"IWAN KENAPA EOMMA!?" Bagas berdiri dari kursinya. "D-diambil sama hyunjin buat push rank.."
'kedubrak'
Lex hanya menghela nafas panjang kirain mah Iwan di culik atau apa, malah di pinjem sama hyunjin buat push rank. "Udah biarin aja, nanti juga anaknya balik" Uncik menatap Lex kebingungan. "Kok gak nyari?" Tanya nya. "Paling di pinjem hyunjin 8 jam, tenang aja" Uncik menganggukkan kepalanya terus duduk di samping gyumin dan mulai makan.
Selesai makan mereka masing-masing ke kamar, tapi Uncik enggak soalnya mau cuci piring dan di bantuin sama Lex. "Kau gak istirahat aja?" Lex menggelengkan kepalanya. "Aku bakal bantuin kamu" Uncik menghela nafas panjang dan membiarkan Lex membantunya
Pagi harinya, tiba tiba Ajay dan Ouyin membangunkan eomma dan appa nya. "APPA EOMMA! AYOK KE RUANG TAMU SEBENTAR!" ucap Ajay Ouyin barengan. "Ehm.. Kenapa yin.." ucap Uncik mengucek matanya. "Ke ruang tamu bentar!" ouyin langsung menarik tangan Uncik ke ruang tamu alhasil Uncik kaget tiba tiba Ouyin menarik tangannya 'innalillahi wainnailaihi rojiun' di ruang tamu, ada Iwan lagi diceramahin sama Bagas. "Iwan?" Iwan menoleh kearah uncik. "EOMMA!!" Iwan berlari ke arah Uncik dan memeluk nya dengan erat. "Eomma Bagas tadi ceramahin aku" Bagas membalas ucapan Iwan. "IWAN NYA YANG PULANG NYA MALAM BANGET MA!" Mata Iwan sedikit merah sepertinya dia akan menangis. "Udah Bagas.. Jangan keras keras" 'njir kaya suami gw' batinnya. "Hmp!" Bagas pun memajukan bibir bawah nya. "Yaudah yaudah, kalian baikan gih, gak baik berantem mulu dari bayi sampe dewa-" "KITA KAN KEMBARAN EOMMA! " Uncik terdiam di tempat. "E.. Iya iya eomma tahu cuman baikan dulu" mau gak mau Bagas minta maaf sama Iwan. "Iwan.. Maaf" Iwan pun memaafkan Bagas. "Bagus" Bagas pun mengajak Iwan untuk push rank, dan Uncik memasang muka bingung dan pasrah. "Dah lah" Uncik balik ke kamar.
"Tadi habis ngapain baby?" tanya lex lembut. "Hm? Itu habis nenangin duo kutub yang berantem, bukan berantem sih kaya bagas ngecerahmahin iwan karena pulang nya malam" jawabnya dan duduk di kasur samping lex. "Ohh.. Eh jarang ya kalau duo kutub berantem biasanya mah main push rank dimana mana" Uncik mengangkat bahunya. "Iya sih.."
Siangnya terlihat Sing dan Ajay berantem gara gara rebutan boneka Bebek kuning. "IHHH INI PUNYA KU HYUNG!" sing menarik boneka Bebek yang ada di pelukan Ajay. "IHH ENGGAK BOLEH! INI PUNYA KU LADUSING!" wajah Sing langsung menjadi merah padam saat di panggil 'ladusing'. "IHH JANGAN MANGGIL AKU KAYA GITU HYUNG!" tetap saja Ajay tidak mau mengasih boneka itu kepada Ouyin karena juga itu pemberian Eomma. "ENGGAK!" Iwan yang sudah menahan amarahnya sekarang tidak bisa lagi. "BISA DIEM GAK SIH KALIAN? DIEM DIKIT AJA" mereka terdiam sejenak saat di teriakin oleh Iwan "Itu boneka juga punya hyung, kan dikasih eomma" Sing menyerah dan kembali ke kamarnya. "MAKASIH IWAN!" Iwan menggelengkan kepalanya karena ngeliat hyung nya kaya bontot.
Dikamar bingyu..
Dabin yang sedari tadi bermain handphone nya tidak mengobrol dengan Gyumin sekali pun. "E-ehm.. Dabin.." Dabin menoleh ke Gyumin. "Kan.. Kita lagi libur panjang di sekolah, gimana kalau kita ngajak eomma.. Appa ke pantai? Sekalian juga buat ngerayain aku gitu yang udah jadi keluarga 'xodiac'?" Dabin berpikir sejenak. "Boleh aja sih, mau nanya eomma?" Gyumin mengangguk. "Oke" yaudah Dabin dan Gyumin ke kamar eomma appa. "Eomma, appa keluar bentar" Uncik mendengar ketukan pintu. "Bentar lex" Uncik pun buka pintu. "Kenapa Dabin?" Tanya nya. "Eomma ehm.. Besok ke pantai.. Boleh gak? Sekalian juga buat ngerayain gyumin yang udah masuk keluarga kita" Uncik menoleh ke Lex biar tidak main iya saja. "Boleh" Uncik melihat Dabin. "Boleh kok, besok ke pantai ya!" Dabin dan Gyumin mengangguk riang.
Saat ini mereka sedang berada di ruang tamu, mereka bermain bersama. "APPA ITU MUSUHNYA KEJAR KEJAR!" Teriak Ajay. "Iya iya appa kejar" mereka lagi bermain PS5. "Wan wan, ayo push rank!" yang ddiajakin menganggukkan kepalanya dan mengambil handphone nya untuk bermain "Eomma!" Teriak Ouyin. "Kenapa?" Tanya Uncik. "Ayo kita main bareng sama appa dan ajay hyung" Uncik mengangguk dan bilang ke lex. "Darling, boleh ikut gak?" Lex mengangguk sambil natap layar tivi. "Ayuk! " Ajay, Ouyin, Uncik dan Lex bermain bareng di PS5. Dan Sing dimana? Sing main lompat lompatan di kasur bareng Gyumin. "Hyung! Ayo lompat lompatan di kasur!" ajak Sing riang. "T-tapi bukannya itu bahaya?" Sing menggelengkan kepalanya. Gyumin dan Sing main lompat lompata. "Hati hati mainya" ucap Dabin melihat mereka berdua. Dabin hanya tertawa melihat mereka. "Seru banget!" ucap Sing senang. "Heheh.." Gyumin terkekeh.
Esoknya mereka sudah siap untuk ke pantai yang sangat panas seperti api neraka. "Udah siap?" semuanya bilang siap dan Lex langsung menyetir mobilnya.
"WOAAAA!"-Ajay
"AKHIRNYA KE PANTAI SETELAH SEKIAN LAMA!!"-Sing
"WOO!"-Iwanʙʏ:ᴘɪɴ
Mereka sudah sampai di pantai, dan bermain air sama pasir. "hyung hyung! Bikin istana yuk" ajak Ouyin ke Bagas. "Ayuk!" ouyin dan Bagas pun bikin istana dari pasir. Sing dan Ajay bermain air bersama eomma. "Rasain eomma!" di bales Uncik. "Makan nih!".
"Dabin gak main?" tanya Lex, Lex dan Dabin duduk saja mengawasi anak anak. "Hm? Enggak appa, aku lagi gak mau main" Lex mengangguk paham dan merhatiin Uncik bersama anak anak kesayangan nya. "Appa, gimana caranya appa ketemu eomma?" pertanyaan itu langsung bikin Lex menoleh ke Dabin. "Kenapa kamu nanya itu?" Tanya Lex kebingungan. "Enggak apa apa sih... Penasaran aja" Lex menceritakan gimana Lex dan Uncik bertemu. "Hmm.. Gitu ya" Dabin mengangguk dan merhatiin gyumin dengan tatapan dalam. "Iya jadi.." lex sedikit penasaran Dabin menatap siapa. "Dabin natap siapa?" Perkataan itu membuat Dabin langsung grogi. "A.. Lagi liat adek Ouyin aja appa" Lex mengangguk pelan dan merasakan ada tidak yang beres.
"Anak anak! Ayo makan dulu!" teriak L, anak anak berjalan ke meja sama Uncik . "Gimana pantainya?" Tanya Lex.
"Bagus pa! Aesthetic gitu!"-Ajay
"Iya, gak nyesel kesini"-Ouyin
"Aku setuju sama hyung ajay!"-BagasLex tersenyum manis, akhirnya dia bisa membahagiakan anak anaknya. " habis ini kalian mandi ya!" semuanya mengangguk. Selesai makan mereka pada mandi, bergantian! Enggak bareng gitu, udah selesai mandi semua tinggal eomma belum. "Darling, aku mandi dulu ya, jagain anak anak" Lex mengangguk dan Uncik masuk kedalam kamar mandi.
"Udah semua?" Tanya Lex. "Ouyin mana pa?" Lex menepuk jidatnya. "Dimana lagi itu anak" saat Lex menyari. Lex melihat Ouyin tergeletak di kamar mandi dengan badannya berdarah, Lex kaget dan teriak kepada anak anaknya. "OUYIN DISINI!!" mereka pun pergi ke kamar mandi, dan mereka terkejut melihat Ouyin yang kondisi nya seperti itu. "YIN! OUYIN!" Uncik langsung meluk ouyin dengan menangis. "Ouyin.. Hikss.."
"PRANK!!! HAHAHAHAH!"
Diprank sama ouyin anjir, terus itu darahnya dari mane?, apa uncik ngamuk atau gak? Bomat lah and sampai jumpa. Bye bye muachhh 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga cemara | Xodiac✅
RandomLexhyun mempunyai 8 anak yang otak nya kaga bener semua, tantrum bet jirr keluarga cemara yang happy famaliyy dan slayy olayy 😘😘😘