"Tolong kali ini saja, Jake. Kau lihat kan penampilanku sudah aman untuk bepergian ke lingkungan masyarakat. Tidak akan ada yang mengenaliku!"
Jake sebagai pengawal pribadi sang Putri Mahkota hanya bisa menghela nafasnya panjang. Masalahnya Anna tak ingin Jake ikut bersamanya ke pasar, sedangkan hal tersebut bisa sangat membahayakan Anna. Tidak ada yang tahu jika ternyata ada seseorang yang mengenali identitasnya lalu ingin melakukan tindak kejahatan padanya. Apalagi di tengah situasi menegangkan ini.
Yang Anna inginkan adalah Jake tidur di kasurnya dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut agar orang-orang di istana mengira bahwa dirinya sedang tidak enak badan dan memutuskan untuk tidur saja.
"Ya sudah. Terserah Tuan Putri saja sekarang. Tapi tolong segera kembali setelah satu jam." tekan Jake memohon.
Anna mengangguk dan tersenyum, lalu memeluk Jake dengan erat. "Terimakasih, Jake."
Pada waktu itu, pas sekali di kerajaan ada acara pertemuan yang dilaksanakan di aula kerajaan. Sehingga banyak anggota keamanan kerajaan yang berfokus pada acara tersebut. Hal ini membuat Anna lebih mudah untuk melarikan diri dari kerajaan.
Anna juga memiliki tujuan. Dirinya pergi ke pasar bukan semata-mata hanya karena ingin. Namun, gadis memutuskan untuk menyamar dan pergi ke pasar kota untuk melihat kehidupan rakyatnya sendiri. Dia penasaran tentang bagaimana kehidupan di luar istana dan ingin merasakan sendiri. Sebab akhir-akhir ini kehidupan rakyatnya terdengar sangat kacau. Ini disebabkan oleh adanya ketidakadilan sosial dalam lingkungan rakyat saat ini. Keadaan ekonomi yang membuat rakyat merasa tidak puas karena pajak yang tinggi, distribusi kekayaan yang tidak merata, atau diskriminasi terhadap kelompok tertentu.
Para pedagang di pasar yang masih belum bisa mensejahterakan keluarganya harus menerima kenyataan bahwa mereka harus membayar pajak yang bertambah tinggi dari sebelumnya. Pedagang di pasar bisa dikenakan berbagai jenis pajak, seperti pajak penjualan, pajak penghasilan, atau bahkan pajak sewa untuk tempat mereka berjualan.
Pajak ini kemudian digunakan oleh kerajaan untuk membiayai berbagai layanan dan infrastruktur publik, seperti jalan, sekolah, dan layanan kesehatan. Namun, penting bahwa pajak ini dikenakan secara adil dan transparan, dan bahwa uangnya digunakan dengan cara yang menguntungkan semua warga, bukan hanya mereka yang berada di puncak. Akan tetapi masyarakat merasa bahwa mereka dikenakan pajak yang terlalu tinggi, atau bahwa uang pajak mereka tidak digunakan dengan baik. Sehingga muncullah konflik sengit antara kerajaan dan rakyat.
Inilah alasan mengapa Anna memutuskan untuk diam-diam terjun langsung ke pasar dan melihat seperti apa keadaan di sana.
+++++
Tak butuh waktu lama, sampailah Anna di pasar. Gadis itu memesan taxi online untuk bisa kemari. Dengan setelan jeans casual dan sepatu heels 5cm, gadis itu berjalan santai menenteng tas branded-nya yang berharga ratusan juta. Kacamata hitamnya pun sukses menarik perhatian publik. Sebab penyamaran Anna terbilang gagal. Jika dirinya ingin pergi ke pasar tradisional, tak seharusnya ia mengenakan setelan mewah seperti ini. Walaupun menurutnya ini setelan ini sudah yang paling sederhana. Hampir semua orang yang melihatnya memandang dengan sorot mata tajam seakan berbicara "apa yang dilakukannya disini dengan baju seperti itu?".
Terbiasa hidup mewah di istana tentu membuat Anna kaget saat mendatangi pasar tradisional secara langsung. Dan ini adalah kali pertama dalam hidupnya. Anna pikir dirinya sudah cukup dewasa untuk mulai terjun ke lingkungan sosial dan mendengar suara rakyatnya. Walaupun hidungnya sangat tersiksa dengan bau amis ikan dan bau busuk sampah yang menusuk-nusuk. Berkali-kali Anna menggosok hidungnya sampai merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess and The Spy
RomanceV adalah seorang agen rahasia yang sangat terampil dan berpengalaman. Dia memiliki tubuh yang atletis dan kuat, hasil dari bertahun-tahun latihan fisik dan mental intensif. Matanya yang tajam selalu waspada dan penuh dengan kecerdasan, mencerminkan...