1 ; Hukuman 'Lagi'

1.9K 57 1
                                    

"Makanya ga usah banyak tingkah"

•••

Hari ini adalah hari senin, hari yang mungkin paling menyebalkan bagi seluruh anak sekolah karena hari senin adalah waktunya untuk berupacara. Tapi tidak untuk Adya Salsabeel atau yang kerap dipanggil Salsa, dia sangat bersemangat untuk berangkat sekolah.

Contohnya sekarang, kini jam masih menunjukan pukul 06.10, namun dia sudah sangat siap untuk berangkat sekolah. Tapi kini dia masih belum beranjak dari kursi di depan pintu rumahnya, dia masih sibuk dengan ponselnya.

Yap, dia baru saja mengabari ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yap, dia baru saja mengabari ayahnya. Dia diajarkan ayahnya untuk selalu mengabari jika ingin berangkat sekolah agar disiplin.

"Ayah udah nelfon kamu ca?" tanya wanita berumur tanggung kepada Salsa.

"Belum Bund, mungkin lagi sibuk tapi Caca udah chat kok kalo mau berangkat," jawabnya diikuti anggukan Bundanya atau yang bernama Ratih. Sebelumnya, Salsa di dalam keluarganya selalu dipanggil Caca dari kecil.

"Shella ga bareng kamu?" tanya Ratih, Salsa mengelengkan kepalanya, "Ngga, katanya dia mau bawa motor sendiri," jawabnya dan Ratih ber-oh.

"Yaudah Bund aku berangkat dulu ya, Assalamualaikum," ucapnya sembari salim pada Ratih.

"Waalaikumsalam hati-hati jangan ngebut, kabarin Bunda dan Ayah kalo udah sampe."

"Siap Bunda laksanakan!" jawabnya sambil hormat.

Dan tak lama Salsa pun berangkat menggunakan motor vespa hitamnya dengan kelajuan sedang, tak lupa dia klakson motornya menandakan berpamitan. Dan Ratih pun tersenyum, sambil terus melihat Salsa yang makin lama makin menjauh.

•••

Di tempat lain dalam waktu bersamaan, terlihat satu keluarga yang sedang sarapan bersama di meja makan dengan suasana hening dan dingin. Hanya ada suara sendok dan piring yang saling bersentuhan.

Tak lama kemudian...

"Sudah selesai, saya berangkat kerja dulu," ucap pria berumur tanggung dengan wajah dinginnya. Wanita yang berada disampingnya menatap makanan pria itu atau suaminya itu.

"Habisin makanannya," ucapnya.

"Saya udah kenyang, buang aja bisakan?" jawab pria itu membuat wanita di sampingnya marah.

"Dasar suami ga bersyukur, saya udah masakin pagi-pagi ini buat kamu.... ohh saya tau, kamu pasti nanti mau makan makanan yang dikasih selingkuhan kamu itu kan!" ucap wanita itu dengan lantang.

Madly In Love || SalmonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang