-Hari dimana perempuan itu menikmati hari liburnya-
Cahaya pov
" Yes! Akhirnya gue libur karena udah mau dekat dengan Natal jadi kantor libur bos juga pulang ke Singapura kumpul ama keluarga nya di sana " Kata ku yang masih berbaring di kasur empuk ku.
*Tring.... *
(Suara notif dari instagram)" Hm? Apa nih " Sambil ku scroll notif itu ke bawah.
"HAA.....!? WHAT THE-, gue di follback sama dia? Demi? " Kata ku yang kaget melihat notif instagram dan ternyata aku di follback oleh barista itu.
~Ilustrasi Instagram
" Aaa keren banget... " Kata ku sambil melihat postingan yang ada di akun instagram barista itu." Ternyata dia suka kucing ya menarik... " Kata ku sambil melihat postingan nya yang berfoto bersama kucing.
" Eh apaan sih... " Kata ku menyadarkan lagi diri ini.
" Ingat cahaya ingat lo normal gue ga belok please gue ga belok! " Kata ku sambil memukul mukul kepalaku.
Akhirnya aku mematikan handphone dan membuka aplikasi youtube untuk menonton animasi Korea kesukaan ku yee tua tua begini masih suka kartun lho.
" Ahahaha lucu banget karakter nya bulet kayak cimol " Kata ku sambil menonton animasi Korea kesukaan ku itu.
-tiba tiba-
*Tring.... *
(Suara notif dari instagram)" Apa lagi sih ini ganggu aja " Kata ku sambil ku scroll ke bawah.
" Ha? Haaaa.... Ini beneran kah? Di-dia dm gue di instagram?.
Aku yang kaget dan sambil menonton animasi kesukaan ku itu pun terdiam sejenak dan kemudian.
" Aaaaa no no no hold on hold on " Kata ku pelan karena pipi ku sudah memerah salting.
~Ilustrasi chat
" Demi apa demi lo.... Bisa-bisanya lo kasi gue payung yang lo pinjamkan itu nar " Kata ku sambil menghempaskan tubuhku di kasur empuk milik ku.
" Fiks harus gue jaga tu payung hihi pemberian dari barista yang bikin gue jatuh cinta pada pandangan pertama... " Kata ku sambil membekap diriku menggunakan bantal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Barista yang melelehkan hatiku
General FictionAda sebuah kedai kopi baru di dekat apartement tempat ku tinggal dan di sana ada seorang barista yang bisa-bisanya melelehkan hati para pelanggan nya termasuk diriku dan karena hal itu aku jadi suka ke kedai kopi ini.