6. With a beautiful girl

22 6 0
                                    

"Roseeeeee!!!!" Teriak Lisa dari kejauhan begitu melihat Rose yang sedang duduk di cafe kampus sambil memegang buku yang ada di tangannya.

"Apa?" Tanya Rose tanpa menoleh ke arah Lisa, Rose sangat mengenal suara dari sahabat baiknya itu bahkan tanpa menoleh ke arahnya sedikit pun.

"Dari kemarin aku nyariin lo tau, kemana aja sih lo tuh.." Tanya Lisa sambil duduk di depannya.
"Kemarin aku emang ga ke kampus sih." Ucap Rose.

"Ohh... terus lo mau kemana habis ini? Tanya Lisa

"Gimana kalo kita main ke apartementku?" Tanya Lisa lagi.

"Hmm... maaf banget ya, sa." Aku gak bisa kayaknya harus pulang, terus harus selesain skripsiku lagi dan besok aku ada jadwal bimbingan." Jawab Rose.

"Yaaah beneran gak bisa Ros? Kenapa gak kerjain di apartement ku aja?" Tanya Lisa.

"Jangan hari ini ya hari ini aku gak bisa, lain kali aku janji bakal main ke apartement mu, oke?" Ucap Rose.

Kemudian Rose memilih untuk pulang dari kampus nya dan mengerjakan di apartementnya. Kepalanya merasa masih pusing dan belum terlalu pulih dari mabuknya kemarin.

Sesampainya di parkiran ia langsung masuk kedalam mobilnya, dan gadis itu duduk dan menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi mobil. Ia mencoba untuk membuat dirinya menghilangkan rasa mabuknya kemarin, gadis itu merasa bahwa dirinya tidak cukup baik untuk mengemudikan mobilnya hari ini.

"Berikan kunci mobil mu dan turunlah, biar aku saja yang akan, mengemudi kan mobilmu." Ucap seorang pria sambil membuka pintu mobil Rose.

"Astaga," Kenapa kau selalu muncul tiba-tiba dan selalu mengagetkan ku?"  Ucap Rose terkejut dengan kehadiran Eun woo yang datang secara tiba-tiba.
"Turun, berikan kunci mobilnya kepada ku?" Ucap Eun woo.

"Tidak usah..." Ucap Rose sambil menatap ke arah Eun woo.

Eun woo kemudian menggendong Rose dan memindahkannya di kursi disamping pemudi, dan Rose melingkarkan tangannya di leher Eun woo.

"Gak usah kak.... aku baik-baik saja, dan aku sudah sembuh." Ucap Rose.

Eun woo memasangkan sabuk pengaman pada Rose.
"Aku tahu kau belum baik-baik saja, dan kepala mu masih sakit kan?" Ucap Eun woo.

"Dan kenapa kamu memaksakan untuk pergi kekampus?" Ucap Eun woo lagi sambil berputar untuk menuju kursi pemudi.

"Tadi pagi aku baik-baik saja. Tapi sekarang kepala ku sudah mulai sakit lagi." Ucap Rose sambil memegang kepalanya yang masih kesakitan.

Eun woo kemudian menyalakan mesin mobilnya dan mulai mengemudikan mobil Rose. Ditengah perjalanan, ponsel Eun woo tiba-tiba berdering. Lalu ia melihat ponselnya dan tertera panggilan dari X, jadi Eun woo memilih untuk tidak mengangkat nya lagi dan meletakkannya kembali.

"Siapa itu?"Tanya Rose.
" Dan kenapa gak diangkat?" Tanyanya lagi.

"Jungkook dia selalu mengganggu suasana." Ucap Eun woo
"Mana biar aku angkat?" Ucap Rose sambil menatap Eun woo yang sedang mengemudi.

"Tidak usah, dia banyak bicara." Ucap Eun woo sambil tetap fokus pada jalanan dan sesekali melihat Rose yang berada di sampingnya.


♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Terimakasih buat kalian yang sudah baca,
Jangan lupa vote yaaa.
Thankyou thankyou´◡'

Salam hangat

=Grizellyn Vellyne Alvzesta=

MAFIA MY FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang