Kini fadhel sedang ada di roftoop sekolahnya melampiaskan kekesalannya dengan cara merokok agar sedikit tenang
Cklek
Pintu roftoop terbuka dengan seseorang yang menghampiri fadhel saat sedang asik-asiknya merokok
"Sayang maafin aku, aku tau aku salah tap-" belum sempat orang itu bicara fadhel langsung memotongnya
"Apalagi sih chik lu masih belum puas bikin gue menderita dan sakit hati HAH" ucap fadhel yang kembali emosi dan menatap chika dengan tatapan matanya yang tajam
"Bu-bukan gitu maksud aku sayang a-aku cuma mau minta maaf sama kamu dan kita jalani lagi seperti dulu yah kita bal-" belum chika menyelesaikan ucapannya fadhel langsung memotongnya
"STOP CHIKA GUE GAK MAU BALIKAN LAGI SAMA LU GUE UDAH PUNYA ISTRI ASAR LU TAU ITU, JADI LU STOP DEKETIN DAN PANGGIL GUE DENGAN SEBUTAN SAYANG-SAYANG LAGI" bentak fadhel membuat chika kaget dan takut ini sudah yang ke 2x nya fadhel membentak dirinya, selama fadhel berpacaran dengannya dia tidak pernah sekalipun meninggikan nada bicaranya meskipun dia sedang kesal padanya, tak terasa kini air matanya mengalir begitu deras
"Hiks hiks hiks ma-afin a-aku Del a-aku menyesal hiks hiks" ucap chika yang menangis sesenggukan
"A-aku minta maaf hiks hiks" ucap chika yang masih menangis sambil menundukkan kepalanya
Fadhel yang melihat chika pun jadi tidak tega dan merasa bersalah karena telah membentaknya, selama dia berpacaran dengannya dia tidak pernah meninggikan suaranya dan pasti hal itu membuat chika takut dan sedih karena perlakuannya itu
Fadhel pun mendekat ke arah Chika dan membawa dia kedalam pelukannya itu
"Maaf" ucap fadhel singkat membuat chika semakin menangis kencang sambil membalas pelukan fadhel dengan sangat erat
"Hiks hiks hiks" chika yang semakin menangis di dalam pelukan fadhel
Silang beberapa menit lamanya kini chika sudah mulai tenang dan sudah tidak lagi menangis, beberapa saat terjadi keheningan diantara mereka berdua sampai fadhel pun memulai percakapannya terlebih dahulu
"Maafin aku, pasti aku udah buat kamu takut dan sakit hati dengan perlakuan aku tadi" ucap lembut fadhel sambil melepaskan pelukannya perlahan dan menatap teduh wajah chika dia juga mengelus lembut air matanya yang tadi turun di pipi dan dagunya
Hal inilah yang chika rindukan dari sosok fadhel yang selalu berkata lemah lembut padanya, tatapan teduhnya, dan selalu membuatnya tenang dengan perlakuan hangatnya, sungguh dia sangat menyesal telah menyia-nyiakan fadhel dan menduakannya demi laki-laki brengsek yang telah meninggalkannya dan tidak mau bertanggung jawab pada dirinya lagi
Yups laki-laki yang waktu itu sudah berhubungan badan dengan dirinya telah meninggalkannya begitu saja dan bahkan laki-laki itu sudah memiliki banyak pacar diluaran sana dan mungkin chika adalah salah satu incarannya hanya untuk mendapatkan tubuhnya saja
# emang dasar laki-laki brengsek 😤
Chika pun kembali menangis saat melihat perlakuan lembut fadhel terhadapnya yang jelas-jelas dia sudah menyakiti hatinya
"Hey udah dong jangan nangis lagi yah nanti cantiknya hilang loh" bujuk fadhel sambil menghapus air mata chika yang terjatuh lagi
Chika dengan cepat langsung memeluk erat fadhel lagi membuat dia membalas pelukannya tak kalah erat jujur dia juga masih cinta dan sayang sama chika tapi hanya sedikit karena cintanya telah berpindah ke seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah gracia yang kini sudah menjadi istrinya, dia akan menghapus semua cintanya terhadap Chika dan mencintai istrinya sepenuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan (Delgre)
Acakkisah seorang pemuda yang di jodohkan oleh kedua orangtuanya.