POSITIF 🚫

154 18 0
                                        



Happy reading

Raya----bangun dengan keadaan baju yang masih tertata rapi di tubuhnya. bahkan selimut yang tadi malam raya pakai masih bertengger di perbatasan leher dan dadanya.

raya melenguh dan bangun dari tidur---ah! tidur melelahkannya semalam. raya dengan tergesa-gesa menyibak selimutnya lalu melihat bekas darah di seprai nya yang telah mengering.

"gak...gak mungkin."

raya melihat sepucuk surat di dekat bantalnya yang tampak terselip rapi, tangan raya menyapa surat tersebut lalu membuka setiap lipatannya. dan terdapat tulisan pena di dalamnya yang bertuliskan.

"sorry"

satu kata mampu membuat hati raya mengaung keras. dadanya berdetak kencang dan otak nya mengucap kata 'tidak'.

"gak mungkin kan..."

akhirnya raya berpakaian sekolah dengan keadaan mata sembab dan memerah bahkan hidungnya juga berwarna pink ke merahan. raya berjalan keluar kamar ke arah lantai bawah, melihat ruang tamu yang berserakan dan tak ada lagi sama sekali orang disana.

'mungkin mereka udah ke sekolah'batin raya sembari berjalan keluar rumah menuju ke halte untuk menunggu bus datang.

raya berakhir di kursi bus paling belakang. dengan headset yang menancap di kedua telinga raya. raya melamun sambil membayangkan kejadian semalam, ia tak bisa tidur. membayangkan kejadian tak senonoh yang raya lakukan bersama jeffario. dan raya tak siap untuk melihatnya nanti.

Rayana

istirahat telah tiba, waktu dimana siswa siswi akan mengisi perut kosong nya sehabis berpikir dengan otak yang terkuras habis.

raya tak istirahat, ia lebih baik duduk di bangku nya lalu bertopang lengan menahan kepalanya yang sakit, sedari tadi. raya merasa perutnya berputar, sangat mual dan keringat dingin menjalari wajah dan tubuh raya.

keadaan raya benar-benar lemas. dengan mata yang masih terlihat sama---sembab dan memerah.

"raya...kamu enggak makan siang?" celetuk gadis berkacamata---eby.

raya yang mendengar suara manusia membalik kepalanya lalu menggeleng lemas.

"astaga ! raya muka kamu pucet tau, kamu sakit yah..?" ucap eby sambil melihat kawatir dengan keadaan raya saat ini. sangatlah mengenaskan.

"aku pusing sama mual by.."

"ayo kita ke uks ! kamu gak boleh nolak yah..!"akhirnya mau tidak mau raya diantar oleh eby ke uks sekolah. tempat paling horor menurut raya---karena baunya sangat menyengat.

raya dibaringkannya di kasur emouk uks lalu datanglah beberapa siswi yang ditugaskan untuk menjaga di uks serta dengan bantuan pmr juga.

"ini minum teh hangat nya raya, kamu mungkin mual karena efek belum makan dari tadi pagi." salah satu petugas pmr memberikan raya segelas teh hangat yang mampu menghentikan nyeri perut yang raya alami.

"makasih ya orang baik" eby tersenyum lebar kepada ketua pmr---darren.

"i-iya hehe..itukan tugas kita"

RAYANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang