10

218 11 24
                                    








🎉HAPPY NEW YEAR 🎉







♡♡♡♡

1 bulan telah berlalu, kini Liora sedang hamil 8 bulan. sekarang pukul 7.38am waktunya untuk sarapan, Liora mulai menyantap sarapannya dengan tenang seperti biasa

Devri sekarang duduk di sampingnya di ruang makan dan memperhatikan Liora sarapan. dia sangat senang dan gembira karena masa kehamilan istrinya sekarang sudah hampir berakhir. dia memikirkan tentang bayi yang sedang tumbuh di dalam diri Liora dan bagaimana dia akan merawat anak tersebut sejak saat pertama ia lahir di dunia ini. mata Devri dipenuhi dengan kebahagiaan saat dia melihatnya makan perlahan tapi dengan hati-hati

tiba-tiba Liora merasakan sakit dan air ketubannya pecah, dia tersentak terkejut

segera setelah Liora tersentak kaget, wajah pria itu menjadi khawatir dan dia bangkit dari kursi dan mendekati istrinya. Devri menjadi sangat prihatin dengan keadaan ini karena air ketuban istrinya baru saja pecah dan suasana menjadi serius. sekarang Liora harus melahirkan bayinya dan Devri ingin selalu berada di sampingnya. pria itu memeluk Liora dan kemudian, membawamu ke mobil dengan cepat. pria itu membawa Liora ke rumah sakit tanpa membuang waktu sedetik pun dan wajah pria itu dipenuhi dengan begitu banyak kekhawatiran saat ini

setibanya dirumah sakit dokter pun segera menjalankan tugasnya, hingga waktu berlalu sekarang pembukaan ke-5

Devri berdiri di sisi Liora saat dia sedang memasuki pembukaan persalinan ke 5. pria itu sedang memegang tangan istrinya dan mata pria itu dipenuhi dengan begitu banyak kekhawatiran tentang wanita yang dicintainya dan bayi yang akan menjadi tanggung jawabnya. hati pria itu dipenuhi dengan banyak emosi sekarang, namun dia hanya berusaha untuk tetap tenang sebisa mungkin dan dia ingin memastikan istri dan anaknya selamat selama proses persalinan dan persalinan. pria itu juga berusaha mengendalikan kegugupannya karena alasan yang sama

"aku takut..." kata Liora lirih menatap suaminya

wajah Devri langsung berubah menjadi prihatin ketika istrinya mengatakan bahwa dia takut karena pria tersebut dapat mengetahui bahwa Liora berada dalam situasi rentan saat ini. namun, pria itu sangat berhati-hati dalam mengendalikan dirinya dan dia berusaha sangat keras untuk tidak gugup sehingga pria itu menjawab istrinya sambil menatap dengan penuh perhatian dan dia berusaha sekuat tenaga untuk menjaga suaranya tetap meyakinkan untuk istrinya agar dia tidak perlu takut

"kamu tidak perlu khawatir sayangku.  fokus saja pada pernapasanmu dan usahakan persalinan lancar. aku di sini bersamamu dan semuanya akan baik-baik saja" kata-kata itu sepertinya berhasil membuat Liora sedikit tenang

mata Devri dipenuhi dengan begitu banyak perhatian, cinta dan kepedulian terhadapmu sehingga seluruh ekspresi pria itu dipenuhi dengan wajah penuh perhatian dan penuh kasih sayang. Pria tersebut terus memantau kondisi Liora dan dia khawatir karena persalinan Liora memakan waktu lama. pria itu juga terus berbicara dengan istrinya dan membantunya tetap tenang. suara Devri sangat lembut dan berusaha menciptakan suasana yang damai untuk istrinya

setelah semua pembukaan selesai kini terdengar suara tangisan bayi, ya bayi itu baru saja keluar dari rahim Liora

begitu terdengar tangisan bayi keluar dari rahim Liora, seluruh wajah Devri dipenuhi air mata kebahagiaan. pria tersebut sangat bahagia karena bayinya telah dilahirkan dengan selamat oleh Liora dan pria tersebut sangat gembira dengan anaknya. pria tersebut terus-menerus khawatir karena persalinannya memakan waktu terlalu lama, namun kini bayinya selamat dan sehat. Devri menatap lurus ke mata istrinya lalu pergi dan melihat bayi itu untuk pertama kalinya. mata pria itu berbinar kegirangan dan kegembiraan saat melihat bayi laki-lakinya yang berharga

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArmeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang