Official launching

4.3K 305 21
                                    

cinta cintaku, makasih buat yang udah mampir 😍CERITA REAL KARANGAN PENULIS YA‼️yang udah mampir jangan lupa tinggalin Vote dong, masak baca doang sih, capek loh nulis tuh☹️aku butuh penyemangat juga kalik😩
-
-
-
"Dokter bagaimana? Tanya Gawin dengan was-was—setelah melihat hasil testpack nya, Gawin buru buru pergi untuk menemui dokter Ariggo.

"Sesuai yang anda harapkan tuan..."jawab dokter Ariggo dengan tersenyum—"usia nya baru 4 minggu, dikarenakan ini kehamilan pertama dan anda seorang laki laki jadi kehamilan ini memiliki resiko yang cukup besar. Untuk itu anda tidak di izinkan melakukan banyak pekerjaan yang bisa membuat anda lelah..."lanjut dokter Ariggo.

"Dokter bagaimana ini bisa terjadi? Tanya Gawin.

"Jika tidak salah, sepertinya anda memang sudah memiliki rahim. Namun kondisinya lemah, kemungkinan besar vitamin yang saya berikan memperkuat dinding rahim sehingga janin bisa berkembang dengan baik..."jawab Dokter Ariggo.

"Dokter bukan kah ini mustahil..."

"Tuan Gawin, di dunia ini tidak ada yang mustahil. Semua berjalan sesuai perintah Tuhan, walaupun terlihat mustahil jika Tuhan mengizinkan maka itu menjadi hal yang tidak mustahil..."

Gawin mengalihkan pandangan nya ke arah layar USG—memperhatikan dengan seksama calon bayi hasil buah cintanya bersama Joss, tidak pernah terlintas di benak Gawin bahwa pada akhirnya Tuhan membawa nya sejauh ini—mengabulkan semua mimpinya di tahun yang baru ini, bahkan untuk mimpi yang amat sangat mustahil sekalipun.

"Dokter terima kasih, maaf sudah merepotkan mu..."ucap Gawin.

"Senang bisa membatu anda tuan Gawin, saya ucapkan selamat atas kehamilan pertama anda. Saya akan memberikan beberapa vitamin lanjutan yang harus anda minum..."balas dokter Ariggo—Gawin tersenyum sebagai balasan.

Setelah menerima beberapa vitamin dari dokter—Gawin buru-buru pulang setelah sebelum nya berpamitan kepada dokter Ariggo karena hari sudah malam , di samping itu juga dia menyetir mobil sendiri.

"Tidak banyak manusia yang lahir dengan keberuntungan berlimpah seperti anda Tuan Gawin..."ucap dokter Ariggo saat melihat kepergian Gawin.

—————-//————-//—————//——————

Pagi-pagi sekali dengan hawa dingin yang menusuk sampai ke tulang, Gawin sudah bangun untuk memberikan kejutan pada suaminya—dia sengaja tidak memberikan kejutan nya di malam hari karena momen nya kurang pas.

Joss masih nyaman bergelung dengan selimut, tubuh atas nya ter-exposé dengan bebas—Gawin mendekat dengan membawa kontak berukuran sedang ditangan nya.

"Phi bangun..."Gawin berbisik lembut di telinga suaminya—tangan yang menganggur sengaja di gunakan untuk bermain di dada bidang suaminya.

Joss membuka matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina matanya—dia bangun dan bersandar di kepala ranjang lalu beralih menatap Gawin dengan tersenyum.

"Pagi sayang..."ucap Joss dengan suara serak khas bangun tidur, tidak lupa juga untuk mencuri satu kecupan selamat pagi di bibir Gawin.

"Pagi juga phi..."balas Gawin dengan pipi bersemu merah.

"Apa yang membuatmu bangun sepagi ini? Tanya Joss—Gawin tidak menjawab, dia berpindah dari yang semula duduk di samping suaminya sekarang menjadi duduk di pangkuan suaminya.

"Untukmu phi..."ucap Gawin—Joss yang melihat kotak itu disodorkan kepadanya jadi bingung.

"Tapi sayang, aku kan tidak sedang ulang tahun..."balas Joss.

Just us | Jossgawin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang