Waktu menunjukkan pukul 10 pagi harsa yang disuruh orangtua nya untuk menjemput karin dirumah nya
"Karin" panggil harsa sambil mengetuk pintu nya
"Karin Anastasya buka pintu nya saya didepan"
"Kemana sih nih anak di telfon ga aktif!" Harsa mulai kesel
"KARINNNNN" teriak harsa pada akhir nya
Tiba tiba byurrrr,,,, harsa di siram air oleh kakek kakek
Harsa yang terkejut rasa ingin marah nya dia tahan melihat kakek kakek yang menyiram nya
"Jangan berisik saya siram lagi nanti" ucap kakek itu setelah itu dia pergi
"Pak Harsa?!" Karin terkejut ketika membuka pintu melihat harsa yang sudah basah
"KAKEK GITOO!!" Teriak karin tetapi kakek itu tidak menghiraukan nya
"Udah ga apa apa" ucap harsa sedikit kesal
"Masuk pak ayo" karin segera berlari dan mengambil handuk untuk harsa
"Maaf pak saya ga tau kalo pak harsa telfon, itu kakek gito emang gitu maaf ya pak"
"Iya ga apa apa"
"Bentar ya pak"
"Ganti baju dulu pak"
Karin memberikan kaos putih yang oversize"Saya boleh pinjam kamar mandi kan?"
"Iya pak" karin menunduk merasa bersalah
Karin segera menyiapkan teh dan juga camilan untuk harsa
"Maaf pak" ucap karin lagi
"Kamu emang kemana aja dari tadi saya telfonin ga aktif saya ketok ketok pintu rumah kamu saya teriak kamu ga keluar juga"
"Tadi saya lagi beresin baju pak kirain si arga biasanya dia gitu makanya saya diemin"
"Yaudah kamu udah mandi belom?"
"Belom pak, oh iya pak harsa kenapa kesini?"
"Kamu disuruh kerumah sama mama saya"
"Ngapain ya pak?"
"Kayanya dia mau ngetes kamu"
"Ngetes gimana?"
"Kamu bisa masak?"
"Bisa dong pak"
"Seriusan ga ngasal kan masakan kamu enak kan?"
"Pak harsa tenang aja nanti saya masak pak harsa ketagihan kaya arga"
"Kamu seakrab itu sama arga ya?"
"Eh.. itu gara gara dia pernah nolongin saya pak, saya mandi dulu ya bentar ini haidryer ya pak keringin rambutnya"
Karin selesai dan mereka segera keluar rumah
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Bos - Heeseung Enhypen END~
Romance"kita harus nikah rin" "Hah?!" Cuma kisah harsa dan karin yang dipaksa untuk menikah karena perbuatan yang tidak terjadi