BAB 13. TIDUR SATU KAMAR

12 0 0
                                    

''Bukan nya ini kamar kaliaan?'' tanya Cahyani pada Vina

Vina terdiam, dia bingung harus bicara apa?. Tiba - tiba arsen menarik tangan mama nya, dia membawa mamanya masuk ke dalam kamar nya. Vina lega, tapi khawatir juga nanti nya mertuanya akan keheranandengan barang - barang arsen ada di kamarnya sendiri. bukan di kamar nya layaknya sebagai suami istri yang sah.

''Apa yang dia lakukan dia dalam kamar dengan mamanya?'' guma Vina Ulya

Tapi kemudian dia melangkah menuju dapur lagi, meneruskan pekerjaannya yang bersiap untuk membuat makanan. Tak lama, Cahyani keluar dari kamar arsen.mendekat pada menantunya yang sedang memasak.

"Kamu masak apa sayang? Mama bisa bantu?'' tanya Cahyani

"Ngga maa, ini sebentar lagi selesai. Cuma buat sayur asem dan ayam goreng aja kok'' jawab Vina

''Waaah, enak tuh. Biar mama yang buat sambelnya yaa, mama suka sayur asem. Arsen juga senang makan sayur asem'' kata cahyani

Vina tersenyum, lalu menganggulk Cahyani pun ikut sibuk menyiapkan bahan untuk membuat sambel. tak ada pembicaraaan kenapa dia dan arsen tidak tidur satu kamar, meski vina tak ada pertanyaan itu juga. dia akan menyiapkan jawaban yang masuk akal ketika di tanya mertuanya nanti

''Nah, selesai nih sambelnya. apa sayur asem nya selesai?'' tanya cahyani yang selesai dengan sambel yang di buat nya

''Udah nmaa, ini udah di masukin ke mangkuk sayur,Tinggal ayam gorengnya aja'' jawab Vina yang sedang menggoreng ayam

"Yaa udah,mama tunggu deh di meja makan. Kok mama jadi lapar yaa,mama panggil arsen dulu di kamarnya'' kata cahyani meninggalkan vina di dapur yang sedang menggoreng ayam

''Apa mama ngga tanya kenapa kamarnya pisah yaa?'' ucap VIna menatap kepergiaan mertuanya ke kamar suami nya.

Tak lama,Arsen keluar dengan kaos polos dan celana pednek nya. Dia melihat mamanya sangat senang dan menariknya pergi ke meja makan.

"Naah,ini sayur asem kesukaan kamu sayang. Ini buatan istrimu, bukan buatan mama sih'' kata Cahyani''Enak juga sayur asem buatan mama, pas bumbunya'' kata arsen,membuat Vina menatap tajam padanya.

Cahyani tahu menantunya kesal mendengar ucapan anak nya.

"Arsen,ngga boleh gitu. Hargai jerih payah istrimu yang siap memasak untuk kamu'' kata Cahyani

''iaaa maa, Oh ya, mama kesini mau apa sih? tumben banget deh kesini, sejak menikah mama ngga datang - datang kesini jenguk aku'' kata arsen protes sama mama nya.

"Iiih,nanti kalau sering kesini. kamu lagi yang keenakan ngga mau makan masakan istrimu'' kata cahyani berusaha bijak menghadapi anaknya yang terkadang masih kolokan.

"Ckk,kan mama sekarang enak. Ngga ada yang gangguin dan ngga ada marah - marah sama aku'' kata arsen lagi

Vina sendiri seperti melihat suaminya seperti anak kecil yang sedang merajuk pada mamanya.Entahlah,dia merasa sedang jadi pengasuh kalau melihat arsen saat ini. meski tidak setiap hari dia di repotkan oleh suaminya. bahkan tidakpernah, hanya mencucikan baju dan menyetrika nya. jika malas, dia bawa ke laundry. beres semuanya.

========

Hingga malam hari,suami cahyani pak Radiya belum juga datang. di telepon malah tidak di jawa, membuat cahyani gelisah suaminya belum juga datang ke rumah anak dan menantunya.

Dia bolak balik ke depan rumah, menunggu suami nya datang

"Hallo paa, di mana? kok belum juga datang sih?'' tanya Cahyani akhirnya suaminya menjawab teleponnya

* GURU CANTIK iTU iSTRIKU *Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang