don't you know..

4.1K 318 4
                                    

Sampai saat ini..saat dimana aku menginjakkan kakiku disekolah sekitar 2 minggu..kau masih tak mau mengajakku berbicara..baiklah..keputusanku sudah bulat..tekadku akan tercapai..aku akan pindah tempat duduk di seberangmu dan aku akan nyaman karena keputusanku ini.

Baiklah, baiklah..kurasa kau akan senang jika aku melakukan ini..

Dasar aneh!!

...

"Aku akan pindah..kurasa kau akan bahagia setelah ini.." aku berujar pelan saat bel pertama masuk..dan ia masih setia memandang jendela itu,tanpa ada suara protes ataupun penolakan ia hanya membuang nafasnya dan aku pergi..

"Kyung..kita bisa duduk berdua hari ini..chanyeol tidak masuk..ia sakit" seseorang yang duduk di barisan 2 dari pintu masuk..meja nomor 3..baekhyun..

Aku menoleh sambil menenteng tas hitam milikku..tersenyum ramah namun maaf,aku tak menerima tawaranmu.

"Ah terimakasih..tapi aku akan lebih nyaman duduk sendiri baek.." baekhyun tersenyum..

Ya..aku pindah ke bangku paling belakang..paling pojok dan sendirian..

Dengan niat baik kalau aku bisa lebih tenang..ah tidak tidak..aku tak bermaksud menyainginya menjadi namja aneh..

Hanya saja peristiwa duduk disampingnya adalah sebuah hal yang membuat aku hampir gila..

...

"Kyung..!!" belasan buku yang aku tata rapih kini berantakan..itu semua karena ulah baekhyun dan luhan yang mendorongku dan semuanya berserakan

"Aish..apa?apa lagi..!!" Aku seakan membentaknya..walau aku tak bermaksud seperti itu

"Aaa..maaf ya maaf..kami bantu.." mereka menunduk..mengambil beberapa yang jatuh ke lantai dan dibiarkan terbuka

"Ada apa? Kau salah masuk tempat..kenapa kemari?" Aku sadar ini perpustakaan..dan mereka benci berada di sekitar sini..entah kenapa

"Kau pernah duduk bersama jongin bukan?" Luhan membenarkan rompinya baekhyun mengangguk menyusul

"Kenapa? Aku tak mau berusaha mengingatnya lagi.." aku berjalan keluar dari tumpukan buku buku ini..

Mereka masih di belakangku..mengejarku dan mengikutiku

"Eeh kyungsoo..tunggu dulu.." baekhyun memekik dari belakang..beberapa murid memperhatikanku..arrgh menyebalkan, aku bukan tontonan!!

Aku membalikkan badanku dan mereka terkejut..mereka mundur satu langkah dan berbicara lagi..

"Kau mau apa sih? Jika kita hanya akan bicara soal 'dia' aku tak peduli..lebih baik cari orang lain yang juga penasaran seperti kau berdua.." aku memasang muka malas..

Kali ini kami berhenti di depan ruang uks

"Jongin..ehm" luhan menggaruk tengkuknya..aku tau itu tidak gatal..luhan selalu melakukannya saat gugup.

Sebenarnya ada apa sih..

"Cepatlah..aku sudah tebak kan!..dan itu soal si aneh lagi.." aku memutar bola mataku..malas sih mendengar ucapan mereka..kalau soal jongin.

Baekhyun berdeham cukup keras..

"Dia ada di lantai paling atas..berdiri diatara pembatas gedung..di-"

"Hah?" Aku belum membiarkan mereka melanjutkan perkataannya..mataku membesar dan mereka saling berpegangan satu sama lain..

"Apa? Lantai..paling atas? Kenapa kalian bukan menariknya..kenapa kalian malah menghampiriku? Aduh..jangan jangan dia.." aku berlari menuju tangga mereka terdiam di tempat..tapi tunggu..kenapa aku yang gelagapan? Mereka..justru tenang dan tak masalah..??

Like a LetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang