"oh ongkey mah theo anak berbakti polos dan berilmu pasti bolos kok. tenang yaa mahh"
dengan asiknya dia langsung ngacir sebelum mamahnya teriak bales ucapan konyol aseli bin ngeselin dari dia.
"THEOOOO"
Saat dijalan suara itu masih terngiang
Mamanya theo setiap teriak bikin merinding dan telinganya berdengung.
Saat sampai keparkiran ia langsung capcus kekelas bertanya kepada teman temannya yang sudah stay in bangku masing masing.
"yo bre welcom in my world",
dengan senyum tipis balesan dari theo"sok cool bgt lu tot",
sindiran jiandra langsung mak jleb mengenai uluh hati theo"apelo gatrima ha?", balesan geo
"kintil peler", ujar theo yg langsung kebangkunya
"wee bree, tau gak hp gw dimana??", ucap theo
Dengan kompak 2bebek menjawab
"ENGGAAKK"
suara jiandra dan geovan sambil tertawain bloonnya si theo
"gw tau", ucap dio
"lo tau dimana?"
"lo ambil ya?"
"apa lo sembunyiin?"
"pelipis lo itu kena woy?
"udah gak sakit?",
Tanya theo dg suara yg cempreng membuat dio tertawa kecil.
Setelah menatap lama theo dio pun memberi barang kotak persegi dengan case berlogo babi jaga lilin yang dicari theo,
Idaman kan serba inget paham betul dan perhatian uwu bgt gak tuh.
"gpp tee, ntar besok kalian bertiga jan pulang dulu, gw barusan dichat sm anak anak kelas satu. mereka ada distasiun garuda. besok jam 5 kita brangkat."
Informasi dari dio membuat grup CHICKEN tersenyum ria.
Jd mereka tuh pulang jam 1/2 an tergantung mata pelajarannya mereka.
____
Skip cuk
Besoknya, waktu habis sekolah langsung ke tempat mereka tawuran.
/pov theo
hai kalian udah kenal gw kan, anak mama paling cakep alim juga idaman wanita.
iye gw theo lucian nah abis ini gw mau tawuran tapi jan bilang abang abang gw ye kampret!
tibalah kita ke stasiun garuda dengan abang gojek satu orang,
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibangunin Bara
Teen FictionBumi diciptakan untuk ujian para umat manusia. Ketika kedua kehidupan saling terhubung maka takdir terbentuk. Garis takdir sudah ditetapkan apalagi tentang hari lahir dan kematiannya. Semua terhubung menjadi satu tanpa terlewati hal yang terpenting...