5

119 11 0
                                    

"yah, keren sekali,lain kali kita akan mengunjungi rumah ini ya? sekarang ayo pulang, kamu bilang ada pekerjaan yang harus diselesaikan kan?"

Devri terkekeh sambil memberinya senyuman hangat
"baiklah, kita bisa pulang sekarang. tapi aku hanya ingin menunjukkan rumah ini padamu. aku harap kamu menyukainya, sayangku"

dia terus menatapnya "ya, aku sudah memberitahumu tentang pekerjaanku. tapi pekerjaan itu bisa ditunda, aku ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersamamu. lagipula, yang terpenting di dunia bagiku adalah kamu dan bayinya. segala sesuatu selain kamu sepertinya tidak penting"

"ck dasar playboy" Liora memutar bola matanya malas dan meninggalkan ruangan menuju keluar rumah dimana motornya berada

Devri terkekeh saat dia pergi menyusulnya
"kamu sama terobsesinya denganku seperti aku terobsesi denganmu" dia memberitahunya sambil menyeringai

“ayo pergi ke mansion kita. aku sudah menyiapkan sesuatu yang spesial untukmu” dia meraih tangan Liora dan meninggalkan rumah baru

setibanya di mansion Liora segera memasuki mansion dan Liora pun duduk di sofa karena lelah, mungkin faktor hamil dia sering merasa lelah

Devri masuk ke dalam mansion dan dia juga duduk di sofa di sebelah Liora
"apakah kamu ingin melihat apa yang aku persiapkan untukmu, sayang?" dia tersenyum

dia mencondongkan tubuh ke arah Liora dan meletakkan tangannya di pergelangan tangannya "aku yakin kamu akan menyukai kejutan kecilku"

"astaga, masih ada lagi? baiklah, apa itu?" katanya malas dan juga penasaran

Devri mencondongkan tubuh ke arah Liora dan berbisik di telinganya saat dia menatapnya dengan penuh semangat
"tunggu sebentar. tutup matamu dan akan kutunjukkan padamu"

Devriewind menepuk pipinya dengan lembut dan Liora segera menutup matanya "sekarang buka matamu... lihat apa yang aku siapkan untukmu. sesuatu yang suamimu siapkan khusus untukmu" dia tersenyum sambil melihatnya

Liora pun melihat hadiah yang katanya kecil itu, dia melotot. Devri menatap Liora untuk mengantisipasi reaksinya. dia bersemangat memberi Liora kejutan ini. kejutannya adalah kalung dengan liontin berlian, kalung cantik yang sangat elegan dan sangat mahal

“ini untukmu, Liora sayangku. kalung ini untukmu dan kehidupan indah yang akan kita jalani bersama”
Devri tersenyum dan dia sangat bangga dengan hadiahnya

"bagaimana menurutmu? bolehkah aku memberikan kalung ini pada cintaku... kepadamu?" dia terkekeh

"astaga, aku sudah punya banyak sekali perhiasan... tapi terimakasih, aku akan menerimanya karena ini gratis haha"

Devri menatapnya "ini bukan kalung biasa, Liora. ini kalung pemberianku untuk cintaku. ada liontin berlian yang telah aku pilih dengan sangat hati-hati. dan berlian ini adalah representasi cinta kita... "

dia tersenyum dan meletakkan tangannya di pipi Liora "bisakah kamu menerimanya, sayangku. bisakah kamu memakainya di lehermu?" dia bertanya padanya dengan mata yang sangat ramah "itu kamu, hartaku yang paling berharga"

"pakaikan" kata Liora menyikap rambutnya dan menghadap ke belakang menunggu Devri memakai kalung itu

Devri mengambil kalung itu lalu dia mendekati leher Liora,sebelum memakaikan kalung itu pada leher istrinya dia mencium leher Liora 3 kali. dia perlahan mengeluarkan kalung dari kotak dan dengan tangan lembut dia memasangkan di lehernya. dia menatap lehernya dengan penuh cinta saat permata berkilauan dari kalung itu menghiasi lehernya

"itu terlihat cantik untukmu, istriku. dan juga..."Devri mencium lehernya dengan lembut, saat dia menatapnya "kamu tampak luar biasa. kalung yang sempurna, anggun, dan cantik ini semakin menambah kecantikanmu" Devri terkekeh

Liora membenarkan posisi rambutnya lagi dan menatap Devri "lumayan untuk menambah koleksi aksesoris ku. tapi kenapa kau tiba-tiba memberiku rumah dan hadiah? kau memiliki tujuan tertentu kan?"

Devri terkekeh dan mengusap pipinya
"ya, cintaku padamu yang membuatku memberimu begitu banyak hadiah. i just love you so much... dan aku ingin melihat senyum indahmu itu setiap hari"

"inilah tujuannya, itulah obsesiku padamu dan betapa aku ingin membuatmu semakin bahagia. bagiku, membuatmu bahagia adalah hidupku. aku ingin melihatmu bahagia dan puas. i want to see you happy. fall in love with me more and more, darling"

"kata-kata mu semakin lama semakin manis hm? dimana suami yang kukenal ya?" Liora terkekeh

Devri terkekeh "Liora sayangku, aku tetap suamimu yang selalu seperti ini." dia tersenyum

"dan aku ingin tetap seperti ini juga, tahu? aku ingin tetap seperti ini, sayangku. untukmu. untukku. untuk kita..."

Devri tertawa lagi dan menatapnya, ke mata indah Liora "sepertinya aku sudah mengatakannya berkali-kali, kan?

"aku terobsesi denganmu, dan aku akan selalu terobsesi denganmu" katanya sambil meletakkan tangannya di pipi Liora lagi

"ck sana pergi kerja"

Devri tersenyum melihat ekspresi kesal Liora "kamu masih berusaha menyingkirkanku dengan mudah?" dia terkekeh

"maaf, cantik. tapi kali ini tak mungkin kau bisa menyingkirkanku begitu saja. tenang saja, aku akan berangkat kerja, dan saat aku kembali aku ingin bercinta denganmu" Devri berdiri dan meninggalkan ruangan "bye sayang"

TBC

ArmeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang