AXLEN || Alex & Alena

AXLEN 5

Setelah menyelesaikan apa yang mereka perbuat Alena mendapatkan telpon dari perusahaan nya. Gadis itu dengan segera menuju kantornya, entah apa yang akan dia lakukan kali ini.

"Ada apa lagi ini?" tanya dia

Sesampainya di kantor Alena berjalan menuju ruangan miliknya, memasuki lift khusus pimpinan setelah sampai ia membuka pintu besar tersebut. Mendudukan dirinya pada kursi kebesaran nya, lalu membuka laptop miliknya.

Panggilan tak terjawab 3x

"Kyra ngapain dia?" batin Alena bertanya

"Lennnn"

"Len len. Panggil yang lengkap!"

"Gamau! Ribet!"

"Ada apa? Apa ada masalah?"

"Ga ada sih, lo masih lama disana?"

"Bisa ya dan bisa tidak!"

"Menyebalkan. Al Jay ada disana?"

"Hmm. Ni lakik lo!"

"Ga mending sama lo. Al gua nanya deh"

"Apa?"

"Kenapa lo gamau balik sama alex?"

"Gua udah kaya. Daripada itu, gimana dengan kegilaan dia?"

"Seperti biasa uring-uringan nyari lo"

Alena terkekeh geli membayangkan wajah kesal Alex membuat dirinya sedikit memiliki semangat. Gadis itu telah memberikan informasi kepada kyra apa yang telah disini, dan malam ini mereka akan pulang ke mansion keluarga D'angelo.

Alena kembali mengejarkan tugas yang telah menumpuk entah sejak kapan berkas ini menumpuk di ruang kerja nya.

"Jika ini tak kunjung selesai maka akan ku bawa ke Indonesia." batin gadis itu merasa kesal

Salah dia sendiri mengabaikan perusahaan Rodriguez disini liat sekarang dia sendiri yang kewalahan.

Tak terasa malam hari telah tiba Alena dengan style santai di sebelah kiri tangannya ia membawa tas yang berisikan berkas yang harus ia kerjakan.

"Bawa apaan lo." tanya dia

"Kerjaan gua!"

Gadis itu berlalu meninggalkan pria itu ia hanya ingin duduk di kursi pesawat sambil mengerjakan berkas sialan ini.

"Jay." panggil Alena

Pria yang bernama lengkap Jay William itu memandang ke arah Alena dan menaikan salah satu alis nya.

"Kyra tadi telpon gua. Lo, semalam izin gimana?"

Jay mulai menceritakan bagaimana dirinya kabur dan meninggalkan acara kala itu.

Flashback on

Setelah kepergian Alena, Jay menerima pesan dari gadis itu untuk segara menyusul nya.