Karin masih saja terus menghindari harsa setiap melihat harsa Karin segera membuang muka tidak ingin melihat nya
Sekarang harsa sedang menonton televisi diruang tamu karin keluar dari kamar nya untuk mengambil minum dia melihat harsa langsung membuang muka nya
"Sampai kapan kamu mau cuekin saya?" Tanya harsa yang tersenyum melihat karin bertingkah seperti itu
"Siapa yang cuekin orang enga " ucap nya tanpa melihat harsa
"Kamu masih cemburu sama saya?"
"Kan saya udah bilang saya ga berhak cemburu"
"Terus kenapa tingkah kamu masih kaya gitu?"
"Saya ga mau deket deket nanti pacar nya marah"
Harsa yang mendengar itu tersenyum
"Saya ga punya pacar punya nya istri"
"Hilih siyi gi pinyi picir ngapain cium ciuman kaya gitu"
Harsa tertawa "Kamu mau saya cium juga?"
"Pak harsa ga usah bilang bilang mau cium mau cium terus dah kaya arga aja tau ga!"
"Emang arga bilang mau cium kamu terus?"
"Iya ga ketemu ga di chat bilang nya mau cium mulu"
"Terus kamu mau dicium arga?"
"Ya engga lah, emang saya siapa nya arga mau mauan aja dicium"
"Yaudah kalo sama saya mau ga? Kan kamu istri saya"
"Ih pak harsa ga usah ajak ajak saya ngomong deh saya tuh lagi ngambek ya sama pak harsa"
Harsa tertawa "Yaudah biar kamu ga ngambek saya harus gimana?"
"Ga tau"
"Yaudah mau saya pesanin makanan ga kebetulan saya lagi laper"
"Saya mau ayam pedes" harsa tertawa
"Oke saya pesanin kamu duduk sini jangan dikamar"
"Iya" karin duduk di samping harsa tapi masih berjauhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Bos - Heeseung Enhypen END~
Romance"kita harus nikah rin" "Hah?!" Cuma kisah harsa dan karin yang dipaksa untuk menikah karena perbuatan yang tidak terjadi