1.01 Kenyataan

54 2 0
                                    

1. kenyataan

Malam tanpa bulan yang sepi juga sangat nyata

Itu yang dirasakan oleh orang yang datang untuk cintanya

Namun mengingat perkataannya yang begitu menyakitkan itu tak membuatnya mundur juga jenggah

Meski begitu dua sosok tersebut sedang saling melempar tatapan tajam.

"Hi boo, how are you?", suara deep dengan tatapan yang sangat mengusik pemuda didepannya.

Dengan suara sepatu vantofel mendekat yang membuat pemuda didepannya bergidik ngeri akan orang yang mendekatinya ini seperti hewan ingin buas memangsa makanannya.

"EH KONTOL, ganteng boleh kayak anjing jangan", suara yang serak juga nyaring bersamaan membuat sang lawan tertawa.

Langsung saja sang lawan bicara tersebut melempar puluhan berkas.

Terdapat foto dengan awal tampilan seorang kekasih sedang bercumbu, bergandeng tangan dan berpelukan.

"ahh my hand slipped baby"

Lagi lagi suara yang mengganggu

Disitu foto dirinya yang dimana bersama dengan orang yang ia kenal membuat pemuda itu mematung.

"GADAA HUBUNGANNYA SAMA LO. PERGI SANAA SIKOPAT ", kata pemuda itu dengan kesal ingin cepat cepat pulang kerumah dan rebahan.

"begitu ya hahaha", sang lawan bicara semakin mendekatkan diri

Dan mendekap kedalam pelukan, tak lama suara tembakan memenuhi bayangan pria itu.

Hampir saja nyawa pemuda tersebut terancam kalau bukan pria ini yang menggendongnya dan lari secepat mungkin.

Sesudah ditempat yang aman, pria ini melepaskan dan menarik tangannya ke arah mobil hitam tersebut, maybe mau diamanin dirinya batin pemuda itu.

Lagi lagi pria ini membuat dirinya merasa geli, pasalnya ia punya tangan sendiri masih sehat tetap saja dia dipasangkan sabuk safety belt.

Mobil pun jalan dengan aman tanpa kendala.

Memikirkan hal yang aneh juga ngeri tak tau kenapa bisa terjadi hari ini yang sungguh sungguh aneh membuatnya bingung.

Biasanya sehabis pulang kampus dia lewat jalan yang dekat dengan apartemennya ini

Namun tiba tiba dihentikan oleh mobil hitam yang ia tumpangi saat ini

Dan terjadilah hal yang membahayakan nyawa mereka

pemuda itu pun membuka suara

"jalan kan banyak kenapa lewat jalan ini"

pemuda itupun bercerita kenapa dan bagaimana bisa ia lewat dijalan itu

"ah begitu", jawaban pria itu sambil meremas pahanya

"jangan sentuh gw tolol", ia pun berontak

"jujur lo siapa si anjing?", kata pemuda itu dan hampir saja pemuda ini ketiduran sangking lamanya menunggu jawaban.

"okay perkenalkan sekali lagi. Saya Raphael Damian, saya baru saja ditugaskan disini.", dengan jawaban yang dia lembutkan sambil membuka masker wajahnya

Raphael pun menggunakan tutur kata selembut mungkin

Saat raphael menatap melirik pemuda disampingnya itu sedang mengerutkan dahi dengan ekspresi konyol yang menggemaskan.

"lo ngilang lama rap", pemuda itu menunduk

"saya kembali untukmu, hanya untukmu. saya sangat amat merindukanmu"

Annoying Banget Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang