04. KAKANG TAMPAN

35 2 0
                                    

Sinar matahari yang cantik sangat indah kini menyilaukan pemuda yang sedang terbaring dikerumuni teman temannya.

"euhhh.. ahhh..",

Desahan theo ini.

"peliss jangannn s-ssakitth ahh."

Ini theo lagi.

"tahan tee ini demi diri lo oke", 

Dio pun tetap melakukan hal yang menurut semua orang benar.

"bang theo, tangannya diem aja", ucap adek kelasnya yang disetujui semua orang

"ANJEENG GAKMAUUUUUUU. AHHH"

"sabar kak, dikit lagi keluar oke"

Jiandra langsung menepuk nepuk kepalanya theo

"nurut ya"

"b-bbangsattt ahhh".

Kembali ke 30 menit yang lalu.

3 gadis sedang berjalan jalan dipinggir lalu lintas,

Yang satu mengenakan gaun pink sepaha dengan rambut bewarna pink juga

Dua lainnya berwarna merah dan ungu seperti rambutnya
seperti sedang menjadi model,

Mereka berjalan meliuk liuk dengan bodynya yang goals sangat oke banget anjoy

Tak lupa payudaranya yang sangat sangat sangat besar dan  empuk
mereka pun berpelukan ria dan tertawa riang bersama

"aduuh cyinn tadi hayusnya kmuh tuh pake wig biru biar baday uhh meronah mirip nikita welly ywee kann", ucap gadis berambut ungu

"eke suka gini cyin unchh nciss lebayy dech", jawaban dari gadis berambut merah

"udah shay diem awww tuch mari kitaa carieong pejaka berjembut pink yweuu keun"

"auhh akika mawukk yang ituhhhh cyinn"

Dari jarak 4 meter, ada segerombolan siswa berjalan mau menyeberang jalan

Suasana pas untuk mencari kekasih pujaan hati yang membuat 3 kontol gadis ini mentiung tiung.

Sawah yang luas dipinggir stasiun menjadi saksi bisu mereka.

"cyin yakin?"

"iyyachhh akika yakin"

"atwukk cyin yang pake baju ijo cyin kontolnya tebel"

Sambil gigit bibir 5 cmnya ia berucap dengah nada merdu seakan akan takdir mendukungnya

"ituchh tuch yang pakekong baju biruu cyinnn geulis pisan auhhh dede meleyot kanngghh"

3 gadis pun lari menuju kakandanya masing-masing

"KAAKAAANGGHH"

Dengan sigapnya para pemuda itu berpencar namun gadis berambut pink berhasil memeluk kakandanya.

"AKANGHHHH DDEDE CIYAAPP BUWAT BAYII AHH AHH AHH"

Gadis itupun memeluk mesra pemuda yang tampan ini

Tak lupa ia mencium pipi hidung juga lehernya

Namun pemuda itu memberontak memaksa lepas dari pelukannya

"aaahh anj pergi sana lo", teriakan theo yang tertekan

"kakang ddede syuka kakang", suara yg parau dicentil centilkan oleh si gadis membuat theo berontak manjah

"WOI AANAK ANJING LPSINNNN", theo pun berontak dari pelukan maut sang gadis cantik jelita.

Dibangunin BaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang