S dan Z

bab 1

"jadi begini Ustadz tahu kan selama ini saya cukup kewalahan menghadapi Sarah yang sulit di atur...jika tidak keberatan saya ingin minta Ustadz untuk menikahi Sarah" pinta kiyai pada ustadz Zaki yang sedang menghadap ruangannya.

Zaki menelan Saliva.ia tahu betul Sarah adalah gadis nakal yang sangat sulit di atur.pada orang tuanya yang merupakan kiyai sekaligus pemimpin pondok pesantren saja membangkang.apalagi padanya yang hanya seorang ustadz.Namun,ia yang memiliki hutang Budi itu tidak enak hati menolak permintaan kiyai

"Mohon maaf sebelumnya.apakah kiyai yakin bahwa Sarah akan setuju menikah dengan saya?" Tanya Zaki

"Mengenai masalah itu menjadi urusan saya,yang terpenting saat ini ustadz bersedia atau tidak?" kiyai balik bertanya

"Jujur saja, di usia saya yang sudah tidak muda ini,saya kewalahan menghadapi sikap Sarah,oleh karena itu saya mohon bantuan pada ustadz,dengan menikahinya.sebab,tidak mungkin ustadz menuntunnya secara pribadi karena kalian bukan mahrom," jelas kiyai

Zaki pun berpikir keras karena selama ini ia begitu banyak berhutang Budi pada kiyai,ia pun bisa menjadi seperti sekarang berkat kiyai yang menyekolahkan sampai ke Mesir. Rasanya sangat tidak pantas ia menolak permintaan dari kiyai

"Tapi bagai mana jika saya gagal kiyai?"
Tanya Zaki.

Kiyai pun tersenyum "Gagal atau berhasil urusan belakangan,yang terpenting ikhtiar dulu,saya yakin dengan kemampuan ustadz Oleh karena itu saya mempercayakan Sarah pada ustadz"jelas kiyai.

Kini Zaki tidak memiliki pilihan lain selain menyetujui pernikahan itu,akhirnya ia pun menyetujui permintaan kiyai

"Bismillah...insyaAllah saya bersedia,Kiyai," jawab Zaki tegas.

"Tapi ustadz ikhlas kan,?" Tanya kiyai,ia khawatir Zaki terpaksa.padahal sudah jelas bahwa dirinya telah memaksa Zaki

"InsyaAllah...ikhlas,kiyai" jawab Zaki

"Alhamdullilah...syukurlah kalo begitu.Nanti saya aka kabari lagi mengenai rencana selanjutnya"ujar kiyai.

Akhirnya Zaki undur diri karena ia masih harus melanjutkan mengajar.