(4) Hidup

26 6 0
                                    


"BOYNEXTDOR"

"na na na na na "

"ONE AND ONLY yeah"

" berisik jir Jaehyun" Kesal Riwoo yang duduk di sebelahnya,ini masalahnya si Jaehyun kyungmun sama Hyunjoon sibuk nyanyi-nyanyi mana suara mereka keras bener.

"Diem deh Riwoo,gua itu kan pens berat Seventeen oppa" Ucap Jaehyun menyimpan kembali penghapus papan tulis yang dia buat sebagai mic buat nyanyi.

"Taudah Riwoo gak asik ah" kesel Hyunjoon yang menyimpan kembali sapu yang dia pegang layaknya sebuah gitar.

"Geuleuh Jaehyun,kek gak punya jati diri aja dah lu" Ucap Kyungmun bergidik ngeri ngedenger perkataan Jaehyun, Jaehyun yang dikatain malah cemberut kesal.

"Maksudnya jati diri apaan?" Tanya Riwoo bingung sendiri.

"Ya masa dia laki-laki panggil Seventeen dengan sebutan oppa" Balas Hyunjoon yang sedikit kesal sama otak lemotnya Riwoo.

"Oalah kirain apaan,gua sempet mikir kalau Jaehyun Alien tadi" ucap Riwoo yang membuat Jaehyun memegangi dadanya kaget sembari berlutut.

"Apah maksudmuh yang,kau kira aku mempunyai telinga runcing mata besar dan kulit hijau macam buta ijo" ucap Jaehyun mendramatisir, Hyunjoon dan Kyungmun berpura-pura ingin muntah sedangkan Riwoo menjauh dari Jaehyun karena geli.

"Gila lu kalem dikit bisa gak si jae"

"Gak bisa dia,alayanya sudah mendarah daging tau gak Joon"

"Iye mana kaya cacing kepanasan lagi gak bisa diem"

"Kenapa kaw terus membuli akuh mas,akuh salah apah sama kalian hiks hiks" ucap Jaehyun terduduk lemas.

PLAK!

"Anjir sakit tau Iwo" ringis Jaehyun memegangi pipinya yang ditabok Riwoo.

"Geli anjir lu ngomong kaya gitu pelis" ini yang jawab Hyunjoon.

"Maklum namanya juga ulat bulu, pasti buat kalian geli" ucap Jaehyun berdiri lalu memukul meja sambil kembali bernyanyi.

"Gila si Jaehyun dikata ulat bulu"

"Kok lu betah temenan sama si Jaehyun si woo" tanya Hyunjoon kepada Riwoo.

"Kalian juga sama kok betah,kita bertiga dari kecil temenan sama dia kok bisa betah ya"

"Kasian mana masih muda"

"Iya lu tua soalnya" tunjuk Hyunjoon kepada Kyungmun membuat Kyungmun kesal lalu mengejar Hyunjoon yang lari mengelilingi kelas.

"Awas lu ya "

Riwoo geleng-geleng kepala pantas saja mereka bisa betah satu sama lain temenan,orang sifatnya sebelas duabelas termasuk dia.
.

"Seunghan Lo apain Takuma?" Ucap Hojin sembari mengepalkan tangannya marah,dia hampir aja menonjok Seunghan namun ditahan Sungho dan minyong.

"Gua gak ngapa-ngapain, justru gua liat Takuma udah kaya gini jin" ucap Seunghan takut.

"Kenapa lu gak lapor?" Tanya Minyong kesal.

"Gua baru saja liat,gua aja kaget jin makanya gua nyuruh lu kemari takutnya ada goul yang terpancing sama bau darahnya kalau gua tinggalin". Ucap Seunghan memegangi tangannya yang terluka.

"Terus itu kenapa tangan lu luka?" Tanya Sunho penuh selidik.

"Liat aja gua gak sengaja pegang pecahan kaca" ucap Seunghan, Hojin melihat raut wajah takut Seunghan dan pecahan kaca tersebut. Saat ini dia bingung bagaimana memberi tau ibunya soal Takuma.

Disaat yang sama mereka melihat Jaehyun yang ditarik oleh Woono,entah kenapa.

"Woono!" Panggil Sunho,sang oknum yang sedang menarik Jaehyun berjalan kearah Sunho. Woono cukup kaget karena dia yang melihat mayat itu,dia lupa untuk pergi berapprate saja daripada ketauan menjadi saksi.

"Ada apa loh eh ini mayat siapa?" Tanya nya berpura-pura kaget lain halnya Jaehyun yang menahan kesal karena ditarik-tarik,mana diancam mau disihir jadi Kelinci lagi.

"Ini mayat Takuma,tadi Seunghan gak sengaja nemuinnya. Lu bantuin bawa dia ya,kan lu bisa sihir"ucap Hojin

"bisa aja sih. Kalau gua di sangka pelakunya gimana?"jawab Woono.

"Ya gak mungkin lah peakk kan di sini banyak saksi. Udah cepetan buruan!"ucap Hojin tidak ada takut-takut nya.

Mereka pergi membawa Takuma dengan berapprate meninggal kan Jaehyun yang bernafas lega karena tidak jadi di bawa Woono,bisa bisa tenaganya terkuras.

"Jae,lu punya masalah apa sama si Woono?"ucap Riwoo,mereka yang  mengejar Jaehyun yang di tarik Woono tadi.

"Justru itu gua juga gak tau!malah gua di ancam mau di sihir jadi kelinci percobaan nya dia"kesal Jaehyun.

"Jangan jangan ini berkaitan sama kemampuan lu jae"ucap Kyungmun.

"Kayak nya si iya,mulai sekarang kalian kayak nya harus waspada sama woono. Dia sedikit mencurigakan,mendadak pirasat gua buruk tentang orang itu"balas Jaehyun.

Kyungmun dan Hyunjoon mengangguk menyetujui perkataan jaehyunn lain halnya dengan Riwoo yang  Takut dia akan ikut campur.

"Kayaknya jae lu harus hati-hati, mungkin lu jangan ke sekolah aja besok. Gua takut Woono akan datengin lagi apalagi nyuruh lu buat gunain kemampuan lu. Gini, kemampuan lu itu bahaya entah bagi orang lain ataupun diri lu sendiri. Jika mungkin lu dipaksa gunain kemampuan lu atau lu dijadiin alat yang ada" ucap Riwoo membuat yang lain mengangguk setuju.

"Tapi buat apa gua dijadiin alat?"

"Ya gatau juga si,kita kan manusia dan sebaiknya jaga jarak sama mereka. Sekolah kita emang terjamin aman walaupun nyantumin beberapa spesies tapi kita juga harus tetep waspada, apalagi Kyungmun dia gampang sakit".

Diam-diam Kyungmun tersenyum mendengarkan perkataan temannya Riwoo, mereka seyakin itu bahwa dia seorang manusia?.
Karena sebenarnya dia diam-diam sering membantu Woono.
.

Keesokan harinya Myung Jaehyun tidak masuk sekolah,bukan karena  permintaan ketiga temannya melainkan karena dirinya yang penasaran untuk melihat masa depan sehingga membuat Badannya lemas karena kehabisan energi.

Jaehyun masuk ke kamar Riwoo karena memang mereka serumah,dia hendak meminjam charger. Tapi setelah melihat sesuatu yang ada di lemari sahabatnya itu dia langsung terkejut.

Bagaimana bisa Riwoo mempunyai ini semua?

SAVEME,KILLME Ft 03LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang