Aku sadar..
Aku telah membuang banyak waktu
Aku telah salah berpijak
Aku telah masuk perangkap
Aku telah salah karena jatuh cinta padamu
Seseorang yang bahkan tak aku kenal
Seseorang yang selalu membuatku melupakan segalanya..
Aku salah..
Kurasa aku akan menyerah..
Ya..aku menyerah.....
3 weeks later..
"Kubilang jangan menunggunya.."
Luhan tersenyum hangat pagi ini..
Dengan sehun yang menemaninya di bangku itu
Aku terkejut..
"Menunggu siapa katamu?"
Aku berpura pura
"Aku tau..lupakan dia..dia pergi kyung.."
"Tidak..mungkin saja ia hanya sakit atau sedang banyak urusan.."
Aku tetap membela diri..harus sampai kapan aku menutupinya..
"Kyungsoo..karena dia kau banyak berubah.."
Baekhyun datang dan duduk lagi di mejaku..
"Maafkan aku.."
Menunduk dan terdiam..
"Apa kau akan menyerah?"
Baekhyun menatap mataku lagi..
Mengangkat daguku perlahan dan melihatnya..lingkaran hitam yang terus muncul
Entah sampai kapan
"Maafkan aku.."
"Akan kuberikan nomor ponselnya jika kau mau..ini dari chanyeol..berhentilah membuat ini semakin terlihat jelas kyung.."
Dari arah depan..chanyeol tersenyum..dan memetik perlahan senar gitarnya lagi..
"Terimakasih banyak..aku janji,setelah ini aku akan berubah.."
Aku tersenyum singkat..baekhyun dan luhan melakukan hal yang sama.
...
Maaf karena aku harus melakukannya
Pergi setelah surat itu berakhir..
Tapi tenanglah..
Kurasa kau tidak memikirkan aku bukan?
Aku hanya orang asing..
Tapi,setidaknya aku pernah mendengar dan membacamu walaupun hanya sesekali..-kim jongin
...
Disinilah aku..di amerika di tempat yang jauh..
Ini aku jongin,orang yang pergi karena telah jatuh hati..
Sebuah pesan masuk saat aku mendengar berbagai pembicaraan orang banyak diatas sini..di kota yang penuh hiruk pikuk..di new york
*hai*
*siapa ini*
*tidak perlu tau..^^*
*jangan mengganggu..terimakasih*
Aku berpikir sejenak..kenapa ia mengirim pesan dengan bahasa korea..?
*maaf kalau begitu..selamat tinggal^^*
...
Tak ada lagi pesan masuk..
Aku ingat..
ucapanku di dalam surat..
Aku berucap hal yang sama..
Kyungsoo..?
...
"Jongin..selamat tinggal^^"
aku terkekeh sebentar..lalu kemudian memeluk kedua lututku dan duduk dalam kamar..sendirian
Dengan lampu temaram juga surat tak berbentuk yang dipenuhi tetes air mata..
Aku terisak pelan..
Perlahan..
Perlahan berubah menjadi semakin keras..
Menjerit..
Dan semakin menggila dalam tangisan
Aku kecewa..
"Dimana kau? Hiks..dimana kau hah?!"
Aku menggigit bibir bawahku..
Orang tuaku pergi lagi ke australia
Dirumah aku sendirian..
Benar benar sendirian..
...
"Baekhyun..bisa temani aku?"
Menelepon baekhyun pukul 7 malam dan ia berkata ia bersedia..
"Lu..maaf ya ganggu,bisa temani aku?"
Memberinya permintaan maaf,karena ia sedang belajar..namun ia membalasnya ramah dan berucap 'ok'
15 menit kemudian..
Mereka datang bersamaan..
Aku menggunakan kacamataku..
"Kau minus tiba tiba ya kyung?"
"Kyung kau sakit mata?"
Baekhyun dan luhan masuk ke kamarku..
Aku membuka kacamata itu
"Oh astaga! Matamu..mata indahmu?"
Luhan dan baekhyun menutup mulut mereka dengan tangannya
"Aku baru saja mengirim pesan loh padanya..dan aku bilang 'selamat tinggal^^'"
Air mataku jatuh lagi..
Mereka membawaku duduk di kasurku..
Memelukku..
Memberi perasaan nyaman
Memberiku sebuah kekuatan
"Bocah itu gila!!..kyungie..maaf seharusnya aku tak memberikannya padamu..aku benar benar tak berpikir akan seperti ini"
Baekhyun semakin memelukku
"Kyungie..apa harus ada chanyeol dan sehun disini agar kau tenang? Setidaknya..mereka bisa membuatmu melupakan jongin.."
Luhan mengelus punggungku..
Aku masih terisak..
"Tidak usah..aku kan sudah jadi kyungsoo yang lain :')"
Dibalik air mata..
Aku tersenyum..
"Besok kau harus izin sekolah..kau tidak sehat,kau harus menuruti aku ya..awas kalau tidak!"
Nada luhan sedikit mengancam..
Aku mengangguk kemudian..
"Apa harus aku juga izin..untuk menemanimu?" Baekhyun berkata pelan..
Aku berbaring di kasur..
"Tidak baek..terimakasih banyak :') kalian akan tertinggal pelajaran.."
"Tapi nanti kau sendirian..aku khawatir..bagaimana aku bisa fokus disana"
"Tak apa..aku kan terbiasa sendirian..hiks"
"Jangan menangis lagi ne..aduuh aku takut kau kelelahan.."
Luhan menepuk nepuk bahuku..
Dan malam itu..
Aku tertidur dengan mata yang aneh..
Rasanya begitu perih..
Dan hatiku sangat sangat perih..
...
Aku sudah berhasil bukan.. melupakanmu..
Kini tinggal bagaimana caranya menghapusmu dalam ingatanku..
Tunggu saja..
Perlahan lahan..
Aku yakin kau akan menghilang..-do kyungsoo
...
Tbc
Don't be a siders..
Vote comment nya yaa :")
Terimakasih :"v
KAMU SEDANG MEMBACA
Like a Letter
Fiksi Penggemarkau tau soal baca pikiran? membaca apa yang seharusnya tak bisa dibaca orang lain..sekalipun itu rahasia. mengetahui lebih dulu hal yang akan terjadi.. dan itu terjadi pada hidupku.. siswa di sekolahku ada yang bisa tentang hal itu. namanya kim jong...