Just us | Jossgawin (END)

Cidera

Hai cinta cintaku, makasih buat yang udah mampir ya😍CERITA REAL KARANGAN PENULIS YA‼️
-
-
-
Hidup menjadi seorang artis itu tidak semudah yang dibayangkan, dimana banyak sekali tuntutan yang di berikan oleh agensi kepada para artis nya. Apalagi untuk mereka yang sudah menikah dan berada dibawah naungan agensi yang sama, walaupun sudah menikah itu tidak menjamin mereka berkerja dalam satu project yang sama. Selain itu tidak semua agensi juga mengizinkan para artisnya untuk mempublish hubungan mereka walaupun mereka sepasang kekasih.

Begitu juga dengan Joss dan Gawin, setelah memutuskan untuk membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan, nyatanya mereka tidak pernah bekerja dalam satu project yang sama. Bahkan fans mereka juga tidak mengetahui mengenai hubungan mereka yang sebenarnya.

Namun entah bagaimana, sepertinya memang keberuntungan menghampiri mereka. Mereka mendapatkan project film yang sama di tahun yang akan datang, hal itu tentunya membawa kebahagiaan tersendiri untuk Joss dan Gawin. Joss itu orang yang sangat posesife dan sangat mudah cemburu, setiap project yang di bintangi oleh Gawin selalu membuat Joss dalam emosi yang tidak stabil, berbeda dengan Gawin yang menyikapinya dengan tenang. Toh mereka sudah menikah, selain itu lawan main Joss selalu mengirimnya pesan jika syuting, mungkin mereka merasa tidak enak dengan dirinya.
-
-
-
Gawin baru saja menyelesaikan project nya di Indonesia yang bertajuk GMM Musicon in Jakarta, pagi ini dia sudah sampai di Thailand tapi masih belum bisa kembali ke rumah karena ada beberapa hal yang harus di urus.

Mereka semua berpisah di bandara, karena beberapa dari mereka ada yang kembali kerumah dan juga ada yang harus kembali ke agensi. Gawin masuk kedalam mobil van yang sama dengan Perth, mobil van pun melanju meninggalkan bandara menuju gedung agensi.
-
-
-
📍GMM

Sesampainya di gedung agensi, Gawin segera berlari ke dalam gedung setelah sebelum nya berterima kasih dan berpamitan dengan Perth.

Gawin sampai ruangan nya, dia menemukan manager nya yang sedang membaca tab nya dengan serius.

"P'Jhom..."panggil Gawin—yang lebih tua mengalihkan pandangan nya untuk menatap orang yang memanggilnya, wajah yang sebelum nya serius kini menunjukan wajah terkejut.

"Ouihhhhh, apa yang kamu lakukan disini? Tanya P'Jhom dengan serius.

"Aku harus menyelesaikan beberapa urusan Phi..."jawab Gawin dengan lesu.

"Suami mu tidak datang ke agensi hari ini..." kata P'Jhom.

"Kenapa?"

"Jadwalnya kosong hari ini, lagipula kamu juga tidak ada..."

Gawin mengangguk lalu merogoh sakunya untuk mengambil handphone nya, dia mengetik beberapa pesan lalu kembali memasukan handphone nya lagi kedalam saku.

"Phi, bisa aku minta satu baju. Aku tidak membawa baju santai di koperku..."kata Gawin.

"Aku akan memberinya..."

P'Jhom berlalu pergi untuk mengambil baju yang diminta Gawin. Sepeninggalan manager nya, Gawin duduk di kursi meja rias dan memandang dirinya yang terlihat berantakan setelahnya menghela nafas. Dia ingin pulang kerumah dengan cepat, tapi urusan nya juga tidak bisa di tunda.

5 menit berlalu P'Jhom datang dengan membawa baju santai untuk Gawin, Gawin mengambil nya lalu mengucapkan terima kasih dan segera berganti baju. Selesai berganti baju dia langsung berpamitan ke managernya dan pergi meninggalkan gedung untuk menyelesaikan urusan nya sebelum tengah malam
-
-
-
Tak terasa hari sudah mulai sore, setelah makan dengan dengan DR. Kevin seharusnya Gawin pergi ke suatu tempat lagi, namun handphone nya terus berbunyi sejak tadi. Gawin menepikan mobilnya dan membuka handphone nya, dia terkejut karna melihat ibu mertua nya menelfon nya berkali kali. Karena merasa ada yang janggal akhirnya Gawin pun menelfon ibu mertuanya.