4 - Saturday

1K 76 3
                                    

***

Krystal POV

"Okay, bye." Ucapku mengakhiri obrolanku di telepon dengan Hyerim. Dia mengatakan bahwa gebetannya sudah berubah, ya, Hyerim mudah sekali berpaling.

Bel rumahku berbunyi, dengan cepat aku berlari ke pintu dan membukanya.

"Hai Krys!"

Yap! Jika kalian berpikir itu Kai, kalian benar. Hari ini hari Sabtu, kami sudah merencanakan akan pergi ke toko buku bekas bersama Sena, anggota keperpustakaan yang lain, tapi aku tidak menemukan kehadiran Sena disini.

"Sudah kubilang jangan memanggilku seperti itu." Kesalku. Sok dekat sekali makhluk yang satu ini.

"Hai, Krystal Jung!" Sapanya lagi.

Aku tersenyum lalu menatap tumpukan novel yang ada di bawah, mungkin ini sumbangan? Tidak, terlalu bagus untuk dikatakan sumbangan.

"Itu apa?" Tanyaku.

"Janjiku, kau lupa?"

Aku memandangi tumpukan novel tersebut dan menyadari bahwa genre novelnya adalah genre kesukaanku, yey!

"Thank you sooo much!" Ucapku lalu memindahkan novel-novel kedalam rumah. "Sena mana?" Tanyaku kemudian.

"Dia langsung kesana sendirian." Dia terdiam sebentar. "Ayo berangkat." Ajaknya.

Kami berdua langsung masuk ke dalam mobil milik Kai. Kalian tau? Tokonya jauh dari sini, tapi tak apalah. Agak canggung sebenarnya mengingat baru beberapa hari kita dekat. Sekarang aku sering bergaul dengan laki-laki, perempuan juga.

Aku menatap ke jok belakang, kenapa harus ada 'makhluk' itu sih! Huh, menyebalkan, tapi mukanya tidak terlalu mengerikan sih menurutku.

"Kenapa mukamu?" Tanya Kai yang mungkin menyadari muka ngeriku.

"Ada sedikit masalah ... Ah!" aku langsung memalingkan wajah ke jendela saat melihat 'makhluk' itu maju mendekat ke arah Kai, mengerikan sekali.

"Krystal ... Krystal." Panggil Kai.

"Hah?" Jawabku masih memalingkan wajah.

Kai terdiam sesaat dan membuka mulutnya saat 'makhluk' itu menghilang. "Wanna play truth or dare?"

"Eh?" Ini serius, aku harus jawab apa? Dia kan sedang menyetir.

"Kalau mobil ini berbelok kekanan kau yang kena dan sebaliknya." Jelasnya.

Emm, not bad. Menurut kalian apa yang akan terjadi nanti? Aku juga tidak tau.

"Okay."

Belum semenit mobil sudah berbelok kekiri.

"Truth or dare?" Tanyaku.

"Truth."

Apa yang harus kutanyakan? Bagaimana kalau, dia sudah punya pacar atau belum? Ah! Pertanyaan macam apa itu! To be honest? Emm, semacam pertanyaan di ask.fm sih, aku tidak punya pertanyaan lain.

"To be honest." Ucapku sambil menunjuk wajah.

Kai tersenyum. "Cantik."

Jangan blushing sekarang Krys!

Mobil berbelok kekiri lagi, keberuntungan berpihak padaku!

"Truth." Ucapnya cepat sebelum aku melontarkan pertanyaan 'truth or dare?'

Apa lagi yang harus kutanyakan? Emm, novel?

"Penulis favorit?" Tanyaku, entah dia punya atau tidak.

Your Secret? (KaiStal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang