Sekarang..setelah aku kenal siapa dirimu
Setelah kau membongkarnya di depanku dan setelah kita semakin dekat..
Apa yang akan kita lakukan?
Apa yang akan kita perbuat setelah ini..
Kuharap,akan ada sesuatu yang membuatmu ingin tau banyak tentangku..
Karena..aku sadar..kini entah perasaan apa namanya..
Telah datang padaku setiap wajahmu berpapasan dengan mataku..
...
"Akhir akhir ini..kau terlihat banyak masalah..kau murung dan sendirian..ada apa?" Baekhyun mengagetkanku dan segera duduk di mejaku..
Aku melamun..masih dengan beberapa pemikiran soal jongin..jadi,itu alasannya..
Dan..kenapa harus aku yang tau pertama kali..sebelum..orang lain.
"Tidak ada..kau saja yang terlalu memperhatikanku..iyakan?!" Aku tersenyum memandangnya..dan ia memutar bola matanya..malas..
"Cih..jangan buat fitnah ya,aku tau kyung..ceritalah.." aku beralih memandang ke jendela..tepat di dekat sana..namja itu juga memandang keluar.jongin melakukan hal yang monoton setiap hari,dan hari ini..genap sudah 2 bulan aku jadi anak baru
"Apa yang harus aku ceritakan? Di otakku kosong sama sekali.." aku tetap memandang kesana..tapi,kenapa aku berdebar debar..? Dan posisiku sekarang adalah menyenderkan punggungku di dinding..agar,em..aku punya banyak ruang melihatnya..
"Jangan bilang kau sedang memperhatikan jongin..apa bagusnya dia.." dan seketika jongin menoleh,spontan aku mengalihkan pandanganku pada baekhyun dan menarik tangannya..keluar kelas.
"Aah pabo!" Umpatku..
"Baek,kita ke perpus ya.." dan aku lupa,kalau baekhyun benci perpustakaan.
...
Aku tak tahu..
Perasaan ini apa namanya
Tapi,aku takut
Sebuah rasa datang padaku..untukmu
Aku takut..
Aku akan mencintaimu.....
Jongin..jongin..dan jongin..
Kenapa hanya ada jongin..
Kenapa jongin lagi..
Apa jongin harus jongin../?
Apa apaan si jongin..?
Apaansih!!
Aku melamun lagi..di bangku pojok sendirian pada saat tuan park mengajar
Bersyukur karena jongin tak dapat membaca semuanya dariku..ia hanya dapat membacanya ketika menatap mataku..aahh..syukurlah,aku punya banyak rahasia..tentang dia.
Tiba tiba sebuah kertas kecil yang tak berbentuk melayang kearahku..
Hap..pas kena pipi kiriku..
Aku menoleh cepat cepat,takut kalau ternyata yang melemparnya adalah tuan park..
Tapi,kenapa jongin yang tersenyum?
"Jangan melamun..kau akan kena masalah" ia berucap pelan..namun telingaku dapat mendengarnya..dan senyum itu..makin membuat aku jadi tegang,itu..senyum yang langka..akan sangat mahal jika dijual..itu terbatas..bahkan aku baru melihatnya.
Aku mengacungkan ibu jariku..berusaha berucap 'ok'..
Untung kau tak tau..
Benarkan kau tak tau?
KAMU SEDANG MEMBACA
Like a Letter
Fanfictionkau tau soal baca pikiran? membaca apa yang seharusnya tak bisa dibaca orang lain..sekalipun itu rahasia. mengetahui lebih dulu hal yang akan terjadi.. dan itu terjadi pada hidupku.. siswa di sekolahku ada yang bisa tentang hal itu. namanya kim jong...