AXLEN 11

65 4 5
                                    

Semua orang telah berkumpul di rumah sakit menunggu pemeriksaan dari dokter.

Kyra masih berusaha untuk menghubungi Alena gadis itu sudah mencoba berkali kali tapi tidak di angkat.

Pada percobaan ke sembilan akhirnya telpon itu berdering tanpa menunggu lama Alena mengangkat panggilan dari Kyra.

Telpon

Al! Astaga lo kemana aja?

Gua di mansion Rodriguez, ky. Kenapa?

Lo nanya kenapa? Kita udah menghubungi lo dua minggu lalu. Tapi, lo ga angkat bahkan ga aktif sama sekali!

I'm so sorry. Gua sengaja non aktifkan HP gua ky, gua gamau di ganggu bahkan ganggu kalian

Lo bicara apasih? Udah mending lo ke rumah sakit sekarang!

Siapa yang sakit?

Alex, mommy nyuruh lo ke rumah sakit Al
Gua udah ngirim alamat nya lo kesini aja.

Alena mematikan panggilan itu kemudian ia melajukan mobilnya menuju rumah sakit yang dikirim oleh Kyra.

Di rumah sakit

Kyra telah selesai memberikan alamat kepada Alena gadis itu mendekat ke arah keluar Alex mereka juga mengkhawatirkan keadaan Alena.

"Dia sudah bisa di hubungi?" tanya mommy Elina

"Sudah mom. Dia juga akan kesini"

Setelah menunggu beberapa saat dokter keluar mengatakan kepada Alex.

"Keluarga pasien?" tanya dokter

"Saya daddy nya dok. Apa ada masalah dengan anak saya?" tanya daddy Evans

"Tidak ada yang salah pak. Hanya saja, dia terlalu kelelahan kondisi tubuh yang panas tinggi bahkan ia sering melewatkan makan siang. Jika terus terjadi itu bisa terjadi maag pak, pasien harus mendapatkan perawatan di rumah sakit selama 2/3 hari di rumah sakit." ungkap dokter menjelaskan keadaan Alex.

"Baik pindahkan ke ruangan VIP dok"

Alex telah di pindahkan keruangan rawat nya tubuh kekar itu kini terbaring tak berdaya di rumah sakit.

Saat mereka sedang menunggu makanan yang di beli oleh Jay seseorang membuka pintu rawat Alex. Di sana berdiri wanita yang menghilang dari pandangan mereka, siapa saja yang melihat Alena pasti akan paham kalau gadis itu juga kurang tidur.

Alena mendekat ke arah mereka lalu mendudukan dirinya di sofa sebelah mommy Elina.

"Mom... Maafkan aku!" ucap nya menundukan pandangan miliknya

Elina tersenyum tipis melihat keadaan gadis yang tidak bisa di katakan baik ini.

"Sayang, mommy tidak marah kepadamu" ucap nya

Lalu Elina merentangkan tangan nya untuk Alena bisa memeluknya Alena yang paham menghambur ke pelukan hangat milik Elina.

Elina membelai lembut surai hitam milik gadis yang sudah ia anggap anaknya sendiri.

AXLEN || Alex & Alena Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang