* GURU CANTIK iTU iSTRIKU *

BAB 05. KECEMBURUAN

Gadis manis berlesung pipi dengan rambut sebahu lebih pajang sedikit itu berjalan memasuki koridor sekolah. Banyak yang bersuit -suit pada nya, sengaja jalan nya dia lenggak leggokkan bak berjalan di atas red karpet.

Elina Sari, siswi di sekolah yang sama dengan arsen. hanya beda kelas dengan laki - laki tengil itu. Elina banyak yang menyukai nya di sekolah, termasuk dengan Alfaris. sahabat arsen itu, tapi berbeda dengan arsen. dia hanya teman dekat saja. Tetapi teman - teman nya menganggap kedua nya dalah pasangan yang serasi.

Elina senang, meski sifat tengil arsen itu membuatnya suka. Tapi Arsen juga berwajah lumayan ganteng, di banding dengan teman - teman lain nya. bisa di bilang, eelina menyukai arsen.

''Haiiii elina,gue antar lo ke kelas yuks!!'' ajak siswa yang menggoda nya.

''Makasih, Boy.'' jawab Elina hanya melambaikan tangan nya dengan gemulai.

''Huuuuuuuuuh!!'' teriakan semua teman kelas Boy itu.

Laki - laki itu berdecak kesal dengan teriakan teman sekelas nya. Elina tersenyum, di tariknya tas nya ke bawah. Melihat ke arah kelas Arsen, dia pun berbelok ke arah kelas Arsen dan masuk ke dalam nya. Mata nya berkeliling mencari orang yang ingin dia temui.

"Cari siapa, Elina?'' tanya ketua kelas Arsen

''Arsen,kemana dia?'' tanya Elina

''belum datang, dia biasa nya datang menjelang masuk kelas.'' jawab ketua kelas Arsen itu.

''Ooohh,,nanti kalau dia datang tolong bilangin ya,,gue mencari nya.'' kata Elina.

''Yaelah, cari yang ada kek. Gue gitu.'' kata keteua kelas arsen ini

''Udah bosen gue sama lo. itu Dekilll.'' ucap Elina

''Yeeeee dekil gini pangkat gue ketua kelas.'' kata ketua kelas arsen itu dengan bangga nya

''Tapi bukan ketua OSIS. ngga keren.'' kata Elina sari lagi.

''Ish....kalau ngga ada ketua kelas. Mana ada ketua OSIS kerja.'' ucap ketua kelas

''Udah aaah, gue mau masuk kelas, Awas lo, pesan gue sampaikan sama Arsen.'' kata Elina

''Ogah...!!!!'' cetus ketua kelas itu.

Tatapan tajam dengan bibir mengkerut Elina membuat Ketua kelas itu tertawa puas. Elina berjalan lagi menuju kelas nya. dia langsung masuk. dan ternyata sudah ada guru di sana.

''Kok bu Vina sudah masuk kelas?'' tanya Elina ketika berjalan menuju bangku nya.

''Yaaa, ibu sengaja di majukan. di rumah ibu ada kesibukan, jadi nanti harus pulang cepat.'' kata Vina

Semua teman kelas sudah bersiap untuk belajar mata pelajaran bahasa Inggris itu, Guru yang masih muda, Vina guru bahasa Inggris di kelas dua belas itu.

pelajaran di mulai, Elina mendengarkan apa yang di jelaskan oleh guru bahasa Inggris itu. Dan baru beberapa menit dia mendengarkan Vina menjelaskan pelajaran nya, Elina mendapat atensi dari teman di belakang nya, punggung nya di colek, dia menoleh ke belakang.

Menerima atensi dari teman nya, Soni. Dia mengerutkan dahi nya kemudian membaca atensi itu dalam hati.

''(pulang sekolah kita jalan yuks.)'' ajak soni dalam atensi itu.

Elina mencebikkan bibir nya, dia menulis balasan pada atensi tersebut kepada soni.

''(Gue mau jalan sama Arsen.)'' balasan dari atensi Elina kepada soni

Dia lipat atensi itu lalu itu berikan lagi sama soni di belakang bangku nya. dengan senyum manisnnya dia tampilkan, membuat soni jadi salah tingkah. tapi ketika di baca atensi surat kecil itu, mukan nya brubah masam karena ajakan di tolak Elina.