Kumpulan Fanfict Yaoi BBB!

[IceLaze] Revenge

Sebenarnya aku agak anti Ice jadi lemah kek uke begitu. Tapi mau gimana lagi, Mint ingin yang seperti ini ;v

Req DadangAnanda

Warning: Kekerasan, pembullyan, bahasa kasar, mungkin ada lemon

Genre: Drama, Angst

Ide konsep by Mint

So enjoy~
___________________________________

Seperti biasa, Ice sedang tidur di kelasnya. Ia benar-benar tidak peduli dengan orang-orang sekitar, yg ia pedulikan hanya ketenangan dan waktu tidur.

Tapi itu tak berlangsung lama, perut Ice mulai keroncongan minta di isi. Karena lupa bawa bekal, akhirnya dengan malas ia pergi keluar kelas menuju tukang gorengan.

Saat berjalan, ia sama sekali tidak melihat  jalan dan mengakibatkan dirinya menabrak seseorang.

Ice: "Uh.. Maaf.."

"Ah! Sialan! Kau sengaja ya!!" /memukul wajah Ice sampai ia terjatuh lalu naik ke tubuh nya dan memukulnya sambil tersenyum/ "Kau pasti sengaja kan?!! Katakan!!"

Ice: "Ti-guhk!! Henti-gahk! Hiks!"

Ucapan Ice terpotong potong karena orang itu terus saja memukul wajah Ice.

Hingga seorang guru memisahkan mereka dan menegur orang yang memukuli Ice

Guru: "Kau ini Apa-apaan Blaze!? Kenapa kau memukuli Ice!?"

Blaze :"Dia yg mengajakku bertengkar duluan!!" /menunjuk nunjuk Ice/ "Mereka juga melihat nya! Ya kan!! Dia yg mulai duluan kan?!"

Anak2 yg jadi saksi menyetunui jika Ice yg bersalah, karna takut pada Blaze

Ice: "Hiks.. Aku tidak sengaja.." /meringis kesakitan sambil memegangi pipi yang lebam, dan menangis/ "Aku hanya ingin membeli gorengan.. Huuu.."

Blaze :"Kau sengaja!!" /mo mukul Ice lagi

Tapi di hentikan guru

Guru: /mencekal tangan Blaze/ "Hentikan Blaze!! Jika kau menindas lagi, kau akan kena scors!"

Blaze :"Cih!!" /menarik tangan dari guru, lalu pergi dari situ, sambil menatap Ice dengan smirkan

Ice tidak ingin memandang Blaze karena takut. Ia benar-benar takut dengannya.

Guru: "Haa.. Biar aku obati lukamu, Ice.."

Ice hanya mengangguk mengiyakan dan pergi bersama guru ke UKS.

Guru itu mengobati luka Ice di wajahnya. Ice sedikit meringis ketika lukanya di sentuh oleh obat antiseptik.

Guru: "Tahan sebentar okey" /senyum

Setelah selesai, guru itu kembali menyimpan kotak obat di tempat asalnya.

Guru: "Sekarang kau perlu istirahat. Nanti biar saya akan bilang ke guru yang lain jika kau sedang sakit"

Ice; "Um.. Terimakasih bu Araki.."

Araki: "Sama-sama,"

Setelah itu Bu Araki pergi dari UKS.

Ice langsung meringkuk di atas kasur UKS tersebut, dia merasa jika mulai hari ini dan kedepannya ia akan merasa menderita..

Ketika sebentar lagi waktu pulang, Ice buru-buru keluar dari UKS sedikit berlari menuju kelasnya.

(Terasa dejavu *plak! ;v)

Sesampainya di depan  pintu kelas, Ice melihat guru yang masih mengajar. Setelah izin masuk guru itu pun mempersilahkan Ice untuk masuk.