004

88 54 88
                                    

Saat ini seluruh peserta MPLS sudah jadwal istirahat, Rama dan Shaquille memutuskan menuju kantin untuk sekedar mengisi perutnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat ini seluruh peserta MPLS sudah jadwal istirahat, Rama dan Shaquille memutuskan menuju kantin untuk sekedar mengisi perutnya. Saat berjalan menuju kantin, bola mata Rama tak sengaja mengarah pada satu gadis yang sedang duduk di bawah pohon dekat lapangan.

Ya, gadis itu adalah Zayara. Gadis si pemilik lesung pipi dan mata indah yang berhasil membuat Rama jatuh cinta karena keunikannya.

Rama menatap ke arah Shaquille. "Lo duluan aja ke kantinnya," ucap Rama.

Shaquille mengangguk lalu berjalan mendului Rama, Rama melihat ke arah Zayara kembali. Lalu ia mulai melangkahkan kakinya menuju Zayara yang duduk di bawah pohon itu.

"Hai," sapa Rama.

Zayara yang awalnya menatap lurus ke depan, kini menatap Rama dengan senyum yang terbit di bibirnya.

"Iya,"

"Gue boleh duduk di sini?" izin Rama pada Zayara.

Zayara mengangguk sembari tersenyum. Rama mulai mendudukan dirinya di samping Zayara.

"Lo gak ke kantin?" tanya Rama.

Zayara menggeleng pelan.

"Kenapa?"

"Gak apa-apa, lagi males aja jalan ke sana,"

"Emang lo gak makan, Kak?"

"Udah, tadi aku udah makan. Kamu gak makan Rama?" tanya Zayara balik pada Rama.

Rama menggeleng pelan. "Gue mau sama lo aja, Kak," ucapnya.

Zayara menaikan satu alisnya. "Kamu harus makan, MPLS nanti pulangnya sore loh," ungkap Zayara.

"Gue di sini aja sama lo," ucap Rama lagi.

"Gak boleh gitu, sana makan," suruh Zayara.

"Tapi lo ikut ke kantin ya Kak," pinta Rama. "Temenin gue," lanjutnya.

"Kenapa aku ikut?" tanya Zayara bingung.

"Ayolah, gue pengen sama lo Kak," ucap Rama.

Zayara mengangguk pelan, lalu bangkit dari duduknya. Rama tersenyum tipis. Setelah itu ikut bangkit dari tempat duduknya.

Zayara dan Rama berjalan menuju kantin secara beriringan, banyak sepasang mata yang melihat kedekatan dua atma itu. Namun hal itu tak Rama dan Zayara pikirkan.

Sesampainya di kantin, Rama dan Zayara segera mencari tempat duduk. Kebetulan di sana sudah ada Shaquille yang duduk di sudut kantin. Zayara dan Rama memutuskan untuk duduk bersama Shaquille.

"Lo mau makan apa, Kak?" tanya Rama.

Zayara menggeleng pelan sebagai jawaban.

"Lo harus makan sama gue, Kak." perintah Rama yang tak mau di tolak oleh Zayara.

RAMA & KOTA MALANGWhere stories live. Discover now