16

829 88 8
                                    

SETAHUN KEMUDIAN.




LISA






"Miss you so much" gumam ku saat menatap fotonya di layar ponsel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Miss you so much" gumam ku saat menatap fotonya di layar ponsel. Masih teringat jelas di benak setiap ucapannya setahun yang lalu. Tapi dengan bodohnya aku menolak perasaannya.

Aku melakukannya bukan tanpa alasan. Saat itu hidupku lagi kacau balau dengan pekerjaan yang tidak tetap di tambah lagi aku belum yakin akan perasaanku padanya.

Aku masih bimbang dengan seksualitas yang ku miliki. Tapi seiringnya berjalan waktu, hidupku benar-benar hampa tanpa kehadiran Chaeyoung di sisi.

Tiga bulan pertama, Chaeyoung masih menghubungi dengan menanyakan kabar tapi lagi dan lagi aku mengabaikannya dengan blokir nomor ponselnya dan memberikan jarak sejauh mungkin. Bahkan,ia juga pernah datang ke apartemen dengan kondisi yang kacau balau hanya demi melihat apakah aku baik-baik saja. Dan yang ku lakukan tetap mengacuhkannya.

Apakah Chaeyoung lelah sekarang? Semenjak saat itu ia tak pernah datang  ataupun menghubungi walaupun nomor ponselnya sudah tidak di blokir lagi.

"Rasanya ingin mati saking merindukanmu" aku merebahkan diri di atas ranjang dan menatap langit-langit kamar.

Apakah aku harus kerumahnya? Apa ia tidak akan marah? Dan masalah pentingnya adalah apakah Chaeyoung tetap memiliki perasaan yang sama padaku setelah setahun berlalu?

Sedang berkutat dengan pemikiran sendiri tiba-tiba ponsel berdering dan aku sangat berharap bahwa itu adalah Chaeyoung. Wajahku tertunduk lesu begitu mendapat notifikasi pesan dari Jisoo bahwa ia sudah dekat ke kawasan apartemen yang baru saja ku beli beberapa waktu lalu.

Aku sedikit berubah setelah tidak komunikasi dengan Chaeyoung,lebih fokus dalam mengejar karir dan juga impian ku yang ingin memiliki pekerjaan tetap serta tempat tinggal yang lebih layak dari sebelumnya.

Ya,aku berhasil tapi tidak dengan Chaeyoung. Apakah aku akan berhasil merebut hatinya dan menjadikannya sebagai milikku seorang? Entahlah. Aku jadi tidak percaya diri mengingat betapa buruk perlakuan ku padanya.

Bel apartemen bunyi yang menandakan Jisoo telah tiba. Aku segera beranjak dari ranjang kemudian melangkahkan kaki menuju pintu utama.

"Kamu sengaja membiarkan ku mati kedinginan di luar" kesal Jisoo menerobos masuk.

"Astaga,sifat tempramen mu tidak pernah hilang" cibirku sembari menutup pintu.

"Aku jadi penasaran siapa pacar Kim Jisoo" ledekku.

"Kamu akan terkejut begitu mengetahui siapa orangnya" sahut Jisoo dengan meletakkan barang bawaannya di atas meja.

"Sungguh?" Aku pura-pura kaget.

"Hmm" Jisoo tersipu malu. Baru kali ini aku melihat perubahan wajahnya begitu menceritakan seseorang. Apa ia sungguh jatuh cinta pada orang lain?

"Siapa orang malang itu?" Aku menyomot camilan yang ia bawa.

CAN WE? [ CHAELISA ]☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang