7 - Surprise(?)

788 61 4
                                    


***

"Dia jelek tau," Hyerim tertawa, "oke, oke, seleramu bagus," lalu tertawa lagi. Krystal menggembungkan pipinya sambil memicingkan matanya menatap Hyerim.

"Kalian tim biru atau merah?" Tanya Ara, matanya tetap fokus ke depan, lapangan basket.

"Krystal tim merah!" Teriak Hyerim sambil tertawa lagi.

Krystal mencibir, lalu memukul bahu temannya itu. Hyerim menoleh dengan muka kesakitan. "Ish, sakit tau. Dasar tim merah." lalu tertawa lagi.

Krystal menyilangkan tangannya, "Kau, Ara? Abaikan monyet di sebelahku ya."

Hyerim menoleh hendak protes tapi langsung dipotong oleh Ara. "Aku tim merah, banyak anak kelasku disana." Ara terkekeh.

"Oh," Krystal menoleh ke Hyerim. "Kalau kau?"

"Aku tim biru, kelas kita kan disana, dasar kau, Minhyuk."

Krystal langsung membungkam mulut Hyerim. "Ah, Hyerim, kau! Argh!"

"Minhyuk? Sumpah ya, Krystal. Kau crushing dia?" Ucap Ara histeris.

Krystal tersenyum canggung ke Ara lalu melotot ke Hyerim. Ia diam tidak mengindahkan pertanyaan Ara. Matanya dengan sukarela mengikuti arah bola basket pergi. Kanan, kiri, atas, bawah, ke mana saja.

"Sabar ya, monyetnya lagi ngambek."

"Ish." Krystal mencibir.

"Yak! Kalian mau di sana sampai kapan?" teguran seseorang menarik perhatian mereka bertiga. Mereka pun menoleh ke sumber suara.

"Yang lain sudah berangkat, cepat." Laki-laki itu melangkah meninggalkan mereka bertiga.

"Aku gak bawa mobil." Ucap Krystal.

Hyerim menyahut, "Itu Minhyuk bentar lagi selesai, sabar ya."

Krystal mendengus sebal. Ia mengambil tasnya dan mengajak Ara ikut dengan Myungsoo. Hyerim akan menetap menunggu kakaknya selesai ekskul basket.

Ngomong-ngomong, Krystal sudah lama tidak melihat 'makhluk' aneh itu, semenjak rambutnya ungu. Cukup lega karena tidak akan ada lagi yang meminta tolong aneh.

Sampai di depan pintu mobil Myungsoo yang kebetulan belum jalan, Ara mengetuk kaca mobil dan menggunakan bahasa tubuh bahwa Krystal dan dirinya akan nebeng ke mobil Myungsoo. Setelah menangkap yang di katakan Ara, Myungsoo membuka kunci pintu dan masuklah Ara dan Krystal.

"Kita mau kemana?" Tanya Krystal sambil sibuk dengan ponselnya. Myungsoo menoleh ke Krystal dengan alis tertaut.

"Kau tidak tau rencana kita?" Tanya Ara.

Krystal merespon dengan menggeleng dan mengangkat bahu pasrah. "Sesuatu yang buruk?"

"Hari ini tanggal berapa?" Tanya Myungsoo fokus ke depan.

Krystal tampak berpikir sebentar lalu melihat ke layar ponselnya. "14."

"Bulan?"

"Januari."

Suasana mobil hening. Ara yang sibuk dengan ponselnya, Myungsoo menyetir, dan Krystal berpikir.

"14 Januari?Ayolah ingat sesuatu."

"Kai's day." Jawab Ara. "Masa kau tidak ingat?"

Krystal tersenyum berlebihan. "Maaf ya, aku bukan anggota pengurus angkatan."

"Tapi 'kan kau--"

"Bukan, ish!" Potong Krystal. Ara melirik dengan tatapan menyelidik.

"Aku bilang apa?"

Krystal mengerucutkan bibirnya, lalu fokus ke Myungsoo.

"Kita mau ngapain?"

"Ke rumahnya Kai dan bikin surprise." Jawab Myungsoo.

Krystal mengagguk-angguk mengerti.

"Kai nya di mana?"

"Krystal ribet." Ejek Ara.

Myungsoo tertawa. "Dia pergi ke suatu tempat."

Baru saja Krystal mau membuka mulut tapi perkataan Ara menginterupsi semuanya.

"Dia dibawa anak lain ke tempat sponsor, tapi cuman pura-pura. Kalau di rumah Kai udah jadi mereka balik. Kita tinggal masuk ke rumah Kai, nyanyi happy birthday, makan kue dan siap-siap denger omelannya Kai. Ada yang mau di tanyain lagi?"

Krystal menyengir. "Gomawo."

**

"SURPRISE!!"

"HAPPY BIRTHDAY TO YOU HAPPY BIRTHDAY TO YOU HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY DEAR KIM KAI!!"

Ruangan yang semula gelap dan sunyi sekarang sudah terang benderang dan berisik dengan sahutan 'happy birthday', 'Ketua angkatan', 'Kai! Kai!' dan seterusnya.

Raut wajah Kai tidak kaget atau senang sama sekali, hanya wajah datar.

"Pertama, terima kasih. Kedua, aku udah tau ini bakal terjadi. Ketiga, surprise kalian gagal!" Kai tertawa kejam.

Wajah orang-orang di hadapannya pun berubah kecewa. Kai berjalan ke dapur berniat mengambil segelas air putih.

"Happy birthday, Kim Jongin. Honestly i prefer your real name, sorry."

Kai berbalik. Krystal sudah berdiri dengan tangan di silangkan. Krystal baru mendekat ke Kai, berjinjit, lalu mencium pipi Kai sekilas.

"Surprise!" Teriak Krystal setelah itu. "Kali ini berhasil kan? Yes, I win." Krystal menekan kata terakhir.

Kai tertawa kecil. "Kali ini berhasil, tapi nanti gak akan."

"Nanti?" Krystal tertawa. "Yang tadi cuman karena surprise yang lain gagal."

"Ya, ya, mereka udah sering kayak gini."

"Kedengerannya jadi lebih ke 'aku bosen, sering banget' gitu 'kan? Aku balik dulu."

"Sure."

Krystal kembali.

"Krystal cepetan, sebelum jus mangganya abis," ucap Sena berlari mendekati Krystal. Seperti bisa membaca pikiran Krystal, Sena menambahkan, "Iya ih, mereka patungan. Ada mangga asli nya juga."

Setelah bereaksi dengan mengatakan, "Miracle comes around!" Krystal berlari dengan cepat ke counter minuman, tapi yang didapati Krystal hanya tabung berisi minyak, atau bisa disebut jus apel, mirip 'kan?

"Berhenti pake bahasa inggris, okay. Apa itu artinya 'miracle'?" Ucap Sena menepuk bahu Krystal yang sedang mematung, setelah berhasil menyusul Krystal. Menyadari situasi yang ada di depannya, Sena menyahut, "Apel juga bagus untuk tubuh kok, Krys."

"Semua buah juga, tapi--" Krystal berhenti berbicara saat sesuatu yang dingin terasa di pipinya dan dalangnya adalah Myungsoo.

"What the--" Krystal menoleh tidak sabaran, ia melompat kegirangan, "AA, my miracle really come!" Dia mengambil benda yang ada di tangan Myungsoo dengan senang hati dan langsung meminumnya.

Guess what?

Itu jus mangga.

Jus mangga.

Mangga.

***

Hai semua!

Gue comeback kayak f(x) yang mau comeback. WOOHOO, gue seneng banget banget banget. Siapa yang gak seneng kalo f(x) comeback?

Haters.

Oh iya, haters.

By the way, maaf karena late update dan cuman berapa kata? Iya, 822 words, dikit 'kan, dalam waktu berapa hari? Kurang lebih 27 harilah, lama banget kan.

Okay, gimana dengan cover barunya? *gakpenting*

Bhay! Much love <3

151024

Your Secret? (KaiStal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang