Morning Elise?"
"Morning Luna, kau nampak lain hari ni?". Tegur Elise.
"Nampak lain macam mana? saya rasa macam sama saja selalu." balasku
"Nampak lain lah,happy semacam. Ada apa-apa yang kau mahu kongsi kah? Bersinar-sinar saja kau".Elise memandangku dari atas ke bawah.
"Nothing lah. Btw mana kakak ipar kau." Tanyaku melihat sekeliling mencari kelibat Anne .
"Hari ini dia tiada, maybe stay rumah saja sebab anak bongsu dia sakit".
"Oh okay".
Aku Dan Elise meneruskan kerja untuk membersihkan cafe yang sebentar lagi akan buka. Walaupun Anne Dan suaminya mempercayai aku Dan Elise untuk menjaga cafe ini aku perlu menjalankan tugas ku juga.
Tingggggg...........
Bunyi pintu cafe menandakan ada customer masuk, aku yang fokus mengelap meja sambil menyanyi lagu Never be the same by Camilla Cabello Salah satu penyanyi favouritku tidak sedar Daniel dan Tyler di belakangku sambil memerhatiku.Something must've gone wrong in my brain
Got your chemicals all in my veins
Feeling all the highs, feeling all the painLet go on the wheel, it's the bullet lane
Now I'm seeing red, not thinking straight
Blurring all the lines, you intoxicate meJust like nicotine, heroin, morphine
Suddenly, I'm a fiend and you're all I need
All I need
Yeah, you're all I needIt's you, babe
And I'm a sucker for the way that you move, babe
And I could try to run, but it would be useless
You're to blame
Just one hit of you, I knew I'll never be the same"Nice voice, Instead of working in a Cafe, you more suitable to be a singer".
Aku yang sedang asyik menyanyi terkejut dengan suara Daniel yang hampir dengan tempat aku berdiri.
"What are you doing here? aren't you busy? why are here all of a sudden?". Aku menyoal Daniel bertubi-tubi seperti aku sudah mempunyai hubungan dengannya.
"Hold on girl,can you ask me one question at a time.If you ask me like this, I don't know which one to answer". Daniel tergelak,matanya fokus memandang ke arahku. Daniel Masih ingat yang sebelum aku tidak pernah kisah pun sebelum ini pasal dia. Tapi sekarang aku seolah-olah risau pasal keadaannya.
"Hmmm..." Luna membalas. Matanya Masih fokus memandang Daniel yang semakin hari semakin hot.
"Can we sit down now.I think it's different when I stand up and look at the two of you". Tyler mengarah kami untuk duduk sebelum melangkah ditempat biasa mereka selalu duduk.
"Maybe you should go sit first , I will ask Elise take you order". Luna yang ingin melangkah pergi dihentikan Daniel yang mulai hari ini Luna yang akan ambil order untuk dia.
"Start from today,you the one will take ours order okay".
Dalam keadaan muka Luna yang Masih merah, suara Daniel kedengaran sangat dekat di telinga Luna. Sangat suara yang mengoda. Seolah-olah Danial berada Sangat dekat dengannya. Langkah kaki Luna terus melaju Dan meluru ke dalam dapur untuk menyediakan pesanan yang dipesan oleh Daniel. Jantung Luna hampir meletup disebabkan oleh seorang lelaki bernama Daniel. Serta-merta Luna memegang dadanya Dan Cuba bernafas dengan perlahan.
Dahi Daniel mengerut bila Tyler asyik memandang Daniel dari tadi. Pada masa yang sama pesanan mereka telah sampai . Luna hanya meletakkan coffee Dan terus bergegas pergi.
"Non ti ho Mai visto cosi prima? Sembra che Luna sia riuscita ad attirare la tua attenzione finche non sei disposto a venire qui solo per colazione. Anche se puoi semplicemente ordinare da me". (I've never seen you like this before? it seems that Luna managed to attract your attention until you are willing to come here just for breakfast. Although you can just order from me) . Tyler yang Masih tidak puas hati dengan perangai Daniel ,Tyler bersoal jawab .
"Cosa intendi?" (What do you mean?).
"Davvero non hai capito o fai finta di non capire?".( Did you really not understand or you pretend not to understand?). Tyler Cuba memancing Daniel untuk menjawab soalannya.
"E diverso dagli altri". (she is different from other). Dengan beberapa ayat saja cukup membuatkan Tyler diam. Mereka meneruskan perbincangan mereka tanpa mereka sedari Luna yang dari tadi mengintip mereka dari kaca dapur tersebut.
"Hmmm, I think I know why you look so glowing today?". Terdengar suara Elise dari belakangku.
"Jangan fikir yang bukan-bukan okay. Siapa lah saya kalau mahu dipadankan dengan dia. Sudahlah handsome,kaya-raya lagi,saya ada apa? Nothing".
"Kau cakap apa? tidak sepadan dengan dia? helloooo, muka kau itu sudah cukup sesuai dengan dia tau. Well saya nampak Daniel pun berminat dengan kau". Sambung Elise.
Lewat pintu kaca dapur Cafe,Luna melirik kepada Daniel dan Tyler yang berdiri untuk pergi dari Cafe. Dalam diam Luna sedang berfikir untuk meluahkan perasaannya ke Daniel. Jikalau dia tidak memberitahu hari ini,dia takkan ada peluang lagi. Kemudian Luna melangkah laju ke arah Daniel.
"Daniel!!!! I LOVE YOU".
*IMAGINATION should be used, not to escape reality but to create it.
YOU ARE READING
𝕷𝖔𝖛𝖊 𝕱𝖗𝖔𝖒 𝕴𝖙𝖆𝖑𝖞
ActionSelepas membuat keputusan untuk memutuskan tali pertunangan dengan pilihan hati,kerana dikhianati kawan yang amat dipercayai,Luna telah membawa diri ke bumi Itali,untuk melupakan segala-galanya dan ingin memulai hidup baru disana. 'I never know,the...