Towards the end

3.8K 289 47
                                    

cinta cintaku, makasih buat yang udah mampir 😍CERITA REAL KARANGAN PENULIS YA‼️yang udah mampir jangan lupa tinggalin Vote dong, masak baca doang sih, capek loh nulis tuh☹️aku butuh penyemangat juga kalik😩
*
*
*
Jika ada yang bertanya tentang kenangan apa yang sangat membekas dipikiran Joss, mungkin dia akan menjawab soal kejadian di tanggal 25 Desember—saat dimana dia menerima telfon dari ayahnya yang mengabarkan bahwa Gawin masuk IGD untuk melakukan operasi caesar.

Hari itu Joss memiliki beberapa pekerjaan di agensi sehingga terpaksa harus meninggalkan Gawin dengan orang tuanya—saat mendengar kabar itu dari ayahnya, dia benar-benar terkejut bukan main, Joss bahkan meninggalkan semua pekerjaan nya untuk buru-buru kerumah sakit.

—————-//————-//—————//——————

Sesampainya dirumah sakit, Joss buru buru berlari menuju ruang operasi—di ruang tunggu kamar operasi dia melihat ayah dan ibunya yang sedang duduk di kursi ruang tunggu dengan wajah panik.

"Pho, Gawin ? Bagaimana dengan Gawin ? A—apa dia baik-baik saja? Joss melempar pertanyaan dengan beruntun, wajah nya panik bercampur khawatir.

"Joss tenanglah nak..."

"P—pho tapi Gawin—

"Joss tenang, dokter sudah menangani nya. Berdoa saja agar semua berjalan dengan lancar..." ucap ayah Joss.

Joss terduduk dengan lemas di kursi ruang tunggu, pikiran buruk seketika melintas, rasa takut dan juga khawatir beradu menjadi satu di hatinya.

"Joss tenangkan dirimu na, semua akan baik-baik saja..." ibu Joss yang melihat betapa kacau putranya saat ini, berusaha menenangkan dengan cara mengusap punggung putranya.

"Mae aku takut..."

"Gawin orang yang kuat, dia pasti bisa melewati semua ini dengan baik. Percaya saja dengan Gawin..."

Mendengar itu Joss mengangguk, mencoba menghapus segala pikiran buruk dan meyakinkan dirinya bahwa Gawin dan anaknya akan baik-baik saja.

2 jam berlalu—masih belum ada kabar apapun dari dalam membuat rasa khawatir Joss semakin meningkat.

Hingga...

Oek...oek...oek

Suara tangisan bayi terdengar dengan samar dari dalam ruang operasi—Joss yang mendengar itu langsung bangkit dari duduknya dan mendekat kearah ruang operasi. Bersamaan dengan itu, dua orang suster keluar dari dalam ruang operasi sambil berlari tergesa-gesa dengan mendekap dua bayi.

"Mae, anak ku..."ucap Joss dengan suara bergetar.

"Joss tenang, kita tunggu dokter keluar ya..." ucap Ibu Joss.

Joss mengangguk, perasaan nya sudah sedikit lega walaupun masih mencemaskan kondisi Gawin—tidak lama dari itu, dokter keluar dari ruang operasi.

"Tuan Joss Way-ar, saya ucapkan selamat atas kelahiran dua putra anda..."ucap sang dokter dengan wajah bahagia.

"A—anak ku laki laki dokter? Tanya Joss.

"Benar tuan, kedua anak anda berjenis kelamin laki laki. Selain itu kondisi kedua nya juga sangat sehat..."

Gawin memang mengandung anak kembar—hanya saja mereka berdua sepakat untuk tidak membongkar kedua jenis kelamin anak mereka. Jadi Joss tidak menyangka bahwa kedua anaknya berjenis kelamin laki-laki

"Lalu bagaimana dengan kondisi Gawin dokter ?

"Kondisi tuan Gawin baik, semua nya normal. Anda bisa menemui tuan Gawin setelah dipindahkan ke ruang rawat inap, untuk bayi nya setelah ini anda bisa langsung menemui di ruang bayi..."

Just us | Jossgawin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang