno dan Renjun menghabiskan waktu bersama di kamar dengan Baby J di pangkuan jeno

"Jeno?"

"Hmm"

"Eum.. kalau aku pergi nanti kamu jangan sedih ya. Kamu harus cari pengganti jangan sedih lama lama" tiba tiba Renjun berkata seperti itu yang membuat jeno menatapnya sendu

"Enggak!! Kamu ngga bakal pergi. Kamu tetap disini sama aku dan baby J"

"Jeno?  Apa boleh aku menyerah? Aku lelah jeno" ucap nya

"Nggak!!, kamu harus kuat. Aku akan suport kamu jangan berfikiran aneh aneh" ucap Jeno

"Aku mengantuk..."

"Baiklah ayo tidur baby J di tengah ya" ucap jeno

___________

Paginya Renjun terbangun karna ia merasa pergerakan aneh di samping nya dan ternyata jeno sedang sibuk mengganti popok baby J. Ia kemudian melihat jam digital

'07:24' batinnya

Ia pun bangkit menghampiri jeno dan mengambil alih baby J

"Kenapa tidak membangunkan ku?" Ucap Renjun

"Kamu tidur terlalu pulas aku tidak tega."

"Nah.. selesai" Renjun menggendong baby J ke dalam pelukannya terlihat bayi belum genap 1 tahun itu terlihat bahagia di pelukan ibu sambungnya

"Sini biar. Baby J sama aku kamu mandi saja" ucap jeno

Renjun kemudian mandi setelah itu mengambil kembali baby J dari ayahnya karena ia tahu pasti jeno kelelahan

Jeno  kembali tidur dan Renjun berada di bawah untuk sarapan dan menyuapi baby j

Renjun merasakan sakit pada perut bagian kirinya dan ia takut baby j akan jatuh Renjun menitipkannya kepada maid

"Akh..." Renjun memegangi perut bagian kirinya

"Nyonya anda baik baik saja?" Tanya maid

"Tolong bawa baby J ke dalam kamar" ucap Renjun ia masih menunduk merasakan sakit

"Lalu nyonya??"Ucap maid

"Saya akan di sini" Lirih Renjun

Maid segera gelagapan berjalan menaiki satu persatu anak tangga. Ya maid itu adalah maid baru jadi masih canggung

Maid pun meletakkan tubuh bayi itu kedalam box bayi di samping ranjang tuan nya. Tak lupa maid membangunkan jeno tentang keadaan renjun

Jeno langsung turun dengan raut wajah panik ia melihat istrinya yang mengerang kesakitan

"Sayang!!" Ucap jeno

"J.. jeno" ucap renjun sebelum kesadarannya hilang dengan cekatan jeno segera menggendong tubuh mungil istrinya untuk ia bawa ke rumah sakit

Setelah sampai di rumah sakit Renjun segera di tangani dokter. Jeno dari tadi hanya mondar mandir khawatir dengan keadaan Istri mungilnya itu

Sampai beberapa saat dokter keluar dan jeno menghampiri dokter itu

"Nyonya Renjun, Terkena gagal ginjal stadium akhir tuan"

"Apa! Gagal ginjal?"

"Iya tuan maaf kan saya"

Jeno masih menyaring ucapan dokter 

"Oh iya tuan.. sesegera mungkin nyonya Renjun harus segera mendapatkan pendonor Ginjal yang cocok" ucap dokter

Jeno hanya mengangguk dan dokter pun pamit

Di ruangan Renjun sekarang Jeno hanya berdoa dan terus berdoa kepada tuhan agar Renjun mendapat kan pendonor

"Eungh... jeno?" Lirih nya

"Hmm...iya ada yang sakit? Aku panggil dokter ya?" Ucap jeno hendak berdiri namun di tahan oleh Renjun

Renjun menggeleng pelan dan membawa jeno duduk kembali

"Jeno?" Lirih nya

"Ya?"

"Kalau hidup aku nggak lama gimana? Kamu bisa kan ikhlas in aku?"Celetuk Renjun

"Ssstt... nggak kamu bakal sembuh dan kita sama sama rawat Baby J"

"Aku capek no, badan aku sakit semua aku nggak kuat,"

"Ada aku di sini... kita usaha bareng bareng ya?"

"Maaf ya no gara gara aku sakit kamu jadi banyak pikiran"

"Sudah kewajiban aku sebagai suami kamu menjaga dan melindungi mu" ucap Jeno

"Hhhh~ maaf sudah merebut posisi nana di hati kamu ya"

"No!,, kamu versi Nana yang terbaik versi ke dua"

"Jeno,, makasih udah. Mau terus sama aku"

BERSAMBUNG...

Cerita ini akan HIATUS dulu selama masa pemboykot an dan ketika masalah nya sudah selesai kembali Up kalau gak sibuk. Sekolah Hehe~~ byeeee

Dear My Husband ✔✔ {Noren} (End+ S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang