Hidan

761 61 5
                                    

Hembusan nafas lelah yang dilakukan hidan, kini ia sedang tidak mendapatkan misi, sekarang ia berada di kampung halamannya Yugakagure, desa yang seharusnya menjadi pemukiman penduduk, malah menjadi tempat wisata.

"Ku dengar ada seorang ninja medis cantik dari Konoha, dia datang untuk membantu kita" Bilang salah satu penduduk yang lewat.

Hidan yang awalnya merasa bosan kemudian merasa tertarik untuk mencari tau orang so baik itu, ah mungkin untuk persembahan Jashin.

Hidan memperhatikan gadis bersurai merah muda dari atas pohon. Gadis itu sedang membantu warga yang sedang kesakitan.

"Munafik" Gumam Hidan.

"Cih, copy ninja ya? Pengawal yang bagus"

Hidan pun pergi dari sana.

"Ada yang mengintai, tetap siaga" Peringat Kakashi kepada Yamato dan Sai.

"Sensei, semuanya sudah beres" Ujar Sakura.

"Baiklah ayo kita kembali ke pos" Bilang Kakashi.

***

Pos Kesehatan

"Sebenarnya di setiap desa keluhannya sama, hanya saja racun yang mematikan ini yang benar-benar harus ada yang menangani" Ujar Sakura.

"Dalam artian ini ada dalangnya?" Tanya Yamato.

"Mungkin tapi kita belum tau pasti siapa, tapi racun ini adalah racun yang sama seperti punya Sasori" Bilang Sakura.

"Walaupun aku bisa membuat antidot nya tapi bahan yang di gunakan sangat minim, mengingat bahan herbal yang ku gunakan sedikit langka" lanjutnya.

"Mungkinkah anggota Akatsuki yang membuat rusuh?" Tanya Sai.

"Antara ya atau tidak, mungkin ini bisa jadi ada dalang yang mengkambing hitamkan Akatsuki" Jawab Sakura.

"Kenapa kau bisa berfikir begitu jelek?" Tanya Sai penasaran.

"Sai, kau jangan bikin mood Sakura turun" Peringat Yamato.

"Aku hanya bertanya" Bilang Sai.

Kakashi memutar matanya malas.

"Racun ini adalah racun langka, hanya bisa dibuat oleh Sasori, dan Sasori sudah mati" Bilang Kakashi

"Kecuali dari salah satu anggota Akatsuki memang mempunyai keahlian racun selain Sasori dan membuat ulang sesuai racikannya" lanjut Kakashi.

Sai manggut-manggut.

"Si Pink tidak buruk juga" Gumam Hidan.

***

"Hah sangat damai" Ucap Sakura.

"Benar ini tempat satu-satunya yang tidak terjangkau manusia yang sedang berwisata" Ucap seseorang.

Sakura menengok, dan menatap pria itu bingung yang tiba-tiba saja duduk disebelah nya.

"Kau orang asli sini ya?" Tanya Sakura.

"Hn"

"Apa kau seorang grup band?" Tanya Sakura.

Hidan terkekeh oleh pertanyaan itu.

"Kau berfikir seperti itu?"

"Huum"

"Awalnya si seperti itu tapi tidak"

"Kau punya cita-cita yang bagus, musik itu bisa untuk menenangkan hati, jarang sekali bukan di dunia ninja seperti ini, kau sangat unik"

Hidan tersenyum simpul, "Sialan kenapa rasanya begini" Gumamnya.

"Ada apa? Apa kau terkena virus juga?" Tanya Sakura.

"Kau belum pergi ke pos kesehatan ya?"

Hidan hanya diam, terus memperhatikan gadis di depannya ini, angin sepoi-sepoi menerbangkan beberapa helai rambut gadis itu seketika Hidan terpana akan kecantikannya.

Suara detak jantung yang kencang menambah panik Sakura.

"Kau serangan jantung!! Ayo kita ke pos kesehatan" Ajak Sakura.

"Kau tau padang rumput ini kalah dengan mata emerald indah mu yang sangat menyejukkan hati" Ucap Hidan tersenyum lalu menghilang.

Sakura terkejut.

"AAAAAAAA HANTUUUUUU"

***

"Sakura...Sakura bangun Sakura" Panggil Kakashi menepuk pipi Sakura pelan.

"AAAAAAAA" Teriak Sakura.

"Hei, ada apa jelek, kau kenapa?" Tanya Sai.

"Aku dimana?" Tanya Sakura.

"Di penginapan, kau pingsan tadi untung aku menemukan mu" Bilang Sai.

"Terima kasih"

"Kenapa kau sampai bisa pingsan?" Tanya Kakashi.

"Aku melihat hantu"

"Mana ada hantu siang-siang" Sahut Sai.

"Dia gentayangan sensei" Rengek Sakura.

"Dia bercita-cita menjadi grup boyband atau yang menyanyi gitu lah terus dia mengatakan mataku hijau seperti padang rumput dan dia menghilang"

"Benar itu hantu" Bilang Sai.

Kakashi memutar matanya malas, "Itu pasti bunshin, dia hanya iseng"

"Ah aku lupa, kau benar sensei"

"Yasudah kau istirahat, besok kita lanjutkan perjalan yang cukup panjang" Bilang Kakashi.

"Ya sensei"

***

"Sampai jumpa Pink" Bilang Hidan sambil menyeringai dari kejauhan.

***
TBC.

Waduh kalo jadi incaran Hidan aga ngeri ya.

Sakura's Enchantment: Captivating the Akatsuki HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang