Deidara

876 63 3
                                    

"Oi, Tobi!!" Panggil Deidara.

"Ya senpai?" Jawab Tobi dengan suara cempreng nya.

"Kau darimana saja hah?!! Kau dicari ketua" Bilang Deidara.

"Aku habis melihat bidadari senpai" Seru Tobi.

"Mana ada bidadari, kau membual" Sanggah Deidara.

"Yasudah kalau tidak percaya" Bilang Tobi lalu berjalan meninggalkan Deidara.

"Kau melihat Itachi tidak?" Tanya Deidara.

"Tidak" Jawab Tobi ngambek.

"Dasar bocah!" Gerutu Deidara.

***

"Hei Itachi, ayo kita bertarung, ah tidak hmm coba kau gunakan genjutsu mu itu"

Itachi mengangkat sebelah alisnya.

"Aku sibuk"

Deidara mengeluarkan seringainya, ia terbang menggunakan burung tanah liat nya lalu melempar bom kecil kearah Itachi.

Tetapi sepertinya sesuai yang aneh tiba-tiba kumpulan burung gagak bergelumur di hadapannya dan burung gagak itu menjadi Itachi dengan serangan tak kasat mata Deidara terjatuh karena terkena genjutsu dari Itachi.

Sedangkan Itachi? Dia acuh lalu pergi kembali ke markas.

***

"Sedikit lagi kita sampai" Bilang Kakashi.

"Sensei kita istirahat sebentar ya, aku kebelet" Bilang Sakura.

Kakashi mengangguk lalu mereka beristirahat dibawah pohon, sedangkan Sakura pergi menuju sungai.

Setelah selesai dengan urusan nya, Sakura yang hendak kembali di kejutkan dengan sesuatu sehingga ia hampir berteriak.

Memberanikan diri untuk mendekati semak-semak, Sakura sudah mengumpulkan chakra ditangannya apabila emang ada tukang ngintip.

"Hah mayat!!" Pekik Sakura.

"Bukan deh dia masih hidup"

Dilihat-lihat seperti tak asing, apa orang ini habis berkelahi? Entahlah. Tapi ada robekan baju Akatsuki, jangan-jangan dia diserang Akatsuki. Pikir Sakura.

Sakura memeriksa orang tersebu, tidak ada luka serius hanya dia terkena genjutsu.

KAI.

Matanya terbeliak saat mencoba memahami apakah ini masih bagian dari genjutsu atau kenyataan.

"Tenang, kita di dunia nyata sekarang," ucap Sakura sambil membantu Deidara duduk.

Deidara memandang sekeliling dengan rasa tidak percaya, tetapi kebingungannya terhenti ketika dia melihat seorang bidadari dengan rambut merah muda yang mempesona berdiri di depannya. Sorot mata Deidara tersipu, dan dia tidak dapat menahan senyum herannya.

"Apakah aku sudah berada di Surga, atau ini masih bagian dari genjutsu?" gumamnya, wajahnya penuh dengan campuran kekaguman dan kebingungan.

Sakura tertawa ringan. "Tidak, Ini bukan genjutsu"

"Minum dulu tuan" Bilang Sakura yang memberi botol minumnya.

Deidara pun menerimanya, matanya tak lepas melihat wajah cantik Sakura.

"Apa kau perlu bantuan lagi?" Tanya Sakura.

Deidara menggeleng.

"Baiklah aku pergi dulu tuan, selamat tinggal" Bilang Sakura lalu pergi meninggalkan Deidara yang masih memandangnya.

Deidara seketika memegang dadanya, "Apa ini? Sangat indah" Deidara terkekeh.

"Sampai jumpa Pingky"

***

"Senpai!! Kau darimana sih, ketua bilang mereka memanggil kita berdua bukan aku saja" Bilang Tobi.

"Senpai? Apa kau terkena serangan jantung?" Tanya Tobi.

"Tobi, aku melihat bidadari" Bilang Deidara dengan senyuman bodohnya.

"Benarkah? Apakah bidadari mu lebih cantik dari bidadari ku?" Tanya Tobi antusias.

"Bocah kuning ini hanya terkena genjutsu Itachi, jangan dengarkan ocehannya" Bilang Kisame.

Deidara berdecih tidak suka.

***

TBC.

Waduh sekarang Sakura disangka bidadari.

Next??

Sakura's Enchantment: Captivating the Akatsuki HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang